Pesan Rahbar

Home » » Ribuan Warga Palestina Tuntut Hak Kembali Menjelang Hari Nakba

Ribuan Warga Palestina Tuntut Hak Kembali Menjelang Hari Nakba

Written By Unknown on Monday 16 May 2016 | 22:41:00

Wanita Palestina berjalan melewati sebuah poster yang menggambarkan seorang pria Palestina membawa kunci rumah yang ditinggalkan oleh warga Palestina pada tahun 1948, pada 11 Mei, 2016, di kota Ramallah, Tepi Barat, yang diduduki menjelang peringatan beberapa Hari Nakba ke-68. (Foto: AFP)

Ribuan warga Palestina telah menggelar unjuk rasa di wilayah-wilayah pendudukan menuntut hak mereka untuk kembali ke daerah asalnya menjelang Hari Nakba (Hari Bencana) ke-68.

Selama demonstrasi Kamis (12/5/16) di selatan gurun Negev, para demonstran membawa bendera Palestina dan mengangkat spanduk yang menuntut pengungsi Palestina bisa kembali ke rumahnya yang mereka terpaksa tinggalkan atau diusir dari selama perang 1948.

Pihak penyelenggara mengatakan demonstrasi seperti ini adalah yang pertama di Negev.

Tentara Israel telah melarang warga Palestina memasuki Timur al-Quds (Yerusalem) pada Rabu sejaki pukul 01:00 waktu setempat (2200 GMT Selasa) sampai tengah malam (2100 GMT) pada hari Kamis.

Tindakan provokatif juga dimunculkan oleh Menteri Budaya dan Olahraga Israel Miri Regev yang mengatakan bahwa semua fasilitas budaya dan olahraga di tanah yang diduduki, termasuk lembaga-lembaga Arab, harus menaikkan bendera Israel di Hari Nakba.

Harian Yedioth Ahronoth berbahasa Ibrani melaporkan bahwa Regev telah menginstruksikan kepada Dirjennya Yossi Sharabi untuk melakukan sebuah inisiatif penindakan. Usulannya perlu diperdebatkan dan disetujui oleh Knesset (parlemen Israel).

Setiap tahun pada tanggal 15 Mei, warga Palestina di seluruh dunia mengadakan demonstrasi untuk memperingati Hari Nakba, yang menandai penggusuran paksa ratusan ribu warga Palestina dari tanah air mereka oleh Israel pada tahun 1948.

Lebih dari 760.000 warga Palestina – sekarang diperkirakan berjumlah hampir lima juta dengan keturunan mereka – diusir dari rumah mereka pada 14 Mei 1948.

Sejak tahun 1948, rezim Israel telah menolak hak pengungsi Palestina untuk kembali, meskipun resolusi PBB dan hukum internasional menjunjung tinggi hak rakyat untuk kembali ke daerah asal mereka. []

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: