Rehana, wanita yang tergabung dalam gerakan membasmi milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah membunuh seratus anggota ISIS dengan tangannya sendiri. Nama Rehana melejit setelah cuitan di media muncul pada 13 Oktober lalu.
“Rehana telah membunuh lebih dari seratus teroris #ISIS di #Kobane. RT dan buat ia tenar akan keberaniannya,” cuit Pawan Durani yang di-retweet lebih dari 4.000 pengguna dan difavoritkan lebih dari 2.000 pengguna Twitter. (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Ka’bah Jika Kuasai Mekah)
Para pejuang wanita yang melawan ISIS tersebut tergabung dalam Yekineyen Parastina Jin, atau Women Protection Units (YPJ). Jumlah mereka mencapai 7.000-10.000 dan semua beranggotakan wanita.
Kelompok pejuang ini bersinergi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. YPJ sempat dilucuti senjatanya, dan Amerika Serikat mengirimkan alutsista melalui tentara Irak di Mosul. (Baca: Mantan Milisi Wanita ISIS Sebut ISIS Brutal)
Dilansir dari International Business Times, beberapa media lokal mengabarkan Rehana telah dibunuh oleh anggota ISIS. Pejuang wanita yang berani lainnya adalah Dilar Gencxemis dengan nama samaran Arin Mirkan. Ia berumur 20 tahun dan memiliki dua anak, dan telah membunuh 23 anggota ISIS.
(Pikiran-Aceh/Tokoh-Indonesia/Intelijen/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email