Pesan Rahbar

Home » » Walikota Mashhad: Mashhad 2017, Peluang Pembentukan Peradaban Islam

Walikota Mashhad: Mashhad 2017, Peluang Pembentukan Peradaban Islam

Written By Unknown on Tuesday 31 January 2017 | 01:36:00


Walikota Mashhad menyebut terpilihnya kota suci Mashhad sebagai ibukota budaya Dunia Islam untuk tahun 2017, sebagai peluang berharga untuk membentuk peradaban Islam yang membangun manusia.

Astan News melaporkan, Sayid Sowlat Mortazavi, Walikota Mashhad di acara pembukaan ibukota budaya Dunia Islam, Mashhad 2017, menyebut kota suci ini sebagai pusat persatuan dan ketenangan Dunia Islam.

Ia menuturkan, hari ini karena ulah Setan Besar, Amerika Serikat pengacau dunia dan rezim Zionis Israel sumber keburukan, sebagian wilayah Dunia Islam berada dalam kekacauan. Dalam situasi tidak menggembirakan seperti ini, kota Mashhad, di samping Makam Suci Imam Ridha as, terpilih menjadi pusat persatuan, ketenangan dan budaya Islam.

Mortazavi menjelaskan, kota suci Mashhad adalah kota yang memiliki daya tarik bersar bagi para pecinta Ahlul Bait as dari seluruh penjuru dunia. Dengan peluang yang ada sekarang, di belahan surga ini, terbuka kesempatan untuk membentuk peradaban Islam yang membangun manusia dan Mashhad dapat memberikan teladan kehidupan terbaik bagi umat manusia ini kepada seluruh masyarakat dunia.

Walikota Mashhad mengatakan, ajaran-ajaran Islam murni dan teladan penuh kasih dan cinta kebebasan Ahlul Bait as merupakan sesuatu yang hilang dari diri manusia modern.

“Terpilihnya Mashhad sebagai ibukota spiritual Dunia Islam, adalah peluang berharga untuk menjalankan ajaran-ajaran Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as,” ujarnya.

Mortazavi menambahkan, kesempatan ini juga merupakan sebuah peluang untuk mengenalkan budaya kaya Iran yang Islami kepada masyarakat internasional, sehingga bisa memainkan peran membentuk peradaban guna meraih masa depan yang lebih cerah.

Walikota Mashhad di bagian akhir pidatonya menyinggung sejumlah daya tarik wisata budaya di kota suci Mashhad dan menuturkan, Makam Suci Imam Ridha as, keberadaan salah satu perpustakaan terbesar di kawasan yang merupakan penjaga naskah-naskah tulisan Dunia Islam dan Makam Hakim Ferdowsi, salah seorang penulis terkemuka Iran dan lokasi wisata Kouhsangi dan makam syuhada Perang pertahanan suci di samping daya tarik-daya tarik wisata lain, dapat membuka peluang kehadiran banyak wisatawan dunia ke kota ini.

Ia menandaskan, Mashhad di tahun 2017 menyampaikan pesan perdamaian, persahabatan dan persatuan di bawah naungan ajaran Islam dan teladan Ahlul Bait as, kepada seluruh penduduk dunia.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: