Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Dajjal. Show all posts
Showing posts with label Dajjal. Show all posts

Setan dalam Al-Qur’an


Ada satu makhluk yang selalu menyertai manusia. Dia adalah musuh paling berbahaya. Dia menyimpan dendam pada seluruh anak Adam. Dendam yang tak pernah terbalaskan.

Kita semua tau, dia adalah setan. Dia tidak pernah lepas dari manusia tapi kita sering melupakannya. Dia selalu berusaha menjerumuskan anak Adam namun kita kurang mengenalnya. Kita jarang membicarakan musuh yang satu ini padahal dia lah yang paling bersemangat menghancurkan kita.
Para Ahli Tafsir menyebutkan bahwa Allah swt menyebut kata Syaiton (dalam bentuk mufrod dan jama’) sebanyak 88 kali. Dan kata iblis disebut sebanyak 11 kali. Allah selalu mengingatkan karena Iblis adalah musuh Adam dan musuh seluruh keturunan Adam sampai hari kiamat. Musuh yang harus selalu diwaspadai.

Ketika Allah menyuruh para malaikat untuk bersujud pada Adam, semua malaikat bersujud kecuali Iblis.

فَسَجَدَ الْمَلآئِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ -٣٠- إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى أَن يَكُونَ مَعَ السَّاجِدِينَ -٣١-

“Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu.”
(Al-Hijr 30-31)

Semenjak itulah dimulai peperangan antara kebenaran dan kebatilan. Namun apakah Iblis itu termasuk malaikat sehingga termasuk yang mendapat perintah sujud kepada Nabi Adam as?
Iblis bukanlah dari golongan malaikat, tapi mereka hidup bertaun-taun bersama malaikat. Beribadah bersama mereka hingga disebut burung meraknya para malaikat. Karena banyaknya ibadah mereka kepada Allah. Bahkan dalam Nahjul Balaghah, Imam Ali bin Abi tholib pernah menyebutkan bahwa Iblis pernah solat selama 6000 tahun.

Karena itu, ketika malaikat mendapat perintah sujud kepada Nabi Adam, iblis pun termasuk didalam perintah itu. Karena ia selalu bersama malaikat. Jika malaikat saja mendapat perintah apalagi iblis yang derajatnya dibawah malaikat. Buktinya adalah ketika Allah menegur iblis karena tidak menuruti perintah-Nya.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلاَّ تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ-١٢-

(Allah) Berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku Menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau Ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau Ciptakan dari tanah.”
|(Al-A’raf 12)

 ⇒ Makna kata Iblis dan Setan
Secara bahasa, Iblis berasal dari kata ablasa yang artinya putus asa dan menyesal. Saat dia mendapat kutukan dari Allah, saat itu pula dia telah putus asa dari rahmat Allah. Dia juga menyesal tapi bukan menyesali kesalahannya. Dia menyesal karena Allah menciptakan Adam yang membuatnya mendapat kutukan Allah swt.

Sementara kata Syaiton (atau dalam bahasa indonesia “setan”) berasal dari kata Syatona yanga artinya jauh. Karena dia jauh dari rahmat Allah swt.

Menurut istilah, syaiton adalah setiap makhluk yang melanggar hukum Allah dan melampaui batas ketentuan Allah swt. Baik dari bangsa jin atau manusia. Dan segala sesuatu berupa kejelekan dan keburukan dinisbatkan kepadanya.

 

 ⇒ Tercipta dari apakah setan itu?

Setan itu termasuk dari golongan jin. Allah berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ -٥٠-

“Dan (ingatlah) ketika Kami Berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhan-nya.”
(Al-Kahfi 50)

Iblis itu adalah setan. Dan dia lah yang pertama menolak untuk sujud kepada Nabi Adam as. Dia telah putus asa dari rahmat Allah dan jauh dari kasih sayang-Nya, karena itu disebut setan. Dan golongan jin itu diciptakan dari api.

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ -١٥-

“Dan Dia Menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.”
(Ar-Rahman 15)

وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ -٢٧-

“Dan Kami telah Menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.”
(Al-Hijr 27)

Iblis dan setan-setan yang lain termasukd dari golongan jin. Kenapa jin itu dinamakan jin? Karena mereka tersembunyi dari kita.

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ -٢٧-

“Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.”
(Al-A’raf 27)

Kata jin itu bermakna tersembunyi. Apa yang tersembunyi dalam perut ibu misalnya, disebut Janin dalam bahasa arab. Semua itu berawal dari kalimat Janna yang bermakna sembunyi.

Pendapat lain menyebutkan bahwa setan pertama tercipta dari api tapi keturunannya belum tentu. Seperti manusia pertama diciptakan dari tanah tapi keturunannya tercipta dari air sperma. Namun Al-Qur’an tidak menjelaskan hal itu. Hanya saja, Al-Qur’an dengan jelas menyebutkan bahwa mereka memiliki keturunan yang lebih banyak dari manusia.

 ⇒ Mengapa Allah ciptakan setan?

Mungkin kita akan bertanya kenapa Allah menciptakan setan? Andaikan setan itu tidak tercipta, manusia akan aman dan damai tanpa pengganggu.

Pertama, tidak ada ciptaan Allah yang buruk. Seluruh ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Tidak ada yang keluar dari Allah kecuali yang terindah.

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ -٧-

“Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan”
(As-Sajdah 7)

Termasuk ciptaan Allah yang bernama setan. Pada awalnya dia adalah ciptaan yang indah seperti makhluk yang lain. Tampak kebesaran Allah pada dirinya. Beribu taun dia beribadah. Namun ketika Adam tercipta, dia sombong dan berpaling. Dan dia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya. Bukan karena asal ciptaannya.

Kedua, Allah ciptakan manusia dan jin untuk beribadah. Karena itu Allah jadikan dunia ini tempat ujian. Ada perintah yang dibaliknya berbonus pahala, ada larangan yang dibaliknya ada ancaman siksa.

Manusia dan seluruh makhluk yang diberi taklif (termasuk jin), diberi kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk bermaksiat. Mereka mampu melakukan keduanya dan Allah memberi mereka kebebasan untuk memilih.

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ -١٠-

“Dan Kami telah Menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan).”
(Al-Balad 10)

Di dunia ini, jika tidak ada makhluk seperti setan maka tidak akan dikenal yang bernama ketaatan. Ketika ada panas maka dingin mulai dikenal. Ketika ada pelanggaran maka ketaatan mulai tampak.
Ketiga, setelah setan melanggar, Allah swt memberinya kemampuan untuk “mengajak” manusia, bukan “memaksa”. Mereka yang tertipu dengan rayuan setan akan ikut bersamanya. Namun Allah telah menurunkan para nabi, memberi kita fitrah untuk mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk selalu mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh. Tinggal sekarang, pilihan ada ditangan kita.

 ⇒ Nama-nama setan

Dalam Al-Qur’an, ada beberapa nama untuk setan. Yang pertama Iblis, setan, was was (karena selalu membisikkan kejahatan), Khonnas (yang bersembunyi) dan Safih (dungu) seperti Firman Allah swt ketika mengutip perkataan jin yang berkomentar tentang setan,

وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطاً -٤-

“Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah.”
(Al-Jin 4)
Sementara dalam riwayat, nama-nama setan adalah azazil, thowusul malaikat (burung meraknya malaikat ketika masih belum berpaling), abu murroh, al-muhlik (yang membinasakan), al-hobits (yang busuk) dan al-hawiyah.

 ⇒ Musuh yang Nyata

Al-Qur’an berulang kali menjelaskan bahwa setan adalah musuh manusia. Dia adalah musuh yang nyata. Selalu berusaha menghancurkan kehidupan anak Adam. Allah mengulangnya berkali-kali agar manusia sadar dan waspada untuk tidak mengikuti ajakannya.

إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلإِنسَانِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -٥-

“Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.”
(Yusuf 5)

إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإِنْسَانِ عَدُوّاً مُّبِيناً -٥٣-

“Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
(Al-Isra’ 53)

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً -٦-

“Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh.”
(Fathir 6)

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -٦٠-

“Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu”
(Yasin 60)

 ⇒ Apa yang diserukan oleh Setan?

Apa yang diserukan setan sehingga lebih banyak dari anak Adam yang mengikutinya dari pada mengikuti Allah swt?
Allah berfirman,
   » Setan mengajak manusia untuk berbuat keji.

إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاء وَأَن تَقُولُواْ عَلَى اللّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ -١٦٩-

“Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah.”
(Al-Baqarah 169)
   » Menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan.
Manusia paling takut dengan kemiskinan, melalui selah ini setan mengambil kesempatan untuk menakut-nakuti manusia agar dia menghalalkan segala cara untuk lepas dari kemiskinan. Dengan cara ini juga setan mengajak manusia untuk kikir dan menimbun hartanya.

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُم بِالْفَحْشَاء -٢٦٨-

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir).”
(Al-Baqarah 268)
  
   » Janji palsu dan Angan-angan kosong.

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُوراً -١٢٠-

“(Setan itu) memberikan janji- janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.”
(An-Nisa’ 120)
  
   » Menciptakan kebencian dan permusuhan.

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ -٩١-

“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?”
(Al-Ma’idah 91)

Setan punya cara-cara khusus untuk melancarkan tipu dayanya. Bagaimanakah cara itu?
Kita harus mengenali trik-trik setan agar tidak tertipu dengan strategi yang mereka lakukan.
Bagaimana cara agar lolos dari rayuannya?

Setan memiliki trik khusus untuk merayu manusia. Dia termasuk penyabar dalam usahanya menggelincirkan manusia. Selain itu, dia juga memiliki bala tentara. Jika kita tidak mengenal pasukan setan, kita akan mudah terjebak dalam tipu dayanya. Rasulullah saw bersabda,

“Tidak ada pasukan Iblis yang lebih dahsyat daripada wanita dan kemarahan.”

Salah satu pasukan Iblis yang disebut Rasulullah paling berbahaya adalah wanita dan kemarahan. Tapi bukan semua wanita, karena kita tidak ingin mendzolimi kaum hawa. Yang dimaksud Rasulullah saw adalah wanita yang mau dikuasai oleh setan hingga menjadi pasukannya. Jika seorang wanita telah menjadi pasukan setan, maka dia akan menjadi senjata paling dahsyat untuk menyesatkan manusia.

Begitupula dengan kemarahan. Rasulullah saw bersabda,

“Hati-hatilah dengan kemarahan karena ia adalah pasukan terbesar dari bala tentara iblis”

Karenanya, kita dianjurkan berwudhu ketika marah karena dalam kemarahan itu ada setan. Sementara setan itu dari api. Dan untuk memadamkan api itu kita menggunakan air wudhu’.

  ♦ Titik Serangan Setan

Setan selalu berusaha menggoda manusia. Dia mengganggu manusia dari segala penjuru. Depan,belakang,kanan dan kiri. Semua ia lakukan untuk membalaskan dendamnya kepada Nabi Adam as. Ketika dia berkata dalam Al-Qur’an,

ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ -١٧-

“Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
(Al-A’raf 17)

Hanya sisi atas dan bawah yang tidak bisa ditembus setan karena sisi itu adalah hubungan antara hamba dengan tuhannya ketika bermunajat dan bersujud. Bukan hanya dari semua penjuru, setan juga masuk kedalam kehidupan manusia. Dalm harta dan anak-anak mereka. Bahkan ketika suami istri berhubungan tanpa menyebut nama Allah, setan hadir disitu.

وَشَارِكْهُمْ فِي الأَمْوَالِ وَالأَوْلادِ وَعِدْهُمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُوراً -٦٤-

“Dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka.” Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.
(Al-Isra’ 64)

  ♦  Tahapan Penyesatan Setan

Setan bukan tipe makhluk yang terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Dia bersabar melakukan berbagai tahapan agar manusia benar-benar terseret untuk mengikutinya. Karena itu, Allah swt tidak langsung melarang kita untuk mengikuti setan. Namun melarang kita untuk mengikuti langkah-langkahnya.

وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -١٦٨-

“Dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”
(Al-Baqarah 168)
Setan memiliki tahapan dalam mengajak manusia menjadi pengikut setianya. Perlahan tapi pasti dia merekrut manusia sebanyak-banyaknya agar bernasib sama dengannya. Berikut ini tahapan setan dalam menggoda manusia.

    ⊗ Waswasah

Tahap pertama adalah al-waswasah atau bisikan. Dalam bahasa arab, waswas itu juga memiliki arti suara gemericik emas dan perak. Artinya, bisikan setan itu disenangi manusia karena terlihat indah dan nikmat.

الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ -٥-

“Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia”
(An-Nas 5)

Cara membedakan antara bisikan setan dan bisikan yang lain sangatlah mudah. Caranya dengan mengukur apakah bisikan itu mengajak untuk melanggar ketentuan Allah atau tidak. Walau terlihat indah, jika bisikan itu mengajak kita melewati batas larangan Allah maka itu pasti bisikan setan.
Waswas yang dimaksud bukanlah penyakit yang menimpa orang peragu. Yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berwudhu. Yang ketakutan dengan najis hingga membasuh berulang kali. Walau sebenarnya keraguan ini murni ulah setan.

   ⊗ Hamazah

Tahap kedua ini mirip dengan yang pertama. Masih berupa bisikan untuk menggoda dan merayu manusia.

وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ -٩٧-

“Dan katakanlah, “Ya Tuhan-ku, aku berlin-dung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan”
(Al-Mukminun 97)

   ⊗ An-Nasghuh

Dalam bahasa arah nasghoh adalah masuk diantara 2 sesuatu untuk merusaknya. Ini adalah tahapan selanjutnya setelah bisikan-bisikan kejahatan.
Mungkin kita memiliki teman akrab yang sering kita temui. Tapi suatu saat ada perasaan buruk bahwa selama ini teman itu pura-pura baik. Dia sebenarnya tidak suka kepada kita dan bermacam perasaan buruk lainnya.
Al-Qur’an mencontohkan kisah Nabi Yusuf as, ketika beliau menceritakan apa yang dilakukan saudaranya kepadanya.

مِن بَعْدِ أَن نَّزغَ الشَّيْطَانُ بَيْنِي وَبَيْنَ إِخْوَتِي -١٠٠-

“Setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku.”
(Yusuf 100)
Dalam ayat lain Allah berfirman,

وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُواْ الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ -٥٣-

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka.”
(Al-Isra’ 53)

Terkadang kita sering suudzon dengan teman kita. Ketika kita mengucapkan salam dan dia tidak menjawab kita langsung berprasangka buruk. Mungkin saja dia sedang ada masalah atau tidak mendengar salam kita. jika prasangka itu mulai muncul maka cepatlah berlindung kepada Allah dari godaan setan yang kita membuat kita saling bermusuhan.

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ-٢٠٠-

“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah.”
(Al-A’raf 200)


   ⊗ Iztizlal                 

Setelah melalui beberapa tahap diatas setan mulai menjadikan manusia tergelincir dari jalan kebenaran. Allah berfirman,

إِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطَانُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُواْ-١٥٥-

“Sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau).”
(Ali Imran 155)

Al-Ghowiyah

Tahapan selanjutnya adalah penyesatan. Coba perhatikan, dia tidak langsung menyesatkan manusia. Dia melalui berbagai tahapan. Perlahan tapi pasti, manusia yang terlepas dari Allah pasti akan terjerat dalam rayuan setan.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ -١٦-

(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah Menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.”
(Al-A’raf 16)

Al-Muqoronah (Menjadi teman)

Setelah disesatkan, hubungan antara manusia ini dengan setan semakin akrab. Setan mulai menjadi temannya. Bisikan-bisikan setan semakin mudah merasukinya. Hal-hal yang buruk ditampilkan seakan menjadi baik dan indah.

وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاء فَزَيَّنُوا لَهُم مَّا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ-٢٥-

“Dan Kami Tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka.”
(Fussilat 25)
Allah swt berfirman mengenai mereka yang berteman dengan setan,

وَمَن يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِيناً فَسَاء قِرِيناً -٣٨-

“Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat jahat.”
(An-Nisa’ 38)
Kapan manusia menjadi teman setan?
Ketika kita mulai melupakan Allah swt. Bukankah Allah berfirman,

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَاناً فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ -٣٦-

“Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (al-Quran), Kami Biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.”
(Az-Zukhruf 36)

Mungkin manusia merasakan berbagai kenikmatan dunia ketika berteman dengan setan. Namun ketika di akhirat dia akan benar-benar menyesal, tapi tak ada waktu lagi untuk merubah keadaan. Tugas setan telah selesai.

حَتَّى إِذَا جَاءنَا قَالَ يَا لَيْتَ بَيْنِي وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِينُ -٣٨-

Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (pada hari Kiamat) dia berkata, “Wahai! Sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang (setan itu) teman yang paling jahat (bagi manusia).”
(Az-Zukhruf 38)

⊗ Menjadi Anggota Partai Setan

Tak cukup menjadi teman, setan juga memiliki partai. Pendirinya adalah setan dan anggotanya adalah orang-orang yang mau diajak bekerja sama untuk merusak anak Adam. Dan tujuan partai ini hanya satu, yaitu menyesatkan anak Adam sampai akhir masa. Allah berfirman,

أُوْلَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ -١٩-

“Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi.”
(Al-Mujadalah 19)

⊗ Menjadi Saudara

Setelah dijadikan teman oleh setan, direkrut dalam partainya, kini ia menjadikan manusia yang mulai tergoda ini sebagai saudara.

إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُواْ إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ-٢٧-

“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan.”
(Al-Isra’ 27)
Jangan pernah meremehkan perbuatan mubadzir atau menghambur-hamburkan harta bukan pada tempatnya karena akibatnya adalah menjadi saudara setan.

   ⊗ Masuk dalam Cengkaraman Setan

Saat seorang telah masuk dalam cengkraman setan, sangatlah sulit untuk lepas darinya. Karena setan telah menguasai jiwanya.

اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ -١٩-

“Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah.”
(Al-Mujadalah 19)
Nabi Musa as pernah bertemu dengan Iblis, ia bertanya, “Hai Iblis, beritahukan kepadaku tentang dosa yang jika dilakukan oleh anak Adam maka engkau telah menguasainya?”
Iblis menjawab, “Ketika dia bangga diri, merasa banyak amal baiknya dan merasa sedikit dosa-dosanya.”
Dalam Hadist Qudsi, Allah swt pernah berfirman kepada Nabi Daud as,
“Wahai Dauh, berilah kabar gembira kepada para pendosa dan berilah peringatan kepada orang-orang yang taat !”
Daud bertanya, “Ya Allah, bagaimana aku harus memberi kabar gembira kepada pendosa dan memberi peringatan kepada orang yang taat?”
Allah menjawab, “Wahai Daud, berilah kabar gembira kepada para pendosa karena aku akan mengabulkan taubat mereka. Dan berilah peringatan kepada orang yang taat karena aku tidak akan mentolerir kecongkakan dan merasa sudah beramal dihadapan-Ku”
Inilah bahaya orang yang ujub dan bangga diri.

   ⊗ Menjadikannya Pengikut Paling Setia.

Setelah setan menguasai jiwa seseorag, dia akan menjadi wali baginya. Dalam bahasa arab, kata wala’ (sumber dari kata wali) adalah taat dan cinta. Karena itu, para auliya’ Allah adalah mereka yang taat dan mencintai Allah.
Sementara Allah swt berfirman untuk para Auliya’ Setan,

إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ -٢٧-

“Sesungguhnya Kami telah Menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.”
(Al-Baqarah 27)

وَمَن يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيّاً مِّن دُونِ اللّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَاناً مُّبِيناً -١١٩-

“Barangsiapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata.”
(An-Nisa’ 119)
Setelah setan menjadi pemimpin para pengikutinya, dia menggunakan manusia-manusia ini untuk menyesatkan saudaranya yang lain. Setan tidak akan berhenti sampek mereka menyesatkan mereka dengan kesesatan yang jauh sehingga mereka tidak bisa kembali lagi.

وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُضِلَّهُمْ ضَلاَلاً بَعِيداً -٦٠-

“Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.”
(AN-Nisa’ 60)

   ⊗ Tidak Menyembah kecuali Setan

Dan tahap terakhir pada serangkaian tahap di atas adalah menjadikan manusia menyembah setan dan tidak boleh menyembah selainnya. Jika telah sampai pada tahap ini, maka tugas setan telah berhasil.

أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -٦٠-

“Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu.”
(Yaasin 60)

Itulah step-step setan untuk menggiring manusia menjadi hambanya. Namun mereka juga memiliki cara yang menggiurkan untuk mengelabui manusia. Bagaimanakah cara-cara itu?
Bagaimanakah cara kita terjaga dari godaannya?

Sebelumnya kita telah membahas tahapan setan menjerumuskan manusia. Bagaimana dia begitu sabar melewati step by step usahanya agar manusia menjadi budaknya yang setia. Selain berbagai tahapan itu, setan juga memiliki strategi dalam merayu anak Adam. Tanpa mengenal capek, Iblis berserta prajuritnya selalu berusaha membalas dendamnya pada Adam as. Apa saja cara yang mereka lakukan? Semoga dengan mengenal cara-cara itu, kita semakin waspada dengan tipuan setan.

Strategi Setan

Al-Qur’an sering membocorkan strategi yang digunakan setan untuk menipu manusia. Dengan adanya informasi strategi setan, diharapkan manusia yang membaca Al-Qur’an tidak tertipu lagi dengannya. Kita akan sebutkan beberapa ayat yang bisa menjadi senjata kita dalam mendeteksi rayuan setan.


1. Menghias Keburukan.


Cara paling ampuh yang dimiliki setan adalah menghias keburukan seakan terlihat indah. Menghias kebatilan terlihat sebagai kebenaran. Al-Qur’an mencontohkan mereka yang telah mendapat petunjuk, bisa kembali murtad karena setan merubah kebatilan itu terlihat seperti seuatu yang indah.

إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَى لَهُمْ -٢٥-

“Sesungguhnya orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka.”
(Muhammad 25)

Kita mungkin pernah merasakan, berbuat dosa tapi kita menganggapnya hal yang baik. Berbuat maksiat tapi perasaan kita membela perbuatan itu. Seakan perbuatan itu adalah hal yang wajar. Jika kita pernah dalam posisi ini, berarti setan telah berhasil menipu kita. Dia menghias dosa kita terlihat seperti hal yang wajar dan sah sah saja. “Ah, kalo cuma ini saja tidak berdosa”. Perasaan-perasaan ini sejatinya adalah strategi setan untuk mengelabui kita.

فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ-٦٣-

“Tetapi setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan mereka (yang buruk).”
(An-Nahl 63)

وَجَدتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِن دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ -٢٤-

“Dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk.”
(An-Naml 24)

2. Menjadikan Manusia Lupa kepada Allah.

Setan tidak bisa bekerja pada seorang yang masih bersama Allah. Karenanya, dia melakukan berbagai cara untuk membuat korbannya lupa kepada Tuhannya. Berbagai barang yang ada disekeliling kita bisa digunakan setan untuk membuat kita lupa. Bisa dengan music, game, film, hiburan, harta dan selainnya. Oleh karena itu, kita boleh melakukan berbagai hal dengan batasan tidak sampai melupakan kita kepada Allah swt. Jika kita lupa, setan pun leluasa mendorong kita ke jurang kemaksiatan.

اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ-١٩-

“Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah”
(Al-Mujadalah 19)

3. Mengajak Manusia Merubah Agama.

“Aturan agama itu sudah ketinggalan zaman. Tidak cocok untuk zaman sekarang.” Kata-kata ini terlihat ringan tapi akibatnya berat. Sadar atau tidak, dia telah menganggap dirinya lebih pintar dari Pecipta Alam. Mungkin dia tidak merasa bahwa kata-kata itu berawal dari bisikan setan. Karena salah satu strategi setan adalah membuat manusia meremehkan agama dan ingin merubah aturannya. Karena setan telah bersumpah,

وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّهِ-١١٩-

“Dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya).”
(An-Nisa’ 119)
Imam Muhammad Al-Baqir ketika menafsirkan ayat ini menyebutkan bahwa yang disebut ciptaan Allah adalah Agama Allah.

4. Makanan Haram.

Makanan haram adalah media terbaik untuk mematikan hati manusia dan membuatnya lupa kepada Allah. Karenanya, setan mendorong manusia untuk memakan harta hasil riba, harta anak yatim dan harta haram lainnya. Karena perut yang telah ditempati oleh makanan haram akan merusak jiwa manusia.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ -١٣٠-

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
(Ali Imran 130)

5. Minuman Keras dan Perjudian.

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ -٩١-

“Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?”(Al-Ma’idah 91)

Ternyata dibalik kenikmatan minuman keras dan perjudian, setan punya rencana lain untuk merusak persaudaraan antar manusia melalui keduanya.

6. Bisikan untuk Menunda Taubat.

Setan akan mengalihkan perhatian kita dari penyesalan dan taubat. Dia membisikkan di telinga kita untuk menunda taubat. “Engkau masih muda, nikmati masa mudamu. Masih banyak waktu untuk bertaubat.”

7. Membuat hati sedih.

Pernahkah anda merasa sedih tanpa sebab?
Semua orang pernah merasakan hal ini. Tiba-tiba datang perasaan sumpek dan sedih tapi tidak tau apa sebabnya. Perasaan itu muncul dari bisikan setan, karena salah satu pekerjaan mereka adalah membuat hati manusia bersedih.

إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا -١٠-

“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu termasuk (perbuatan) setan, agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati.”
(Al-Mujadalah 10)


Bagaimana Cara Lepas dari Tipuan Setan?

Walaupun memiliki berbagai strategi, sebenarnya setan itu lemah dan bodoh. Allah befirman,

إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفاً -٧٦-

“(karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.”
(An-Nisa’ 76)

Kapan tipu daya setan itu lemah?
Ketika kita berada dalam wilayah Allah swt. Kita mendapat penjagaan dari-Nya. Dalam posisi ini setan begitu kerdil dan tak mampu melakukan apa-apa.
Cara terbaik untuk lepas dari godaan setan adalah berlindung kepada Allah swt. Berulang kali Allah berpesan dalam Al-Qur’an,

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ -٢٠٠-

“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah.”
(Al-A’raf 200)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ -١-

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan-nya manusia.”
(An-Nas 1)

Dan masih banyak lagi ayat yang menyuruh kita berlindung kepada-Nya. Setan menjadi lemah saat manusia bersama Allah dan menjadi sangat kuat saat manusia meninggalkan-Nya.
Berlindung kepada Allah bisa dengan memperbanyak dzikir, solawat dan memperpanjang sujud. Imam Ja’far As-Shodiq pernah berpesan,

Jika seorang hamba memanjangkan sujudnya, Iblis berteriak “Celaka aku, dia taat (kepada Allah) semenatara aku melawan(-Nya). Dia bersujud sementara aku enggan”

Cara lain adalah meninggalkan amarah karena saat kemarahan menguasai, setan pasti ada di dalamnya. Meninggalkan hasud, iri dan dengki serta tidak sendirian bersama wanita non muhrim. Karena ketiganya adalah setan.

Namun bagi seorang yang bertakwa, mungkin sesekali setan dapat menggodanya. Tapi tak butuh waktu lama, dia akan segera ingat kepada Allah dan meninggalkan bisikan busuk setan.

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ -٢٠١-

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)”
(Al-A’raf 201)

Pembahasan ini akan ditutup dengan pesan Rasulullah saw saat setan berbisik kepada kita.
Ketika dia datang dan berbisik, “Hei, anakmu telah mati !” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah menciptakan yang hidup untuk mati. Dan aku gembira sepenggal dariku telah masuk surga.”
Ketika dia datang dan berkata, “Hei, hartamu habis!” Katakanlah, “Syukur kepada Allah yang telah memberi kemudian menghilangkan kewajiban zakat dariku.”
Ketika dia datang kepadamu, “Hei, banyak orang yang mendzolimimu !” Katakanlah, “Orang yang ku dzolimi lebih banyak !”
Ketika dia datang dan memuji, “Berapa banyak kau berbuat baik untuk orang lain?” Katakanlah, “Keburukanku lebih banyak dari dari kebaikanku.”
Ketika dia datang, “Alangkah banyaknya solatmu.” Katakanlah, “Kealpaanku lebih banyak dari solatku”
“Kau terlalu banyak memberi sedekah kepada orang lain !” Katakanlah, “Yang aku ambil dari mereka lebih banyak dari yang aku berikan.”
“Banyak sekali kau ber amal !” Katakanlah, “Berapa banyak aku bermaksiat kepada Allah?”
Akhirnya, jangan pernah memberi kesempatan kepada setan untuk melancarkan bisikannya kepada kita. Melawan setan memang sulit, tapi akan menjadi amat mudah bagi orang yang dekat dengan Allah swt. Karena setan tidak akan bertanggung jawab ketika manusia telah menjadi pengikutnya. Di akhirat kelak dia akan meninggalkan manusia yang dulu setia kepadanya di dunia. Dia tidak mau disalahkan atas kesesatan mereka. Setan berkata,

