Pesan Rahbar

Home » » Ziarah Al Yasin (Keluarga Yasin)

Ziarah Al Yasin (Keluarga Yasin)

Written By Unknown on Thursday 21 April 2016 | 22:39:00


Ziarah Al Yasin adalah ziarah yang dibaca untuk menyampaikan salam-salam kita kepada Imam Zaman aj dan Ahlul Bait as. Berikut teks ziarah dan terjemahnya:

سَلامٌ عَلى آلِ یسَّ

Salam atas Keluarga Yaasiin.

اَلسَّلا مُ عَلَیْكَ یا داعِىَ اللَّهِ وَ رَبّانِىَّ آیاتِهِ

Salam bagimu wahai penyeru kepada Allah dan wahai yang memahami ayat-ayat-Nya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا بابَ اللَّهِ و َدَیّانَ دینِهِ

Salam bagimu wahai pintu Allah dan penjaga agama-Nya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا خَلیفَةَ اللَّهِ وَ ناصِرَ حَقِّهِ

Salam bagimu wahai khalifah Allah.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا حُجَّةَ اللَّهِ وَ دَلیلَ اِرادَتِهِ

Salam bagimu wahai hujjah Allah dan petunjuk kehendak-Nya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا تالِىَ كِتابِ اللَّهِ وَتَرْجُمانَهُ

Salam bagimu wahai pelantun kitab Allah dan penafsirnya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ فى آناءِ لَیْلِكَ وَاَطْرافِ نَهارِكَ

Salam atasmu di setiap malam dan siang harimu.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا بَقِیَّةَ اللَّهِ فى اَرْضِهِ

Salam atasmu wahai “peninggalan” Allah di bumi-Nya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا میثاقَ اللَّهِ الَّذى اَخَذَهُ وَ وَكَّدَهُ

Salam atasmu wahai janji Allah yang telah dimintai pertanggung jawabannya atas hamba-hamba-Nya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ یا وَعْدَ اللَّهِ الَّذى ضَمِنَهُ

Salam atasmu wahai janji Allah yang Ia jamin.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ اَیُّهَا الْعَلَمُ الْمَنْصوُبُ وَالْعِلْمُ الْمَصْبُوبُ وَالْغَوْثُ

Salam atasmu wahai bendera yang tertancap, ilmu yang mengalir dan pertolongan.

وَالرَّحْمَةُ الْواسِعَةُ وَعْداً غَیْرَ مَكْذوُبٍ

Wahai rahmat yang luas dan janji yang tak diingkari.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تَقوُمُ

Salam atasmu saat engkau berdiri.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تَقْعُدُ

Salam atasmu saat engkau duduk.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تَقْرَءُ و َتُبَیِّنُ

Salam atasmu saat engkau membaca (ayat-ayat Allah) dan menjelaskannya.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تُصَلّى وَتَقْنُتُ

Salam atasmu saat engkau shalat.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تَرْكَعُ وَ تَسْجُدُ

Salam atasmu saat engkau ruku’ dan sujud.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تُهَلِّلُ وَ تُكَبِّرُ

Salam atasmu saat mengucap tahlil (tiada Tuhan selain Allah).

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تَحْمَدُ و َتَسْتَغْفِرُ

Salam atasmu saat engkau bertahmid (mengucap alhamdulillah) dan beristighfar.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ حینَ تُصْبِحُ وَ تُمْسى

Salam atasmu saat engkau memulai pagi hari dan menjalani petangmu.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ فِى اللَّیْلِ اِذا یَغْشى وَالنَّهارِ اِذا تَجَلّى

Salam atasmu di malam hari saat gelap gulita dan siang saat terang benderang.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ اَیُّهَا الامامُ الْمَاموُنُ

Salam atasmu wahai pemimpin yang terjaga.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ اَیُّهَا الْمُقَدَّمُ الْمَاْموُلُ

Salam atasmuu wahai yang didahulukan (atas makhluk) dan yang diharap.

