Mengapa orang-orang Arab yang mengaku kasihan terhadap rakyat Suriah sehingga harus mendukung teroris-teroris Suriah untuk menggulingkan pemerintahan Assad, kini saat rakyat Suriah benar-benar membutuhkan pertolongan namun mereka diam saja?
Semakin bertambahnya jumlah pengungsi Suriah yang rela membahayakan nyawa mereka untuk meninggalkan tanah air menuju negara-negara lain membuat masyarakat dunia heran dan bertanya-tanya, mengapa negara-negara kaya seperti Arab Saudi, Qatar dan Emirat tidak memikirkan nasib saudara-saudara mereka? Mengapa negara-negara Arab tidak membukakan tempat untuk menampung para pengungsi Suriah?
Ben Habard, seorang jurnalis Amerika yang menulis artikel di New York Times mempertanyakan sikap negara-negara Arab yang tidak mempedulikan masalah ini.
Ia mengatakan, “Negara-negara Arab di Teluk Persia yang memiliki penghasilan minyak luar biasa mampu untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Suriah namun tidak melakukan apa-apa sama sekali.”
Jangankan membantu rakyat tak berdosa Suriah, negara-negara Arab seperti Arab Saudi sendiri menyalurkan bantuan besar-besaran kepada teroris-teroris ISIS untuk membantu mereka menggulingkan pemerintahan Basar Assad.
Nashir Al Khalifa seorang mantan diplomat Qatar mengatakan, “Ungkapan penyesalan dan rasa kasihan negara-negara Barat seperti Amerika terrhadap para pengungsi Suriah hanyalah sandiwara belaka.” Hanya saja negara-negara Arab bersikeras menginginkan agar pemerintahan Basar Assad segera digulingkan.
Ya, memang negara-negara Barat bersalah besar, karena mereka juga memberi dukungan besar-besaran kepada negara-negara yang menjadi tulang belakang teroris-teroris ISIS.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email