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأَمْرُ إِنَّ اللّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ إِلاَّ أَن دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلاَ تَلُومُونِي وَلُومُواْ أَنفُسَكُم مَّا أَنَاْ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ -٢٢-

“Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah Menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.”
(Ibrahim 22)

كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِّنكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ -١٦-

“Seperti (bujukan) setan ketika ia berkata kepada manusia, “Kafirlah kamu!” Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir ia berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
(Al-Hasyr 16)

Sushians, Juru Selamat Akhir Zaman (Berkaitan Dengan Imam Mahdi Dalam Buku Milik Zoroaster)


Dalam buku-buku referensi agama Zoroaster terdapat pernyataan yang tak terhingga berkenaan dengan kemunculan Imam Mahdi as. Mari kita perhatikan pernyataan-pernyataan tersebut di bawah ini:

a. Dalam kitab Zand, salah satu kitab suci agama Zoroaster, dalam pembahasan bahwa kejahatan akan lenyap dan orang-orang saleh akan mewarisi bumi setelah orang-orang lalim terbasmi, disebutkan demikian, “Laskar Ahriman (orang-orang lalim) akan selalu berperang melawan laskar-laskar Izadan (putra-putra tuhan langit), dan pada umumnya, laskar Ahriman selalu memenangkan peperangan itu. Akan tetapi, kemenangan mereka ini tidak sampai dapat membasmikan laskar Izadan. Hal itu dikarenakan pada saat sulit seperti itu, akan selalu datang pertolongan dari Ourmazd tuhan langit kepada Izadan, putra-putranya, dan peperangan mereka ini akan berlanjut selama 9 tahun. Setelah itu, kemenangan besar akan berpihak kepada Izadan dan mereka akan berhasil membasmi laskar Ahriman. Seluruh kekuasaan Ahriman berpusat di bumi dan mereka tidak memiliki jalan ke langit. Setelah kemenangan Izadan dan terbasminya Ahriman, seluruh alam semesta akan mencapai kebahagiaan aslinya dan Bani Adam akan duduk di atas singgasana kesejahteraan.”[1]

b. Di dalam Ghatha, salah satu bagian dari empat bagian kita suci Avesta (pasal 8 dan 9) terdapat beberapa berita gembira berkenaan dengan kemunculan Imam Mahdi as dan kekuasaan beliau  yang mendunia. Revolusi agung beliau ini akan terjadi di akhir zaman sesuai dengan janji-janji para nabi as. Dalam kitab tersebut disebutkan, “Ketika balasan orang-orang yang berdosa ini telah tiba, negaramu pada waktu itu wahai Muzda akan dipimpin oleh Bahman. Umat manusia (pada waktu itu) telah melupakan segala  kebohongan. Kami berharap akan termasuk golongan mereka yang memulai kehidupan baru ini.”.

c. Begitu juga, di dalam Gatha tersebut disebutkan berita gembira tentang kemunculan satu-satunya juru penyelamat umat manusia dalam sebuah pasal yang berjudul “Pagi Hari”. Bunyi berita gembira tersebut adalah “Wahai Muzda, kapankah pagi hari itu akan tiba dan kapankah agama yang sejati akan mendominasi dunia dengan membawa ajaran-ajaran para pembebas yang sangat logis? Siapakah orang-orang yang akan mendapatkan pertolongan Bahman? Untuk memberitahukan hal ini, aku telah memilihmu wahai Ahura-muzda.”.

Setelah menukil kedua berita gembira yang terdapat dalam Gatha tersebut, penulis buku “Besharat-e ‘Ahdain” berkomentar: “Dalam catatan kakinya, penerjemah kitab Gatha menafsirkan Bahman yang telah disebutkan dalam kedua kabar gembira sebagai delegasi Ahura-muzda yang sangat kuat, maha benar dan penuntut keadilan. Berdasarkan hal ini, penjelasan atas kedua cuplikan berita gembira tersebut adalah sebagai berikut:
Di akhir zaman sebelum terjadinya hari kebangkitan universal, orang-orang yang berdosa akan mendapatkan balasan duniawi atas segala perbuatan mereka melalui tangan seorang delegasi kekuatan mutlak, kebenaran, kekudusan dan keadilan Ilahi yang sangat kokoh. Pemerintahan yang penuh dengan kesejahterann ini hanya akan dimiliki oleh orang-orang yang telah meninggalkan segala kebohongan dan melupakan segala tindak kejahatan.

Sungguh masa yang cemerlang itu adalah sebuah pagi hari yang pemerintahan Ilahiah yang benar mulai tumbuh dan agama yang benar ini, agama abadi umat akhir zaman akan mendominasi seluruh dunia. Sebuah agama yang telah memuat seluruh ajaran para nabi, dan satu-satunya delegasi kekuatan dan keadilan Ilahi tersebut akan menyebarkan dan merealisasikan seluruh ajaran salih dan terpuji para pemimpin umat manusia itu.

Jelas bahwa kedua frase tersebut membicarakan tentang kemunculan Imam Mahdi as, meskipun ia tidak menyebutkan nama beliau. Akan tetapi, pemerintahan universal dan keadilan yang mencakup seluruh dunia yang telah diprediksikannya adalah sebaik-baik pertanda atas (pemerintahan) figur agung Ilahi tersebut.” [2]

d. Jamasb memiliki sebuah sebuah buku yang terkenal bernama “Jamasb-nameh”. Buku ini memuat seluruh peristiwa dunia, baik yang telah terjadi maupun yang akan datang. Kitab ini juga menjelaskan biografi para raja, nabi, washî dan para wali Allah. Ketika ia menukil sebuah ucapan Zoroaster tentang para nabi, ia menulis tentang Nabi Islam saw dan pemerintahan Imam Mahdi as yang abadi, serta Raj’ah sekelompok orang yang sudah meninggal dunia ke dunia ini demikian: “Nabi bangsa Arab adalah seorang nabi terakhir yang muncul di antara pegunungan Mekah. Ia adalah seorang penunggang onta dan kaumnya adalah para penunggang onta. Ia makan bersama dengan para hambanya dan duduk sebagaimana layaknya para hamba. Ia tidak memiliki bayangan dan dapat melihat di belakang kepalanya sebagaimana melihat di depan wajahnya. Agamanya adalah agama yang paling mulia dan kitabnya akan membatalkan seluruh kitab-kitab yang lain. Pemerintahannya akan membasmikan seluruh pemerintahan kaum ‘Ajam. Ia akan membasmi seluruh agama Majusi dan kerajaan dan menghancurkan seluruh tempat api penyembahan. (Dengan demikian), masa pemerintahan Pishdadiyan, Kiyaniyan, Sasaniyan dan Ashkaniyan akan berakhir.”.

