Sebuah kejutan bagi kaum Wahhabi dan juga kaum Sunni tentunya!! Ternyata kalimat ash-Shalatu Khairun Minan Naum (Shalat itu lebih baik dari tidur) yang biasa dikumandangkan dalam adzam shubuh adalah bukan dari ajaran Nabi Islam, dia adalah bid’ah. Demikian kata pendekar Sunnah kaum Salafi/Wahabi; Syeikh Nshiruddin al Albani.
Perhatikan keterangan dan Scan di bawah ini:
Tamam Al-Mena Cover
Tamam Al-Mena 146
Aku berkata: Dimasyru’kannya tatswîb (membaca ash-Shalatu Khairun Minan Naum itu dalam adzan Shubuh pertama yang dikumandangkan kira-kira seperempat jam sebelum masuk waktu shubuh berdasarkan hadis riwayat Ibnu Umar ra.: “Adzan pertama setelah membaca Hayya ‘Alal falâh adalah membaca as-Shalatu Khairun Minan Naum dibaca dua kali.” Hadis ini diriwayatkan al Baihaqi (1/423),
Tamam Al-Mena 147
Tamam Al-Mena 148
Aku berkata: Atas dasar ini bahwa ash Shalatu Khairun Minan Naum bukan termasuk redaksi adzan yang disyari’atkan sebagai ajakan untuk menuju shalat dan pemberitahuan akan masuknya waktu shubuh. Akan tetapi sebagai yang diysri’atkan untuk membangunkan orang yang tidur. Dia seperti bacaan tasbîh yang akhir-akhir ini sering dibaca orang-orang sebagai ganti dari adzan pertama.
Aku berkata: Aku berpanjang-panjang dalam membicarakan masalah ini karena berlakunya pengamalan di antara kebanyakan para muadzdzin di Negara-negara Islam yang menyalahi Sunnah. Ini yang pertama. Dan kedua, karena sedikitnya penulis yang menjelaskan masalah ini……
Bahwa tatswîb itu dikumandangkan di adzan pertama pada waktu fajar seperti telah datang dalam hadis-hadis yang shahihah. Berbeda denga keterangan yang telah lalu dari Ibnu Ruslân dan ash Shan’âni. Semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan.
Dari keterangan yang telah lalu jelaslah bahwa menjadikan redaksi ash-Shalatu Khairun Minan Naum dalam adzan kedua adalah BID’AH YANG MENYALAHI SUNNAH!! Dan lebih parah lagi penyimpangannya ketika berpaling dari adzan pertama secara total dan tetap ngotot membaca ash-Shalatu Khairun Minan Naum pada adzan kedua. Alangkan pantasnya mereka dengan firman Allah: “Apakah kalian mengganti yang baik dengan yang rendah.” “Andai mereka mengetahui.”
(Jakfari/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email