Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto (Foto: Reuters)
"Info dari rekan di sana (Turki), masih ada hampir 100 yang siap dideportasi dengan berbagai macam asal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto.
Sedikitnya masih ada 100 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak bergabung dengan ISIS akan dideportasi dari Turki. Mereka akan dipulangkan secara bertahap.
"Info dari rekan di sana (Turki), masih ada hampir 100 yang siap dideportasi dengan berbagai macam asal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017), seperti dikutip Detik.
Menurut dia, seluruh WNI yang sudah tertangkap masih dalam pemeriksaan petugas Turki. "Jadi sudah diamankan di sana," ujar dia.
Jika pemeriksaan sudah selesai, WNI tersebut akan dideportasi atau dipulangkan secara bertahap. "Setelah pemeriksaan, bisa jadi secara bertahap dikirimkan kembali dengan cara deportasi," ungkapnya.
Diketahui, lima orang yang terakhir dideportasi beberapa hari lalu adalah bagian dari ratusan WNI yang sudah diamankan dan siap dipulangkan dari Turki. Lima orang tersebut merupakan satu keluarga, yang berinisial TUAB, NK, NAA, MSU, dan MAU.
TUAB diketahui sebagai mantan PNS Kementerian Keuangan.
(Detik-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email