Pesan Rahbar

Home » » Ini Fakta Versi Polisi Bahwa Siyono Bukanlah Teroris Kelas Teri

Ini Fakta Versi Polisi Bahwa Siyono Bukanlah Teroris Kelas Teri

Written By Unknown on Friday 8 April 2016 | 03:15:00


Belakangan ini marak kehebohan mengenai perlakuan Densus 88 terhadap Siyono yang ditangkap polisi karena dugaan terorisme. Suyono pun tewas. Kematian Suyono ini memancing gugatan kalangan tertentu yang ramai di media sosial dengan membawa-bawa isu SARA serta mendiskreditkan aparat keamanan.

Mengenai hal tersebut, pihak Markas Besar Kepolisian RI akhirnya buka suara. Mabes Polri menegaskan bahwa Siyono tidak bisa dipandang sebelah mata dalam kaitannya dengan terorisme, mengapa?

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan menjelaskan bahwa Siyono merupakan salah seorang petinggi di kelompok Jamaah Islamiyah.

Lalu apa peran Siyono? berdasarkan penuturan dari beberapa teroris yang ditangkap sebelumnya, ternyata Siyono adalah pemegang gudang senjata.

"SY (Siyono) ini tokoh inti. Dia kepala staf yang mengetahui dimana gudang senjata milik Jamaah Islamiyah. Di gedung itu ada granat, mesin pembuat senjata dan amnusi. Ini dikumpulkan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII)," ujar Anton, Rabu 6 April 2016.

Berdasarkan fakta tersebut, menurut Anton, Siyono bukanlah teroris "kelas teri" dan bukan teroris kelas ecek-ecek. Dengan tewasnya Siyono, maka informasi soal dimana gudang senjata milik kelompok Jamah Islamiyah terputus dan gelap.

"Jabatan SY itu bukan ecek-ecek, dia tokoh penting. ‎ Kami sangat menyayangkan insiden ini. Jadi rantainya terputus. Kami tidak tahu dimana lokasi gudang senjata itu," tambah Anton.

Sekadar mengingat kronologinya, Siyono (39) warga Brengkungan Cawas Klaten ditangkap Densus 88 pada Selasa 9 Maret 2016 karena diduga terlibat dalam jaringan teroris, namun dia kemudian meninggal di perjalanan.


Postingan yang dishare portalpiyungan saat kasus Siyono memanas ini sempat memicu kegaduhan di media sosial

Menurut keterangan Polri, Siyono meninggal usai kelelahan dan lemas akibat melawan dan berkelahi dengan anggota Densus 88 yang mengawal selama perjalanan. Karena saat itu, Siyono berupaya kabur.

(Tribun-News/Kiblat-Net/Portal-Piyungan/Memobee/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: