Iran Perkenalkan Radar Pendeteksi Pesawat Siluman

Sistem pertahanan udara Iran diresmikan pada 29 Agustus 2015 (Foto: ISNA)

Iran telah meluncurkan dua sistem rudal canggih produksi dalam negeri yang mampu mendeteksi target siluman di ketinggian.

Sistem radar, yang disebut Nazir dan Bina, diresmikan pada hari Selasa (1/9/15) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya Brigadir Jenderal Farzad Esmaili.

Nazir adalah sistem radar jarak jauh yang dapat mendeteksi dan melacak target udara musuh dalam radius 800 kilometer di ketinggian sekitar 100.000 kaki, sementara Bina menggunakan teknologi tiga dimensi (3-D) untuk mendeteksi target yang mampu menghindari radar. Radar ini juga dapat digunakan untuk mencegah peperangan elektronik.

Dua sistem radar telah dikerahkan di daerah pegunungan dan dataran di bagian tenggara Iran.
Berbicara di sela-sela upacara pembukaan, Esmaili mengatakan suatu sistem yang “unik” di kawasan dan dunia.

Komandan Iran mengatakan sistem radar canggih “multi-board” dan dapat mendeteksi pesawat militer berbadan lebar, target siluman dan benda-benda terbang kecil di ketinggian.

Sistem radar Iran, Hafez, diresmikan pada 29 Agustus 2015 (Foto: ISNA)

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada peralatan militer dan sistem yang penting.

Republik Islam Iran telah berulang kali meyakinkan negara-negara lain, terutama negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, yang menyatakan bahwa doktrin pertahanan semata-mata didasarkan pada pencegahan.[]

(Mahdi-News/ABNS)