Menteri Luar Negeri Rusia dalam acara pembukaan Konfrensi “Aktivis Muslim – Islam Anti Radikalisme” menyatakan bahwa ISIS adalah musuh bersama bagi seluruh negara dan tujuan ISIS adalah merusak Islam dengan cara menampilkan citra yang buruk di hadapan dunia.
Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia dalam acara pembukaan Konfrensi “Aktivis Muslim – Islam Anti Radikalisme” dalam pesannya kepada para hadirin mengatakan, “Memerangi ancaman para teroris dan kelompok-kelompok radikal membutuhkan siasat yang rumit.”
Dalam pesan itu juga disebutkan, “Menteri Luar Negeri Rusia berkeyakinan bahwa ancaman kelompok-kelompok radikal sangat kompleks dan jawabannya juga harus sesuai pula.”
Lavrov menegaskan bahwa pemberantasan terorisme telah menjadi prioritas pemerintah Rusia. Ia menambahkan, “Vlademir Putin telah mengutarakan saran-sarannya terkait pemberantasan ISIS dalam pertemuan umum PBB kali ini yang ke-70.”
Seperti yang dinyatakan oleh Lavrov, Dewan Keamanan PBB sedang membahas tema pemberantasan teroris dan perlawanan terhadap ancaman-ancaman mereka di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Selain menyebut ISIS sebagai musuh semua bangsa, ia juga menuding teroris-teroris Timur Tengah (ISIS) dan di Afrika Utara sebagai musuh Islam yang musti bertanggung jawab atas kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan selama ini. Ia membenarkan opini yang menyatakan bahwa ISIS bertujuan merusak citra Islam.
Menteri luar negeri Rusia menekankan, “Segala usaha untuk meruntuhkan pilar keadilan, cinta dan kasih sayang di muka bumi harus segera dilawan dan dibinasakan.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email