اَلسَّلامُ عَلَیْكَ بِجَوامِعِ السَّلامِ

Salam atasmu dengan segala salam.

اُشْهِدُكَ یا مَوْلاىَ اَ نّى اَشْهَدُ اَنْ لا اِلهَ اِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَریكَ لَهُ

Aku menjadikanmu sebagai saksi wahai maulaku, bahwa aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya.

وَاَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسوُلُهُ

Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

لا حَبیبَ اِلاّ هُوَ وَاَهْلُهُ

Tiada kekasih kecuali dia dan keluarganya.

وَ اُشْهِدُكَ یا مَوْلاىَ اَنَّ عَلِیّاً اَمیرالْمُؤْمِنینَ حُجَّتُهُ

Aku bersaksi di hadapanmu bahwa Ali Amirul Mukminin adalah hujjah-Nya,

وَالْحَسَنَ حُجَّتُهُ

Hasan adalah hujjah-Nya,

وَالْحُسَیْنَ حُجَّتُهُ

Husain adalah hujjahnya,

وَعَلِىَّ بْنَ الْحُسَیْنِ حُجَّتُهُ

Ali bin Husain adalah hujjah-Nya,

وَمُحَمَّدَ بْنَ عَلِی حُجَّتُهُ

Muhammad bin Ali hujjah-Nya,

وَجَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍّ حُجَّتُهُ

Ja’far bin Muhammad adalah hujjah-Nya,

وَموُسَى بْنَ جَعْفَرٍ حُجَّتُهُ

Musa bin Ja’far adalah hujjah-Nya,

وَعَلِىَّ بْنَ موُسى حُجَّتُهُ

Ali bin Musa adalah hujjah-Nya,

وَمُحَمَّدَ بْنَ عَلِی حُجَّتُهُ

Muhammad bin Ali adalah hujjah-Nya,

وَعَلِىَّ بْنَ مُحَمَّدٍ حُجَّتُهُ

Ali bin Muhammad adalah hujjah-Nya,

وَالْحَسَنَ بْنَ عَلِی حُجَّتُهُ

Husain bin Ali hujjah-Nya,

وَاَشْهَدُ اَ نَّكَ حُجَّةُ اللَّهِ

Aku juga bersaksi bahwa engkau adalah hujjah Allah.

اَنْتُمُ الاْوَّلُ وَالاْ خِرُ

Kalian adalah yang pertama dan yang terakhir.

وَاَنَّ رَجْعَتَكُمْ حَقُّ لا رَیْبَ فیها

Kembalinya kalian adalah benar dan tak diragukan.

یَوْمَ لا یَنْفَعُ نَفْساً ایمانُها لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ اَوْ كَسَبَتْ فى ایمانِها خَیْراً

Hari di mana siapapun imannya tidak berguna jika tidak mengimani hal itu sebelumnya atau tidak mendapatkan kebaikan dari imannya.

وَاَنَّ الْمَوْتَ حَقُّ

Aku bersaksi kematian benar,

وَاَنَّ ناكِراً وَنَكیراً حَقُّ

Naakir dan Nakiir benar.

وَاَشْهَدُ اَنَّ النَّشْرَ حَقُّ

Aku bersaksi bahwa kebangkitan benar,

وَالْبَعْثَ حَقُّ

hari kiamat benar,

وَاَنَّ الصِّراطَ حَقُّ

jembatan itu benar,

وَالْمِرْصادَ حَقُّ

mirshad juga benar.

وَالْمیزانَ حَقُّ

Aku bersaksi bahwa timbangan benar,

وَالْحَشْرَ حَقُّ

pembangkitan benar,

وَالْحِسابَ حَقُّ

penghitungan benar,

وَالْجَنَّةَ وَالنّارَ حَقُّ

surga dan neraka benar.