Setelah itu, ia menulis berkenaan dengan Imam Mahdi as demikian: “Dari anak cucu putri Nabi itu yang dikenal dengan sebutan matahari dunia dan jujungan wanita semesta alam akan muncul satu orang yang akan menjadi seorang raja di dunia ini dengan ketentuan dari Yazdan. Ia adalah pengganti terakhir Nabi itu di dunia ini (Mekah) dan pemerintahannya akan bersambung kepada hari kiamat. Setelah kerajaannya usai, dunia akan berakhir, langit akan tergulung, bumi akan tenggelam ke dalam air, dan gunung-gunung akan sirna. Ia akan menangkap Ahriman yang menentang Yazdan dan selalu bermaksiat kepadanya, lalu ia akan menghukum dan membunuhnya.

Nama agamanya adalah sebuah hujah yang konklusif (qath’i)dan benar. Ia akan mengajak makhluk kepada Yazdan, dan akan menghidupkan makhluk, baik yang baik maupun yang jahat. Ia akan memberi pahala kepada orang-orang yang baik dan memberikan ganjaran kepada orang-orang yang jahat. (Pada masanya), sangat banyak orang baik dan nabi yang akan hidup kembali, dan ia akan menghidupkan sebagian orang-orang yang jahat, para musuh tuhan dan para penentang. Ia akan menghidupkan sebagian raja-raja yang telah membuat fitnah-fitnah di dalam agama dan membunuh hamba-hamba Yazdan yang baik. Ia akan membunuh seluruh pengikut Ahriman dan orang-orang lalim. Nama raja itu adalah Bahram.

Kemunculannya akan terjadi di akhir zaman … Kemunculannya itu akan terjadi ketika kaum Mongol menang atas kaum Persia dan kota-kota Oman hancur karena ulah seorang raja dari ‘Ajam. Setelah itu, ia akan keluar, berperang dan membunuh Dajjal. Ia akan terus menjelajah hingga merebut Konstantinopel dan mengibarkan bendera iman dan Islam di sana. Tongkat merah Nabi Musa menyertainya dan cincin dan mahkota Sulaiman berada pada dirinya. Jin, manusia, hewan, bangsa burung dan hewan-hewan buas akan berada di bawah perintahnya ….

Ia akan menyatukan seluruh agama dunia sehingga agama Yahudi dan Zoroaster akan sirna. Seluruh nabi Allah, orang-orang bijak, putra-putri peri, hewan, bangsa burung, segala jenis binatang, awan, angin dan orang-orang yang bercahaya wajahnya akan berkhidmat kepadanya ….” [3]

Jamasb dikenal dengan julukan orang agung dan bijak dalam dunia sastra Persia dan Arab. Orang-orang Persia dan Arab juga menisbatkan beberapa prediksi kepadanya. Sepertinya, ia adalah seorang bijak yang ahli dalam ilmu perbintangan. Menurut pengakuan penulis buku “Habîb as-Sair”, “Ia adalah murid Lukman dan saudara Goshtasb. Ia memiliki kemahiran yang sempurna dalam ilmu perbintangan.”

Pengarang buku “Besharat-e ‘Ahdain” setelah menukil berita gembira dari buku Jamasb tersebut menulis tentang kehidupannya dalam catatan kakinya, “Para ahli sejarah menulis, ‘Jamasb, saudara Goshtasb bin Suhrab hidup setelah 4996 tahun Nabi Adam turun ke bumi. Selama beberapa waktu ia pernah belajar dari Zoroaster dan juga pernah menjadi murid Chankarmakhajeh, seorang ilmuan berkebangsaan India. Dalam “Jamasb-nameh”nya ia telah melakukan prediksi (tentang masa depan) sejak dari masa ia hidup hingga 5000 tahun mendatang. Kuburannya terletak di Khofrak, Persia.” [4]

e. Begitu juga dalam buku Jamasb berkenaan dengan pemerintahan makmur Imam Mahdi as, perdamaian yang mendominasi dunia binatang, terbasminya kelaliman dan kebejatan, kemanunggalan pemerintahan dunia, kesepakatan umat manusia untuk memeluk agama Islam, dan bahwa beliau akan mengikuti jalan Islam, agama kakek beliau disebutkan, “Salah seorang dari anak cucu Hasyim akan muncul dari negeri orang-orang ‘Ajam. Ia adalah seorang yang tegap. Ia akan mengikuti agama kakeknya. Ia akan menuju ke Iran dengan bala tentara yang sangat banyak dan menciptakan kemakmuran, serta memenuhi bumi ini dengan keadilan. Karena keadilannya srigala mau meminum dari dari satu air dengan kambing.

Jumlah penduduk dunia akan bertambah banyak dan usia akan bertambah panjang sehingga seseorang dapat memiliki lima puluh orang putra dan putri. Gunung dan padang rumput akan dipenuhi oleh manusia dan binatang layaknya kemeriahan sebuah sebuah pesta pernikahan.

