Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Dieksekusi. Show all posts
Showing posts with label Dieksekusi. Show all posts

Untuk Pertama Kalinya ISIS Penggal Dua Wanita Suriah Atas Tuduhan Zina

Militan dari kelompok ISIS menggiring orang-orang yang diduga sebagai warga Kristen Ethiopia di pinggir pantai di Wilayat Barqa, dalam foto yang diambil dari video yang ditampilkan di media sosial, bulan lalu. 

Menurut Tribunnews: Pemenggalan dua wanita di Suriah dikatakan oleh Observatorium HAM Suriah sebagai kali pertama bagi ISIS untuk mengeksekusi wanita melalui cara dipenggal.

"Kelompok ISIS mengeksekusi dua wanita dengan memenggalnya di provinsi Deir Ezzor", ucap Rami Abdel Rahman, kepala observatorium, mengkonfirmasi pemenggalan tersebut.

"Ini adalah pertama kalinya Observatorium ini mendokumentasikan wanita menjadi korban pemenggalan kelompok tersebut," katanya lagi ketika ditemui Selasa (30/6/2015).

Menurut The Hindu, tak hanya kedua wanita itu, para suami mereka pun ikut dipenggal dalam pengeksekusian yang dilakukan di kota Deir al-Zor.

Sebelumnya, ISIS biasanya mengeksekusi wanita melalui cara dirajam sampai meninggal dunia, seperti yang pernah mereka lakukan untuk menghukum sejumlah wanita atas tuduhan zina.

Peristiwa pemenggalan dua wanita di Suriah ini terjadi Minggu (28/6/2015) dan Senin (29/6/2015).

Dilaporkan alasan dari eksekusi tersebut adalah tuduhan praktek perdukunan dan sihir.

Setidaknya sudah 3.000 orang di Suriah menjalani eksekusi dari ISIS sejak kelompok tersebut menduduki Irak dan Suriah, termasuk di antaranya adalah 1.800 warga sipil.

Di bulan Ramadan ini, ISIS juga kerap memberikan sanksi pada warga sipil, bahkan anak-anak, atas tuduhan membatalkan puasanya.


Laporan Liputan islam:  Pendiri sebuah kelompok pengawas perang pada hari Selasa (30/6) menyatakan bahwa kelompok “Islam” garis keras, ISIS, telah menyembelih dua orang wanita di Suriah. Ini adalah pertama kalinya kelompok itu melakukan penyembelihan atas penduduk sipil wanita.

Penyembelihan itu terjadi di wilayah timur provinsi Deir al-Zor pada minggu ini, ungkap Rami Abdulrahman, kepala Observatorium HAM Suriah, yang melacak konflik ini melalui sumber setempat.

“Salah satu wanita tersebut disembelih bersama dengan suaminya di kota Deir al-Zor. Di kota al-Mayadeen menuju tenggara, kelompok tersebut juga menyembelih seorang wanita juga bersama suaminya. Mereka semua dituduh telah melakukan sihir,” ungkap Rami Abdulrahman.

ISIS biasanya selalu menyembelih para pria baik lokal maupun asing, termasuk pejuang musuh, pekerja kemanusiaan, dan wartawan. Orang-orang itu dituduh melanggar interpretasi garis keras hukum ISIS.

Sebelumnya, beberapa kelompok wanita yang diculik dirajam dengan batu hingga mati setelah dituduh berzina dan dakwaan lainnya. Ini adalah pertama kalinya ISIS dilaporkan telah menyembelih penduduk sipil wanita.

“ISIS juga “menyalib” lima orang di al-Mayadeen karena makan di siang hari di bulan puasa Ramadhan,” tambah Observatorium tersebut.

“Mereka digantung terbalik dengan kaki mereka di tembok kota dan anak-anak diperintahkan untuk mengejek mereka sementara mereka menderita,” tambahnya.

Para pakar menyatakan bahwa ISIS menggunakan hukuman-hukuman publik semacam itu dengan tujuan untuk menunjukkan kendalinya atas penduduk lokal melalui paksaan dan ketakutan.

(SFA/LM/JP/Li/tribunnews.com/ABNS)

Lima Cara Eksekusi Sadis ISIS Bikin Geger Dunia


Dua hari lalu kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis cuplikan video berisi eksekusi para tahanan mereka. ISIS selama ini memang memiliki divisi khusus yang menyebarkan berita-berita propaganda mereka ke media sosial di Internet.
 
Dalam video teranyar yang lokasinya di Irak itu ISIS mengeksekusi 16 tahanan dengan berbagai macam cara sadis. Para tahanan itu ada yang ditenggelamkan di kolam di dalam kerangkeng besi, ada pula yang dimasukkan ke dalam mobil lalu mobil itu diledakkan dengan ditembak memakai peluncur roket.

Bukan kali ini saja ISIS memamerkan kebiadabannya ke dunia Internasional, sejumlah berita yang banyak beredar sebelumnya sudah memperlihatkan kejam dan sadisnya ISIS dalam mengeksekusi tahanan.

Apa saja cara eksekusi ISIS yang sangat sadis dan biadab itu? Simak ulasannya berikut ini

1. ISIS bakar pilot Yordania hidup-hidup
Sumber media sosial ISIS yang dijadikan alat propaganda, baru-baru ini merilis video eksekusi yang mengejutkan. Video tersebut menampilkan eksekusi pilot asal Yordania Muath al-Kaseasbeh yang dibakar hidup-hidup di dalam penjara.

Munculnya video berikut foto mengerikan ini, mendapat berbagai tanggapan dari tokoh dunia, salah satunya Presiden AS Obama. Obama menilai tindakan ISIS mencerminkan kebarbaran mereka. "Ini hanya salah satu indikasi kekejaman dan kebiadaban kelompok ini," kata Obama seperti dikutip washingtontime.com, Selasa (3/2).

Aksi kejam ISIS ini dilakukan sebagai aksi balasan atas penolakan pemerintah Yordania terkait pertukaran tahanan. Saat itu ISIS meminta agar Muath al-Kaseasbeh ditukar dengan tawanan ISIS bernama Sajida al-Rishawi yang telah dijatuhi hukuman oleh pemerintah Yordania.

Marah, ISIS pun benar-benar jadi melakukan aksi membakar manusia hidup-hidup. Meskipun sampai saat ini belum diketahui keaslian foto dan video tersebut.

Muath al-Kaseasbeh adalah pria berusia 26 tahun yang bekerja sebagai pilot Jordanian F-16 yang jatuh dekat Raqqa, Suriah pada beberapa waktu lalu. Lantas dia pun ditahan oleh ISIS.

Diindikasikan kemunculan video ini juga bertujuan mendorong pemerintah Suriah untuk berhenti bekerjasama dengan barat dan mendukung ISIS.

2. ISIS salib dua bocah sebab tidak puasa
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan menyalib dua bocah di bawah usia 18 tahun lantaran keduanya tidak berpuasa di bulan Ramadan kali ini.

Surat kabar The Independent melaporkan, Selasa (23/6), kedua bocah itu disalib di Suriah dan di bagian leher mayat mereka digantungi tulisan soal kejahatan yang telah mereka perbuat.

Kejadian di Kota Mayadin, Provinsi Deir Ezzor itu dilaporkan oleh kelompok pembela hak asasi bermarkas di London, Inggris, Syrian Observatory for Human Rights kemarin.

Pendiri kelompok pembela hak asasi itu Rami Abdul Rahman mengutip warga setempat yang mengatakan mayat kedua bocah itu dilarang mendekati markas polisi ISIS.

"Rupanya mereka ketahuan sedang makan," kata Rahman kepada kantor berita AFP.

Dia menuturkan, tulisan yang digantung di leher korban menyatakan mereka buka puasa tanpa alasan yang dibenarkan.

3. ISIS eksekusi warga pakai balok beton
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperlihatkan kekejaman mereka dengan mengeksekusi warga di Provinsi Ninevah, Irak. Mereka membenturkan balok beton ke kepala dua pria lantaran mereka merampok dan membunuh tiga perempuan.

Hukuman itu dianggap 'mata dibayar dengan mata' atau hukum qisas, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, April lalu.

Eksekusi dengan balok beton itu dilakukan di depan khalayak ramai. Foto-foto kekejaman itu kemudian menyebar di media sosial.

4. ISIS lempar pria gay dari atas gedung tinggi
Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan membunuh tiga pria gay di Kota Mosul, Irak, dengan cara melempar mereka dari atas gedung setinggi 30 meter.

Proses pembunuhan itu dilakukan di depan orang banyak dan mereka dikatakan diberi batu untuk melempari pria gay itu jika ketiganya belum tewas setelah jatuh, seperti dilansir koran the Independent, awal bulan ini.

Foto-foto eksekusi itu kembali meramaikan media sosial sebagai bentuk propaganda ISIS ke seluruh dunia.

Beberapa foto menampilkan adegan ketika pria gay itu sedang meluncur dari atas gedung. Foto lain memperlihatkan mereka sudah tewas ketika jatuh di tanah.

5. ISIS tenggelamkan warga di kolam hingga tewas
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis cuplikan video mengerikan berisi eksekusi tahanan mereka dengan cara yang sadis.

ISIS mengatakan mereka telah membunuh 16 pria di Ninevah, Irak, karena mereka dituding menjadi mata-mata, seperti dilansir Mirror, kemarin.

Dalam eksekusi pertama lima orang dimasukkan ke dalam kerangkeng besi layaknya tahanan di dalam sel penjara. Mereka kemudian ditempatkan di atas sebuah kolam dan kandang itu lalu diturunkan hingga lima orang itu mati tenggelam.

Beberapa menit kemudian cuplikan video memperlihatkan kerangkeng itu diangkat dan terlihatlah kelima pria itu sudah terbaring semua tak bernyawa.

(Merdeka/tribunnews/mirror/ABNS)

Video: ISIS Kembali Rilis Video Eksekusi Horor Tawanannya


Kelompok ISIS, kembali merilis video mengerikan dengan memperlihatkan metode eksekusi baru. Mereka mengeksekusi dengan cara menenggelamkan tawanan mereka ke dalam kolam renang.

Kelompok ini juga mengklaim membunuh 16 pria di Nineveh, Irak, dengan tuduhan melakukan mata-mata. Pada putaran pertama eksekusi, lima orang pria dimasukkan ke dalam kerangkeng dan kemudian diturunkan ke dalam kolam renang.


Beberapa menit kemudian, kerangkeng itu diangkat dan para pria terbaring tak bergerak di dasar kerangkeng.


Metode eksekusi itu juga menggunakan kamera bawah air yang mahal dan dipasang di sekitar kolam renang untuk melihat eksekusi dari bawah air.

Video ini tak hanya berhenti di situ. Dalam sebuah eksekusi lainnya tampak empat tawanan dikunci di dalam sebuah mobil.


Video ini kemudian berpindah ke posisi seorang pengeksekusi menggunakan roket pelempar granat ditembakkan ke arah mobil. Mobil itu kemudian meledak dan api menyala di mana-mana.


Sementara itu, dilansir The Independent, Selasa (23/6), ada 16 orang yang dieksekusi dalam video tersebut dengan tuduhan mata-mata sehingga dihukum mati.


Adapun cara baru yaitu tiga cara sadis dengan diledakkan dalam mobil, ditenggelamkan dan dipasangi bom di lehernya.

Seperti video ISIS sebelumnya, rekaman kali ini digarap lebih bagus dengan  menggunakan kamera beresolusi tinggi.

Sebelum dieksekusi, para tahanan muncul dalam tayangan testimoni, mengakui seluruh perbuatan mereka.

Video berdurasi sekitar tujuh menit itu dibagi menjadi tiga bagian eksekusi.

Eksekusi pertama, empat orang tahanan yang berbaju terusan oranye dimasukkan ke dalam mobil sedan di sebuah gurun pasir. Dari jauh, seorang anggota ISIS menembak mobil itu dengan senjata peluncur granat atau RPG.

Mobil terbakar hebat, para tahanan di dalamnya meninggal dalam keadaan hangus.

Eksekusi kedua dilakukan di sebuah kolam renang. Lima orang tahanan dimasukkan ke dalam jeruji besi yang diturunkan perlahan ke kolam. Video mengambil gambar dalam air saat para tahanan megap-megap kehabisan napas.

Pemandangan mengerikan diperlihatkan saat jeruji besi ditarik ke atas. Para tahanan saling bertumpuk, meninggal tenggelam.

Eksekusi ketiga dilakukan di sebuah tanah lapang. Tujuh orang tahanan digiring dan dibuat berlutut. Di leher mereka diikat bahan peledak yang memisahkan kepala dari badan.

ISIS kembali mempertontonkan aksi horor. Kepala-kepala yang terbang dari tubuh empunya tergeletak di tanah, beberapa dalam keadaan hancur.

(Mirror/CNN/Girlfromcelebesonline/tribunnews.com/ABNS)

Video: ISIS Tampilkan Berbagai Metode Eksekusi Tawanan


Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video terbarunya ke internet. Kali ini dalam video berdurasi tujuh menit itu diperlihatkan berbagai jenis eksekusi terhadap musuh-musuh ISIS.