وَالْوَعْدَ وَالْوَعیدَ بِهِما حَقُّ

peringatan akan keduanya juga benar.

یا مَوْلاىَ شَقِىَ مَنْ خالَفَكُمْ

Wahai maulaku, celaka orang yang menentang kalian

وَ سَعِدَ مَنْ اَطاعَكُمْ

dan bahagia yang mematuhi kalian.

فَاشْهَدْ عَلى ما اَشْهَدْتُكَ عَلَیْهِ

Maka bersaksilah bahwa aku bersaksi demikian.

وَاَ نَا وَلِىُّ لَكَ بَرىٌ مِنْ عَدُوِّكَ

Aku pengikut dan pendukungmu dan berlepas tangan atas musuhmu.

فَالْحَقُّ ما رَضیتُموُهُ

Kebenaran adalah apapun yang kalian ridhai

وَالْباطِلُ ما اَسْخَطْتُموُهُ

dan kebatilan adalah apapun yang kalian benci.

وَالْمَعْروُفُ ما اَمَرْتُمْ بِهِ

Kebaikan adalah apapun yang kalian perintahkan

وَالْمُنْكَرُ ما نَهَیْتُمْ عَنْهُ

dan kemunkaran adalah apapun yang kalian larang.

فَنَفْسى مُؤْمِنَةٌ بِاللَّهِ

Diriku beriman kepada Allah,

وَحْدَهُ لا شَریكَ لَهُ

Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya.

وَ بِرَسوُلِهِ وَ بِاَمیرالْمُؤْمِنینَ

Aku juga mengimani rasul-Nya, begitu juga Amirul Mukminin,

وَبِكُمْ یا مَوْلاىَ

begitu pula kalian waha maula…

اَوَّلِكُمْ وَ آخِرِكُمْ

…dari yang pertama hingga yang terakhir.

وَ نُصْرَتى مُعَدَّةٌ لَكُمْ

Pertolonganku siap untuk kalian

وَمَوَدَّتى خالِصَةٌ لَكُمْ

dan kecintaanku tulus untuk kalian.

آمینَ آمینَ

Amin, amin.

*****

Salah satu faktor mengapa kegaiban Imam Zaman as berlangsung panjang adalah egoisme yang melekat dalam diri kita. Salah satu trik untuk menyingkirkan egoisme ini adalah membaca doa ziarah Al Yasin.

Dalam ziarah Al Yasin, kita mengikrarkan bahwa tolok ukur kebenaran adalah Ahlul Bait as. Kebenaran adalah segala sesuatu yang disukai oleh mereka dan kebatilan adalah segala sesuatu yang dibenci oleh mereka. Jika kita berhasil menjalankan barometer ini dalam kehidupan kita, maka kita bisa mengklaim sebagai penanti sejati.

Doa ziarah Al Yasin dimulai dengan frasa salāmun ‘alā Āl Yāsīn. Frasa ini menginginkan seluruh Ahlul Bait Rasulullah saw dari Imam Ali hingga Imam Mahdi as.

Tetapi, salam-salam doa ziarah ini selanjutnya hanya dikhususkan untuk Imam Mahdi as. Beliau berkata, “Untuk berziarah kepadaku, sebelum segala sesuatu, berziarahlah terlebih dahulu kepada nenek moyangku yang suci. Setelah itu, ucapkanlah salam kepadaku.”

Doa-doa ziarah khusus untuk Imam Mahdi as juga tidak terlepas dari tata krama yang harus kita haturkan kepada nenek moyang beliau. Ini menunjukkan rasa penghormatan dalam beliau kepada mereka.

Kita melihat tata krama ini juga terperlihara dalam doa ‘azhumal balā’. Sebelum bertawasul kepada Imam Mahdi as, pertama kali kita mengucapkan yā Muhammad yā Ali, yā Ali yā Muhammad. Barulah kita mengumandangkan yā mawlānā yā Shahibaz zamān.
(Shabestan/Hauzah-Maya/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: