Dengan suara aklamasi, Dewan Keamanan PBB menolak klaim kepemilikan Israel atas dataran tinggi Golan.
Sikap tegas ini dikeluarkan dalam rangka menjawab pernyataan Benjamin Netanyahu bahwa dataran tinggi Golan untuk selamanya akan berada di bawah kedaulatan dan kekuasaan Israel.
Duta Cina untuk DK PBB menegaskan, 15 negara anggota DK PBB mengkhawatirkan pernyataan Netanyahu sehubungan dengan Golan ini. “Posisi Golan tidak akan pernah berubah sedikit pun,” ujar Liu Jieyi.
Masih menurut Liu Jieyi, keputusan Israel untuk menjalankan sistem managemen dan undang-undang Tel Aviv di dataran tinggi Golan ini sama sekali tidak berarti berlandaskan pada Resolusi 491 tahun 1981.
Liu meminta kepada semua pihak supaya menghormati kesepakatan gencatan senjata yang telah ditandatangani pada tahun 1974 di bawah pengawasan PBB.
Liu menekankan bahwa DK PBB kembali menegaskan sebuah perdamaian permanen dan adil di kawasan Timur Tengah.
Sebelum ini, Uni Eropa dan Liga Arab telah melancarkan kecaman keras terhadap klaim Netanyahu sehubungan dengan isu Golan ini.
(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email