Rezim penjajah Israel berusaha untuk menjalan sebuah proyek baru di Tepi Barat tanah penjajahan Palestina.
Untuk memperluas proyek perumahan Zionis, Israel berusaha menjalankan sebuah proyek di selatan Tepi Barat. Menurut pengakuan para petinggi Palestina, proyek ini secara praktis akan memecah belah Tepi Barat menjadi dua bagian yang terpisah.
Para petinggi Israel, seperti dilansir Press TV kemarin, sedang mencari tanah di selatan Tepi Barat berdekatan dengan Bethlehem untuk memasukkannya ke area kekuasaan Israel sehingga bisa dibangun sebuah perumahan baru.
Menurut pengakuan Lembaga HAM Israel “Peace Now”, para petinggi Tel Aviv telah memberitahukan rencana ini kepada Dewan Tinggi Israel pada tanggal 10 Agustus lalu.
Menurut pengakuan para petinggi Israel tersebut, tanah yang dimaksud terletak di desa Nahlah dan berdekatan dengan Bethlehem.
Peace Now menegaskan, proyek ini akan menyambungkan perumahan Givat Eitam yang direncanakan akan dibangun Israel dengan perumahan Efrat. Proyek tersebut juga akan mempercepat pembangunan perumahan Givat Eitam.
Dalam proyek di Kementerian Perumahan Israel, para petinggi Israel sudah bertahun-tahun merencanakan pembangunan perumahan Givat Eitam. Menurut rencana, perumahan akan dibangun di belakang tembok pemisah yang telah dibangun oleh Israel di Tepi Barat.
Rami Hamdullah, Perdana Menteri Otoritas Palestina, mengecam keras proyek Israel tersebut. Menurutnya, ini adalah upaya baru Israel untuk memecah belah Tepi Barat menjadi dua bagian.
Menurut Rami, proyek ini akan membuat Bethlehem lebih terpecah belah. Pembangunan perumahan baru ini akan menyempurnakan proyek pengepungan Betlehem dan mencegah bangsa Palestina untuk membangun.
(Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email