Pesan Rahbar

Home » » Mengahadkan Allah (Tauhid atau Mengahadkan Allah)

Mengahadkan Allah (Tauhid atau Mengahadkan Allah)

Written By Unknown on Wednesday, 4 May 2016 | 00:06:00


Dari Muhammad bin Zaid berkata: Aku mendatangi Al-Ridhâ as, aku bertanya kepadanya tentang tauhîd, lalu dia mendiktekan padaku, “Segala puji bagi Allah pencipta segala sesuatu dan yang membuatnya dengan qudrah -Nya dan hikmah -Nya (kekuasaan-Nya dan kebijakan-Nya), tidak dari sesuatu lalu menjadi batal mengadakan, dan tidak karena suatu alasan lalu menjadi tidak sah pembuatan yang baru, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki bagaimana Dia kehendaki dengan itu ditauhidkan untuk menamkakkan hikmah-Nya dan hakikat rub ûbiyyah -Nya (kepengaturan-Nya), tidak dipahami-Nya oleh semua akal, tidak sampai pada-Nya semua pemikiran dan angan-angan, tidak tersentuh Dia oleh segala penglihatan dan tidak meliputi-Nya kadar dan ukuran, lemah tidak berdaya terhadap-Nya segala ibarat dan ungkapan, tumpul terhadap-Nya segala penglihatan, tersesat pada-Nya segala pengungkapan sifat. Dia terhijab tanpa hijab yang ditutupkan, Dia tersembunyi tanpa tirai yang diturunkan, Dia dikenal tanpa dilihat, Dia disifati tanpa bentuk dan gambaran dan tanpa jisim, tidak ada tuhan selain Dia yang maha besar lagi maha tinggi." [‘Ilalusy Syarai’]

(Abu-Zahra/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: