Pesan Rahbar

Home » » Kultur adalah Kehidupan Sebuah Bangsa

Kultur adalah Kehidupan Sebuah Bangsa

Written By Unknown on Monday 16 May 2016 | 22:48:00


Sepah Pasdaran Republik Islam Iran menggelar seminar nasional sehari hari ini yang bertajuk “Kultur Pertahanan” untuk mengagungkan jasa Syahid Mustafa Badruddin dan seluruh syuhada Iran sebagai pondasi kokoh Iran di mata dunia.

Sardar Salami, sebagai wakil komandan Sepah Pasdaran Iran yang tampil sebagai orator pada seminar ini, menegaskan, kultur adalah puncak sebuah masyarakat dan kalbu sebuah peradaban.

“Kalbu sebuah masyarakat adalah pemikiran, keyakinan, naluri, dan cita-cita sebuah bangsa,” ujar Salami.

Salami menekankan, bangsa yang menyambung kalbu dan pemikiran mereka dengan bangsa asing tidak pernah memiliki sebuah pemikiran yang merdeka untuk sebuah kehidupan. Kultur mereka akan luluh dalam kultur asing dan kehilangan kehidupan. Ini adalah pandangan Qurani.

Salami melanjutkan, imperialisme dunia memang berusaha keras untuk memisahkan otak sebuah masyarakat dari jasad mereka sehingga perilaku mereka tidak mengikuti model-model naluri mereka sendiri. Ini tidak lain adalah sebuah ketergantungan keyakinan dan merupakan kematian sebuah bangsa.

“Bernapas di ruang biologi bukanlah pertanda kehidupan sebuah bangsa dan tak berbeda dengan kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pertanda kehidupan sebuah bangsa adalah kemerdekaan di segala bidang,” tutur Salami.

Salami menegaskan, “Kita bisa menjadi sebuah bangsa besar ketika menganggap adidaya dunia sebagai sebuah kekuatan kecil dan tak berarti. Hal ini seperti diajarkan oleh Al-Quran kita.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: