Pesan Rahbar

Home » » Ideologi-ideologi Ekstrem

Ideologi-ideologi Ekstrem

Written By Unknown on Friday 22 September 2017 | 21:08:00

Ilustrasi

Oleh: Muhammad Zazuli

Ada beberapa ideologi ekstrem di dunia ini yang sempat menciptakan berbagai kekacauan dan peperangan di dunia yaitu :

1. Nazisme : paham yang memisahkan dan mempertentangkan manusia ke dalam polaritas ras Arya Jerman & ras non Arya. Paham ini membawa dunia pada Perang Dunia II dan melakukan genosida terhadap 6 juta kaum Yahudi.

2. Zionisme : paham yang memisahkan dan mempertentangkan manusia ke dalam polaritas Yahudi & Goyim (non Yahudi). Paham ini kemudian mengambil alih dan menduduki paksa tanah Palestina melalui campur tangan Inggris dan Amerika dan mengakibatkan banyak warga Palestina yang terusir dan menderita.

3. Komunisme : paham yang memisahkan dan mempertentangkan manusia ke dalam polaritas kelas buruh & kaum pemilik modal yang kemudian membawa dunia pada ketegangan dan konflik di berbagai negara di dunia yang hampir membawa pada Perang Dunia III.

4. Wahabisme : paham yang memisahkan dan mempertentangkan manusia ke dalam polaritas Islam & kafir (non muslim) yang kemudian menciptakan radikalisme dan terorisme global yang juga berpeluang membawa dunia pada ancaman Perang Dunia III.

Komunisme dulu pernah mengacaukan negeri ini pada tahun 1948 dan 1965. Namun setelah komunisme runtuh pada 1989 maka dunia memasuki era baru “Clash of Civilization” (menurut Prof. Samuel Huntington, pakar politik Univ. Harvard Amerika) dimana dunia Barat menemukan rival baru pasca era Perang Dingin yaitu ideologi Islam garis keras yang mengacu pada paham Wahabisme. Nah Wahabisme inilah yang saat ini sedang mengancam dunia dengan munculnya jaringan terorisme global Al Qaeda, ISIS dan yang sejenisnya.

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang menjadi lahan subur bagi tumbuh berkembangnya Wahabisme. Bahkan kaum Wahabi sudah menjadikan Indonesia sebagai target utamanya untuk menguasai dunia. Untunglah Indonesia masih memiliki NU sebagai ormas Islam terbesar sekaligus yang paling toleran dan moderat saat ini. Tanpa NU maka mungkin Indonesia sudah berubah dan berganti nama menjadi Indonistan dan memiliki nasib yang sama seperti Afghanistan, Pakistan dan negara-negara yang dilanda konflik sektarian lainnya.

Salam Waras

(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: