Pesan Rahbar

Home » » Urat Nadi Kehidupan

Urat Nadi Kehidupan

Written By Unknown on Wednesday 29 March 2017 | 22:09:00


Kesakitan telah memutus rasa amannya dan mencuri tidur nyenyak dari matanya. Sudah sering ia berusaha mengobati penyakit jantungnya, namun sepertinya penyakit itu, kesulitan tidur dan perawatan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Ia bukan satu-satunya orang yang merasakan kesakitan yang sudah dideritanya sejak lama, ada puluhan orang lain seperti dirinya yang menanti kesembuhan.

Terkadang ia berada di tengah puluhan antrian untuk pengobatan dan kesabaran adalah satu-satunya jalan. Berita yang datang baru-baru ini dari bagian Kardiovaskular, rumah sakit subspesialis Razavi menjadi kabar baik baru untuk melanjutkan kehidupan yang tenang dan tanpa rasa sakit.


Kabar Baik Baru untuk Penderita Gangguan Arteri, CTO

Cikal bakal pertama perhimpunan pakar Eropa, Euro CTO Club didirikan sekitar 10 tahun lalu di Paris oleh Prof. Alfredo Galassi bersama tujuh pakar lain. Perhimpunan ini menamakan dirinya dengan CTO (Chronic Total Occlusion) karena memusatkan perhatian pada masalah gagal jantung kronis. Prof. Alfredo Galassi, Direktur Euro CTO Club yang sempat beberapa kali menghadiri seminar dan pelatihan di rumah sakit subspesialis Razavi, dengan membuka kelas pelatihan tingkat lanjut CTO di rumah sakit Razavi, berhasil mengobati pasien-pasien dengan metode ini.

Dr. Qassem Soltani, Direktur eksekutif rumah sakit Razavi terkait ha ini menuturkan, kebijakan umum rumah sakit Razavi adalah bergerak ke arah pelayanan pengobatan terkini dan canggih.

Dengan investasi besar yang dilakukan Haram Suci Razavi di rumah sakit Razavi, dari segi peralatan dan fasilitas, kami berusaha memberikan pelayanan dengan metode pengobatan paling canggih sehingga masyarakat bisa memperoleh manfaat yang lebih besar. Oleh karena itu, dan terkait dengan pemberian pelayanan pengobatan mutakhir untuk menyembuhkan penyakit jantung, kami sudah melakukan negosiasi dengan beberapa universitas Eropa di antaranya di Italia dan Jerman, dan berujung dengan dilakukannya langkah-langkah untuk merencanakan serangkaian operasi yang meski digelar di dalam negeri, namun ilmu dan keterampilan melaksanakan operasi ini yang umumnya digunakan dalam operasi-operasi berlevel internasional, hingga kini belum sepenuhnya dalam negeri dan kita perlu melakukan interaksi lebih intens dengan para pakar Eropa dan Amerika sehingga kita dapat membudayakan penggunaan metode pengobatan ini di dalam negeri.

Soltani juga menyinggung pelaksanaan operasi khusus CTO dan menjelaskan prasyarat yang diperlukan, setiap tiga hingga enam bulan sekali dan bagi para pasien yang menderita penyempitan arteri koroner kronis yang tidak bisa disembuhkan dengan metode-metode biasa, di lokasi pelatihan dengan partispasi para pakar berpengalaman Eropa seperti Prof. Alfredo Galassi, Direktur Euro CTO Club, dilakukan sejumlah operasi terhadap para pasien, di antaranya sukses melakukan tiga operasi CTO.


TAVI, Operasi dengan Risiko Terendah

Selama bertahun-tahun bagi para penderita penyakit jantung dengan masalah-masalah katup aorta yang membutuhkan operasi penggantian katup, metode operasi bedah adalah satu-satunya cara pengobatan yang tersedia. Sebuah operasi yang terkadang dengan memperhatikan kondisi khusus pasien, memiliki risiko yang tinggi. Namun dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan dicapainya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penyakit jantung di level internasional dan Iran, mulai diperkenalkan metode baru bernama TAVI (Transcaheter Aortic Valve Implantation) dan memberikan harapan besar kepada para penderita penyakit jantung dengan masalah-masaah katup. Operasi ini baru-baru ini dilaksanakan di rumah sakit Razavi terhadap dua pasien dengan kerja sama para pakar bidang jantung rumah sakit Razavi dengan pakar Jerman.

Dr. Mahmoud Shabestari, Kepala Departemen urusan jantung dan operasi jantung, rumah sakit Razavi, terkait kesuksesan operasi TAVI mengatakan, dua pasien berusia 82 dan 85 tahun yang risiko operasi bedah jantung pada kedua pasien itu cukup tinggi dan membuka kemungkinan terserang penyakit-penyakit lain, dioperasi dengan metode TAVI.

Dalam operasi canggih ini, proses bedah jantung lewat kulit tidak diperlukan dan arteri perifer, katup dipasang di aorta pasien. Operasi ini dibantu oleh beberapa tim berpengalaman di level internasional dalam bidang operasi jantung, pembiusan jantung, echocardiography dan pemotretan, dari rumah sakit Razavi. Rumah sakit Razavi didukung Haram Suci Razavi sedang melangkah di sebuah jalur yang dalam waktu dekat akan berubah menjadi rujukan kesehatan nasional Iran.


Sebuah Metode yang Akan Meluas dengan Cepat

Dr. Shahram Lothfi, pakar bedah jantung yang juga salah satu staf pengajar di Universitas Aachen, Jerman yang bekerja sama dalam pelaksanaan dua operasi TAVI yang dipimpin Dr. Shabestari, mengatakan bahwa penggunaan metode TAVI untuk mengganti katup aorta jantung dari hari ke hari terus mengalami perluasan dan Iran tidak boleh tertinggal dalam penggunaan metode ini.

Dr. Lothfi menjelaskan, dalam operasi ini sebuah katup ditanam di atas katup pasien dan tanpa melakukan pembedahan pada dada, dimasukkan lewat arteri femoral di kaki dan mengoperasikan katup di jantung pasien.

Metode ini sejak sekitar 10 tahun lalu mulai dikenal di negara-negara Eropa khususnya Jerman sebagai sebuah metode bagi para pasien dengan risiko tinggi jika menjalani operasi bedah. Dr. Lothfi menambahkan, saat ini dua pertiga operasi-operasi terkait katup aorta di Jerman dilakukan dengan metode TAVI.

Pakar kardiovaskular ini juga menyinggung meluasnya penggunaan metode TAVI di dunia dan menuturkan, percayalah dalam waktu yang tidak terlalu lama, mengingat efek samping minim yang ditimbulkan metode operasi TAVI, juga pendeknya waktu pemulihan pasien jika dioperasi dengan metode ini bagi para pasien dengan tingkat risiko sedang dan rendah juga, operasi ini digunakan dan bahkan bagi katup Mitral metode ini juga cukup efektif.

Pengalaman dan keterampilan tim dokter dalam menggunakan metode ini sangat penting. Terkait hal ini, rumah sakit Razavi selain dilengkapi peralatan dan fasilitas yang diperlukan, juga para dokter berpengalaman yang dapat dengan mudah mengarahkan dan mengelola operasi-operasi semacam ini.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: