Pesan Rahbar

Home » » Iran Dukung Kembalinya Indonesia ke OPEC

Iran Dukung Kembalinya Indonesia ke OPEC

Written By Unknown on Tuesday 24 May 2016 | 23:34:00

Iran mendukung kembalinya Indonesia ke OPEC (Foto: Shana)

Pemerintah Iran mengatakan pada hari Rabu 14 Oktober 2015 bahwa negaranya akan mendukung upaya Indonesia untuk kembali ke Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pada bulan September lalu, OPEC mengatakan menyambut kembalinya keanggotaan Indonesia di OPEC setelah enam tahun absen. Setelah perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara terkuat, Teheran bakal menggenjotproduksi minyaknya hingga terbesar kedua setelah Arab Saudi.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh mengatakan kepada wartawan bahwa Indonesia baru-baru ini meminta untuk kembali ke OPEC, serta menekankan bahwa Iran akan mendukung upaya Indonesia tersebut dalam pertemuan OPEC mendatang.

Zangeneh menjelaskan pentingnya peran Indonesia sebagai negara Muslim terbesar. Ia juga menambahkan bahwa bekerja sama dengan Indonesia memiliki makna khusus bagi Iran.

“Iran tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ekspor minyak mentah, dan produk lainnya seperti gas alam cair (LNG),” katanya kepada wartawan setelah menerima kunjungan Menteri ESDM Sudirman Said.

“Indonesia juga dapat melakukan investasi dalam proyek Iran untuk minyak, gas dan petrokimia,” jelas Zangeneh.

Lebih lanjut, Zangenegh mengatakan bahwa Iran siap untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek untuk membangun kilang minyak di Indonesia, dan akan melakukannya dengan cara-cara yang akan memberi manfaat pada kedua negara.

Ia juga mengatakan bahwa garis besar perjanjian kerjasama antara Iran dan Indonesia telah mencapai kesepakatan dalam pembicaraannya dengan Menteri ESDM. Sementara pembicaraan lebih lanjut akan diselenggarakan oleh tim teknis dari kedua belah pihak dalam pertemuan di Teheran, hari ini.

Sudirman Said menjelaskan kepada wartawan sebelum berangkat ke Teheran bahwa ia akan membahas kerjasama atas minyak, gas, dan proyek listrik selama pertemuan dengan para pejabat Iran.

“Banyak negara sedang bersiap untuk memasuki pasar Iran, dan kita tidak mau menjadi yang terakhir,” katanya.

Indonesia bergabung dalam keanggotaan penuh OPEC sejak 1962. Namun pada Januari 2009, status Indonesia dalam keanggotaan OPEC dinyatakan telah dibekukan.

Namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kala itu Purnomo Yusgiantoro menyatakan Indonesia telah resmi keluar dari keanggotaan OPEC, dengan ditandatanganinya surat pengajuan keluar dari anggota OPEC.

Hengkangnya Indonesia dari keanggotaan OPEC didasarkan alasan, status Indonesia sebagai negara pengimpor minyak dengan tingkat produksi yang terus menurun menyebabkan Indonesia memiliki perbedaan kepentingan dengan OPEC.

(Shana/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: