Seorang ahli dari departemen intelijen Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Amerika Serikat dan Inggris telah memberikan dukungan keuangan dan politik untuk kampanye media anti- Iran.
IRGC baru-baru mengidentifikasi dan menangkap beberapa anggota profesional media yang terlibat dalam kampanye anti-Republik Islam.
Pada hari Rabu (4/11/15), seorang ahli dari departemen intelijen IRGC, bernama Asif, kepada televisi Iran mengatakan bahwa jaringannya telah mendapat dukungan keuangan dari badan intelijen AS dan dukungan politik dari Inggris.
Penangkapan baru-baru ini dilakukan setelah sekitar dua tahun aktivis jaringan ini dipantau. Ahli IRGC mengatakan orang-orang yang terlibat dalam kampanye bekerja dengan berbagai nama samaran, dan mereka kompeten dalam pekerjaannya.
Kampanye ini dimaksudkan untuk merekrut wartawan dan aktivis media di Iran, dan perekrutan itu dilakukan dengan dukungan dari negara-negara Eropa tertentu, termasuk Belanda.
Dukungan keuangan disediakan melalui fasilitas valuta asing dan individu tertentu, kata pakar IRGC. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email