Video yang diyakini direkam di kota Mosul, Irak itu diawali dengan lima orang yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye berada di dalam kerangkeng yang terkunci.

Tak lama kemudian, kerangkeng berisi lima orang tawanan itu diangkat dengan menggunakan sebuah crane lalu perlahan-lahan ditenggelamkan ke sebuah kolam.

Dalam merekam eksekusi ini, ISIS bahkan menggunakan kamera bawah air yang mahal untuk mengambil gambar kelima orang yang jelas terlihat sangat ketakutan itu.

Beberapa saat kemudian, kerangkeng itu diangkat kembali dan kelima orang yang diduga kuat dituduh sebagai mata-mata itu sudah tak bergerak lagi di dasar kerangkeng.

Lalu adegan beralih ke padang pasir di mana beberapa orang tawanan dimasukkan ke dalam sebuah mobil. Sesaat kemudian, seorang anggota ISIS menembak mobil itu dengan menggunakan bazoka.

Di bagian lain video itu diperlihatkan tujuh orang tawanan ISIS berlutut saling berdampingan. Kemudian seorang anggota ISIS mengikat leher kelima tawanan itu dengan bahan peledak. Selanjutnya sudah bisa ditebak, seorang anggota ISIS yang lain kemudian meledakkan para tawanan itu.

Video terbaru itu dirilis ISIS cabang Nineveh, Irak yang berbasis di kota Mosul yang diklaim sebagai ibu kota kekalifahan Islam yang diproklamirkan ISIS. (*)

(tribunnews.com/ABNS)

Lagi, ISIS Eksekusi Mati Anggota Suku Sunni Irak


Kelompok teroris ISIS mengeksekusi mati tiga anggota suku Ahlu Sunnah Irak.

IRIB News (6/12) melaporkan, sumber keamanan Irak di Provinsi Salahuddin, Jumat (5/12) mengatakan, ketiga orang itu adalah anggota suku Al Jisat.

Sumber itu menambahkan, "Ketiga anggota suku Al Jisat itu dieksekusi mati oleh anasir-anasir teroris ISIS di wilayah Al Muhandisin, Utara Baiji, 40 kilometer Utara Tikrit."

ISIS menuduh ketiga anggota suku Sunni Irak itu membantu aparat keamanan untuk masuk ke Baiji. (IRIB Indonesia/HS)

Kekejaman ISIS Berlanjut, Muncul Foto Bayi Dieksekusi

 
Kelompok militan ISIS di Raqqa (Foto: AFP)

Metrotvnews.com, Damaskus: Kekejaman yang dilakukan oleh kelompok Islamic State (ISIS) seperti tidak berujung. Kontroversi baru muncul ketika sebuah foto menunjukkan bayi yang akan dieksekusi ISIS.

Foto tersebut ditemukan dari sebuah telepon seluler yang diambil oleh prajurit Kurdi. Ponsel itu merupakan milik dari serang anggota ISIS yang tewas dalam pertempuran di Kobani.

Menurut keterangan pihak pasukan Kurdi, foto itu menunjukkan seorang bayi perempuan yang tengah ketakutan ketika melihat ada pisau di lehernya.

Bayi itu diyakini berasal dari keluarga kelompok Muslim Alevi, yang selama ini masih menjadi target serangan ISIS. Seorang sumber yang menerima foto itu dari pasukan YPH Kurdi, mengaku sedih setiap kali melihatnya.

"Setiap saya melihatnya, membuat saya menangis. Kalian bisa lihat bagaimana dia sangat ketakutan," ujar sumber itu, seperti dikutip Mirror, Senin (20/10/2014).

"Teriakannya seperti terdengar jelas. Apakah mereka ini monster? Apa yang membuat mereka merasa senang melakukan hal ini," lanjutnya.

Berdasarkan keterangan dari saksi mata, bayi, seorang perempuan dan seorang anak lainnya ditarik keluar oleh militan ISIS dari persembunyiannya.

Namun meskipun ada foto bayi yang terancam dieksuksi tersebut, tidak diketahui apakah eksekusi tersebut benar-benar terjadi. Ini membuahkan harapan bahwa bayi dan keluarganya mungkin saja selamat.

"Banyak yang mengharapkan bahwa mungkin saja mereka selamat," imbuh seorang warga.

Kelompok ISIS kerap melakukan eksekusi terhadap musuhnya. Kasus eksekusi terakhir terjadi di Raqqa, di mana seorang remaja dieksekusi karena dituduh mengambil foto dari pihak ISIS. (Source)

Terkait Berita: