Pesan Rahbar

Home » » Foto-foto Direktur Hulu Migas ESDM Naik Jet Pribadi dan Dilayani Pramugari Cantik Membuat Heboh

Foto-foto Direktur Hulu Migas ESDM Naik Jet Pribadi dan Dilayani Pramugari Cantik Membuat Heboh

Written By Unknown on Tuesday 5 April 2016 | 14:14:00


Beredarnya foto Direktur Hulu Migas ESDM, Djoko Siswanto bersama pramugari cantik di dalam sebuah private jet (pesawat jet pribadi) belum lama ini membuat heboh dunia maya. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @energibebas.

Djoko Siswanto, Direktur Hulu mogas Kementerian ESDM

Dalam keterangan foto tersebut tertulis bahwa private jet itu milik bos perusahaan minyak dan gas. Diduga pesawat jet pribadi tersebut merupakan milik bos Inpex Corporation.

Menurut akun Twitter yang memiliki lebih dari 5.900 pengikut tersebut, hasil dari plesiran "Djoko Siswanto" bersama bos perusahaan migas menggunakan jet pribadi ini adalah dikeluarkannya putusan Blok Masela menggunakan skema lepas pantai (floating liquified natural gas/FLNG).


Dalam foto ini terlihat bahwa Direktur Hulu Migas ESDM Djoko Siswanto sedang dilayani oleh pramugari cantik dalam sebuah private jet (jet pribadi)

Akun ini menyebut keputusan FLNG merupakan sebuah langkah yang merugikan negara dan terlalu menguntungkan asing. Sebab, Kilang Apung tidak memberi kontribusi pada pembangunan daerah.

Hal senada memang pernah dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang cenderung setuju Blok Masela dikelola secara landing atau pipanisasi.

Menurut argumen Rizal Ramli, pipanisasi darat akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar blok tersebut, serta membuka peluang munculnya kota-kota pelabuhan baru serupa dengan Balikpapan yang akhirnya bermuara pada kesejateraan masyarakat setempat. Pendapat Rizal ini mendapat dukungan dari kalangan, termasuk akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), khususnya Fortuga (Forum Tujuh Tiga/angkatan 73) ITB.

Sebaliknya SKK Migas dan Kementerian ESDM pimpinan Sudirman Said justru lebih setuju Blok Masela dikelola secara lepas pantai. Menurut mereka cara ini lebih hemat investasi bagi investor asing yang ingin mengelola blok gas dengan cadangan terbesar yang dimiliki Indonesia.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara, Yasin Muhammad menyatakan jika benar Direktur Hulu Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto, menggunakan fasilitas jet pribadi milik Bos Inpex Corporation, patut untuk diusut. Karena, lanjut Yasin, Inpex Corporation adalah sebuah perusahaan yang bergerak di sektor tambang migas dan kini jadi pemenang tender Blok Masela, di Maluku.

"Sebagai pejabat negara di Kementerian ESDM, memang tidak ada alasan bagi Djoko Siswanto untuk leluasa menggunakan fasilitas di luar yang disediakan negara. Kalau benar Direktur Hulu Migas Kementerian ESDM tersebut menggunakan jet pribadi milik Bos Inpex Corporation, harus diusut," kata Yasin.

Menurut Yasin, menggunakan fasilitas Inpex Corporation dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan berikutnya terhadap pembangunan kilang Migas Blok Masela. "Potensi suapnya sangat tinggi dan akhirnya kekayaan negara berupa Migas di Maluku tidak terkontrol secara baik," tegasnya.

(JPNN/Batam Pos/Twitter/Memobee/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: