Organisasi Konferensi Islam (OKI) menuntut masyarakat internasional terutama Dewan Keamanan PBB supaya menjalankan seluruh resolusi yang menegaskan supaya Israel mundur dari seluruh tanah penjajahan.
Dalam sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota tetap, OKI menegaskan bahwa dataran tinggi Golan adalah sebuah tanah air Arab dan milik Suriah. “Sudah menjadi hak pasti rakyat Suriah untuk menguasai dataran tinggi ini,” tandasnya.
OKI juga menekankan supaya seluruh keputusan Dewan HAM, terutama Pasal 7, dilaksanakan di tanah jajahan Palestina dan dataran tinggi Golan.
OKI mengecam keras aksi penggelaran sidang mingguan yang diselenggarakan oleh Benjamin Netanyahu di dataran tinggi Golan. Ia juga menyatakan bahwa Golan untuk selamanya akan menjadi hak milik Israel.
OKI menegaskan, pernyataan-pernyataan semacam ini terkutuk dan tidak bisa diterima. Penjajahan atas dataran tinggi Golan ini bertentangan dengan undang-undang dan resolusi internasional.
OKI juga menuntut supaya Israel diembargo keras apabila rezim penjajah ini tidak mengindahkan resolusi dan undang-undang internasional.
OKI meminta kepada seluruh negara anggota PBB supaya tidak mengakui setiap bentuk aksi dan kebijakan yang dilakukan oleh Israel untuk Golan.
(Pusat-Informasi-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email