Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri Iraq, disertai para komandan militer pagi hari kemarin mengumumkan bahwa operasi militer untuk membebaskan kota Mosul dimulai.
Dilansir Al-Sumeriyyah News, Haidar Al-‘Ibadi yang memegang kendali seluruh angkatan bersenjata Iraq berpidato pagi hari kemarin di saluran resmi televisi Iraq.
“Operasi untuk membebaskan kota Mosul dari cengkeraman para militan teroris ISIS sudah dimulai,” ujar Al-‘Ibadi.
Al-‘Ibadi menambahkan, “Para pasukan militer dan kepolisian nasional Iraq akan segera memasuki kota Mosul. Kami meminta kepada seluruh warga kota ini supaya bekerja sama dengan seluruh pasukan Iraq.”
Perdana Menteri Iraq yang ketika itu juga mengenakan seragam militer menegaskan, “Wahai rakyat Iraq. Wahai warga Nainawa! Masa operasi pembebasan sudah dimulai. Kemenangan besar berkat tekad rakyat Iraq dan pasrah kepada Allah Yang Maha Kuasa telah dekat. Hari ini adalah hari pembebasan Propinsi Nainawa dimulai.”
Al-‘Ibadi menandaskan, “Kita akan membasmi para militan ISIS. Kami akan mengembalikan kehidupan dan menegakkan stabilitas di kota Mosul. Tidak lama lagi kami akan berada di tengah kalian dan akan segera mengibarkan bendera Iraq di pusat kota Mosul serta seluruh kota dan desa di kawasan ini.”
Komandan seluruh angkatan bersenjata Iraq meminta kepada warga Mosul, Al-Syirqath, dan Al-Qayarah supaya bersedia bekerja sama dengan pasukan keamanan Iraq.
Al-‘Ibadi menekankan, “Banyak usaha sebelum ini dilakukan untuk mencegah operasi pembebasan kota Mosul ini. Akan tetapi, seluruh usaha ini gagal.”
Menurut pengakuan komandan polisi Nainawa, ISIS bermaksud untuk memarginalkan warga Mosul dan memutus mereka dari dunia luar. Untuk itu, mereka memutus saluran internet ke kota ini.
(Al-Sumeriyyah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email