Jika aku dijatuhkan dari gunung yang tinggi dan kemudian badanku dicabik-cabik, hal ini lebih baik dari pada aku harus bekerja sama dengan orang-orang zhalim.
Shabestan News Agency, Ayatullah Jawadi Amuli dalam kitabnya Mafatihul Hayat tentang bangkit melawan kezhaliman dan tidak bersama orang-orang zhalim, beliau menuliskan bahwa sudah selayaknya umat muslim bangkit melawan kezhaliman dan hal ini merupakan paling pentingnya ajaran agama. Sebagaimana sejarah mencatat tentang bangkitnya Abu Abdillah Al-Husain melawan kezhaliman bani Umayyah. Imam Husain as berkhutbah untuk ditujukan kepada umat Islam dengan mengatakan “apakah kalian tidak melihat mereka tidak mengamalkan kebenaran dan tidak menjauhi kebatilan? Ketika dalam kondisi seperti ini maka sudah sepantasnya seorang mukmin mengorbankan nyawanya untuk bertemu Tuhannya yang abadi”.
Imam as juga mengatakan : “ketahuilah! Orang hina, putera orang hina ini memberikan dua pilihan kepadaku, perang atau meneriman kehinaan, namun kehinaan sangat jauh dari kami”.
Selain itu, umat muslim tidak diperbolehkan untuk bekerja sama dengan orang-orang zhalim, meskipun orang zhalim tersebut melakukan perbuatan baik seperti membangun masjid, maka dari itu dalam keadaan apapun dan kerja sama apapun dengan orang zhalim harus dijauhi. Dalam hal ini Imam Shadiq as bersabda “janganlah kalian membantu mereka (orang-orang zhalim) dalam membangun masjid”.
Ziyad ibn Salmah adalah salah satu sahabat Imam Kazhim as, pada suatu hari ziyad tanpa seizin Imam as bekerja pada pemerintahan Abbasi, kemudian Imam as bertanya kepadanya tentang sebabnya. Ia berkata : biaya hidupku sangat berat, karena aku adalah seorang tulang punggung keluargaku, kemudian Imam Kazhim as berkata “wahai Ziyad! Jika aku dijatuhkan dari gunung yang tinggi dan kemudian badanku dicabik-cabik, hal ini lebih baik dari pada aku harus bekerja sama dengan orang-orang zhalim”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email