Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Cameron. Show all posts
Showing posts with label Cameron. Show all posts

Tentara Nigeria Tewaskan 109 Teroris Boko Haram


Menteri Pertahanan Nigeria mengumumkan bahwa 109 teroris anggota Boko Haram tewas dalam serangan pertama negara ini ke milisi bersenjata.

KBS melaporkan, pertempuran di Busu dan Difa di perbatasan Nigeria menunjukkan meluasnya kembali kekerasan yang dilakukan oleh kelompok teroris Boko Haram, namun saat ini mereka harus bayar dengan harga yang mahal atas kejahatan-kejahatannya sendiri.

Menteri Pertahana Nigeria mengumumkan, 109 teroris anggota Boko Haram tewas di dalam serangan pertama negara ini ke kelompok teroris ini.

Pasukan Chad yang memimpin peperangan melawan Boko Haram di hari-hari terakhir bersama dengan milisi-milisi Nigeria berperang dengan para teroris.

Pertempuran di Nigeria sedang berlangsung yang sejalan dengan upaya-upaya keras internasional untuk membersihkan Boko Haram.

Kekerasan-kekerasan ini telah terjadi 6 tahun yang hingga saat ini telah menelan korban jiwa sebanyak 13 ribu orang dan dari tahun 2009 hingga sekarang telah mengungsikan satu juta orang.

Nigeria mengumumkan hari Kamis bahwa meminta kepada parlemen negara ini untuk memutuskan dan mengesahkan pengiriman tentara ke Nigeria untuk menghadapi kelompok teroris dengan kerjasama tentara Kamerun dan Chad.

Kelompok teroris Boko Haram yang memulai aktivitas-aktivitasnya enam tahun yang lalu di Negeria yang di samping merupakan masalah terbesar negara ini juga mengancam stabilitas negara Kamerun dan Chad.

Masjid Baru di Kameron Resmi Dibuka


Sebuah masjid baru yang terletak di sebuah kota di barat daya Kameron resmi dibuka. Pembukaan resmi masjid yang bernama Dar al-Sa’adat ini dilakukan oleh Asosiasi Kemanusiaan Turki.

Peresmian masjid dihadiri oleh para pejabat setempat, anggota Asosiasi Kemanusiaan Turki, dan warga setempat.

Acara peresmian dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Qurani. Mereka juga menggelar salat Zhuhur berjamaah di masjid ini.

Masjid yang terletak di desa Makura ini dibangun di atas tanah seluas 100 meter persegi. Di samping digunakan sebagai tempat salat, masjid ini juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan budaya dan sosial.

Kunjungan PM Inggris ke Turki dan Perang Melawan ISIS


Kunjungan David Cameron, Perdana Menteri Inggris ke Turki menjadi salah satu berita terhangat di negara ini. Poros utama pembicaraan antara Cameron dan para pejabat Ankara adalah perang melawan terorisme, krisis Suriah, proses hubungan Ankara- London dan krisis Ukraina serta masalah keanggotaan Turki di Uni Eropa.

Namun tampaknya, cara-cara untuk mencegah bergabungnya warga Inggris ke kelompok teroris Takfiri ISIS dan penyeberangan mereka ke Suriah dan Irak melalui perbatasan Turki, menjadi tema terpenting pembicaraan Cameron dengan para pejabat tinggi Ankara termasuk dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, dan PM Ahmet Davutoglu.

Persoalan tersebut penting mengingat baru-baru ini para pejabat London mengatakan bahwa warga negara Inggris yang bergabung dalam operasi ISIS telah kembali ke negara mereka. Hal ini berarti ISIS menjadi ancaman keamanan terbesar bagi Inggris.

Menurut pernyataan para pejabat London itu, hingga sekarang sekitar 500 warga Inggris bergabung dengan ISIS, di mana setengahnya telah kembali ke negara mereka. Dari perspektif lainnya, kunjungan Cameron ke Turki juga penting mengingat ancaman tersebut tidak terbatas bagi Inggris saja, tetapi juga bagi negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.

Sejumlah negara Eropa yang melindungi kepentingan-kepentingan mereka melalui dukungan kepada kelompok-kelompok teroris di Timur Tengah saat ini sedang menghadapi ancaman serius mengingat kebijakan tersebut ternyata justru menyebabkan kepentingan-kepentingan mereka terancam. Oleh karena itu, para pejabat Eropa sedang mencari jalan untuk menghadapi teroris ISIS dan menjaga keamanan dengan cara meningkatkan konsultasi-konsultasi mereka termasuk di Turki.

Menurut pandangan negarawan Eropa, keengganan Turki untuk mengontrol ketat lalu-lalang teroris ISIS melalui perbatasan negara itu dengan Irak dan Suriah menunjukkan dukungan nyata pemerintah Ankara kepada kelompok teroris Takfiri tersebut.

Lawatan terbaru Federica Mogherini, Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa ke Turki dan pembicaraan dengan para pejabat Ankara tentang cara-cara untuk memerangi ISIS, juga dalam rangka mencegah ancaman-ancaman kelompok teroris.

Dalam pernyataannya, Mogherini mencatat bahwa Turki sebagai calon anggota Uni Eropa hanya terlibat sepertiga dari sikap dan kebijakan luar negeri organisasi ini. Sementara sebelumnya, Turki mengadopsi lebih dari delapan puluh persen dari posisi umum dan kebijakan Uni Eropa.

Mungkin salah satu alasan kurangnya kerjasama Turki dengan Uni Eropa di sebabkan tidak adanya keseriusan organisasi tersebut untuk memasukkan negara itu dalam mekanisme pengambilan keputusan terkait kebijakan-kebijakan pertahanan dan keamanan Uni Eropa.

Sejak tahun 2005, Turki telah meminta untuk masuk ke Uni Eropa, namun sejak dimulainya perundingan resmi, belum ada keputusan jelas terkait keanggotaan negara itu di Uni Eropa.

Mungkin menurut pandangan pejabat-pejabat Ankara, logis jika Turki mengambil kebijakan luar negerinya secara independen mengingat negara ini belum sepenuhnya menjadi anggota Uni Eropa. Namun masalahnya adalah konsistensi dalam pengambilan keputusan makro di tingkat kebijakan luar negeri Uni Eropa merupakan keharusan bagi negara-negara anggotanya dan bahkan negara-negara yang meminta untuk menjadi anggota organisasi itu. Dengan demikian pengabaian terhadap hal itu bisa melahirkan persoalan bagi Turki.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Ankara, PM Inggris tampaknya berusaha menggunakan pengaruhnya untuk mendorong Turki lebih sejalan dengan kebijakan Uni Eropa di tingkat kebijakan luar negeri khususnya dalam memerangi ISIS. (IRIB Indonesia/RA/NA)

Terkait Berita: