Foto ini menunjukkan militan Takfiri ISIS di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Irak.
Juru bicara Partai Kurdistan Demokrat (PPK) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan pada hari Senin (7/9/15) bahwa teroris ISIS mengeksekusi 27 ekstrimis rekannya di kursi listrik di penjara kota, yang terletak sekitar 400 kilometer utara ibukota, Baghdad, setelah menuduh mereka berkonspirasi dengan tentara.
Kejadian tersebut dilakukan satu minggu setelah ISIS mengeksekusi 112 anggotanya sendiri di Mosul dengan alasan bahwa mereka telah mengatur sebuah kudeta terhadap pemimpin kelompok militan itu, Ibrahim al-Samarrai alias Abu Bakr al-Baghdadi.
Diantara militan terdapat, 18 komandan tinggnya, dieksekusi oleh regu tembak di sebuah penjara di Mosul selatan.
Teroris yang dieksekusi dilaporkan telah merencanakan pembunuhan kepada gubernur Mosul yang memproklamirkan dirinya, Abu Abdul Majid Afar, dan menyatakan perang terhadap teroris yang saat ini berada di utara kota Raqqa Suriah.
Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak ISIS melancarkan serangan pada bulan Juni 2014, dan menguasai sebagian dari wilayah Irak.
Para militan telah melakukan kejahatan keji terhadap semua komunitas etnis dan agama di Irak, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen dan lain-lain.
Unit tentara dengan pejuang relawan berusaha mengambil kembali wilayah yang dikendalikanISIS dalam sebuah operasi bersama.[]
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email