Semua orang akan kembali kepada agama seorang penguji cinta (Muhammad) dan segala bentuk kejahatan akan sirna dari dunia ini sehingga setiap orang akan lupa bahwa ia harus memiliki persenjataan. Jika kuungkapkan segala kebaikan pada masa itu, niscaya kehidupan yang sedang kita jalani ini akan menjadi pahit.” [5]

f. Dalam buku “Bahman Yasht” telah disebutkan tentang kemunculan seorang figur luar biasa yang bernama Sushians (Juru Penyelamat Agung). Berkenaan dengan tanda-tanda kemunculannya ia berkata, “Tanda-tanda menakjubkan akan muncul di langit yang mengindikasikan kemunculan sang juru penyelamat dunia itu. Ia akan memerintahkan beberapa malaikat dari arah barat dan timur untuk menyampaikan pesannya ke seluruh penjuru dunia.”[6]

g. Ketika Goshtasb menanyakan tentang bagaimana Sushians akan muncul dan memimpin dunia, Jamasb Sang Bijak menjelaskan, “Sushians akan menyebarkan agama ke seluruh dunia dan membasmi kemiskinan. Ia akan menyelamatkan Izadan dari tangan Ahriman dan menjadikan seluruh umat manusia satu pemikiran, satu ucapan dan satu perilaku.” [7]

Perlu kami tekankan di sini bahwa keyakinan tentang kemunculan Sushians ini sudah mendarah daging di tengah-tengah masyarakat Persia kuno sehingga ketika mereka mengalami kekalahan perang dan pasang-surutnya kehidupan, mereka selalu menyelamatkan dirinya dari rasa keputusasaan dengan mengingat akan kemuculan seorang juru penyelamat yang kuat tersebut.

Saksi nyata atas realita ini adalah dalam peperangan Qadisiah, setelah Rustam Farrukh-zad, komandan pasukan terkenal itu meninggal dunia, Yazdgerd, raja terakhir dinasti Sasaniyan terpaksa harus melarikan diri bersama seluruh anggota keluarganya. Ketika ia sedang keluar dari istana Madain, sambil memandang balkon istananya yang megah ia berkata kepadanya, “Wahai balkon istanku, salam atasmu! Aku sekarang akan pergi dari sisimu hingga aku akan kembali lagi kepadamu bersama salah seorang putraku yang sekarang belum tiba kemunculannya.”

Sulaiman ad-Dailami bercerita, “Suatu hari aku bertamu kepada Imam ash-Shadiq as. Aku bertanya kepada beliau tentang maksud Yazgerd dari ucapannya “salah seorang putraku” tersebut. Beliau berkata, ‘Ia adalah Mahdi yang telah dijanjikan (kemunculannya) dan al-Qâ`im dari keluar Muhammad yang akan muncul di akhir zaman dengan perintah Allah. Ia adalah putraku yang keenam dan putra dari putri Yazdgerd. Dengan demikian, Yazdgerd adalah ayahnya juga.” [8]

Karena Shahzanan yang lebih dikenal dengan sebutan Syahrbanu—menurut riwayat yang terkenal—, ibunda Imam Sajjad adalah putri Yazdgerd, dapat dipahami bahwa ia adalah ayah Imam Mahdi as yang sejati.

[1] Besharat-e ‘Ahdain, hal. 237.
[2] Besharat-e ‘Ahdain, hal. 10-11, setelah mukadimah cetakan ke-2.
[3] Lama’ât an-Nûr, jilid 1, hal. 23-25.
[4] Besharat-e ‘Ahdain, hal. 243.
[5] Besharat-e ‘Ahdain, hal. 258, menukil dari buku Jamasb-nameh.
[6] Uu Khahad Amad, hal. 108.
[7] Ibid. menukil dari Jamasb-nameh, hal. 121-122.
[8] Bihâr al-Anwâr, jilid 51, hal. 164.

Beberapa Teori Penguasaan Hujan oleh Dajjal


Hadith Berkaitan....Kata Rasulullah s.a.w lagi: "Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi. "Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi..."
 
Keupayaan Dajjal

Keupayaan Dajjal dapat diringkaskan seperti berikut:
  • Dapat mengarah langit menurunkan hujan secara spontan
  • Dapat mengarahkan bumi mengeluarkan tumbuh-tumbuhan
  • Dapat menyebabkan tanam-tanaman dan binatang ternakan tidak menjadi.
Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan keupayaan Dajjal yang amat dasyat ini adalah  tergolong dalam bentuk “fitnah” paling besar di akhir zaman kelak. Keupayaan Dajjal mengalihkan perjalanan hukum bumi dari Barat ke Timur diakui oleh Nabi dalam banyak hadith-hadith sahih yang diriwayatkan oleh banyak imam-imam yang muktabar.

Sebagai umat Islam adalah wajib kita mengimani apa yang dinyatakan Rasulullah SAW, disamping itu wajarlah kita meluaskan ruang pemikiran kita tentang keupayaan Dajjal yang paling hebat ini.
“Menerbitkan Matahari Dari Barat”

Teori 1 : Pembinaan Mega Studio Tanpa Dinding dan Wayar
Pelan kasar penyelidikan untuk mengalihkan peredaran bumi sudah dilakar sejak beratus tahun. Cuma hasil dan kemajuannya baru nampak kini. Konsep utama teknologi gelombang satelait enam penjuru dapat dilihat  pada logo fahaman Cabbala atau ritual ibadat gerakan Illuminati.

Pengalihan Hukum Peredaran Bumi
Bumi berputar setempat dengan kelajuan 1000 km/j dari arah Timur (terbit matahari) ke arah Barat (terbenam matahari) dan melakukan pusingan mengelilingi matahari dengan kelajuan 65,000 km/jam. Dengan kelajuan yang luar biasa itu amat menakjubkan objek-objek dibumi tidak pula terpelanting keluar. Objek di bumi pula ditarik rapat ke bumi dengan bola graviti yang berada di tengah-tengah perut bumi.
Untuk membuatkan bumi berputar ke arah berlawanan maka 3 perkara perlu dilaksanakan iaitu Menghentikan Putaran, Memutarkannya Semula dan Mengekalkan Putaran.

Penulis percaya bahawa hukum ini tidak boleh dipecahkan kerana ia sudah masuk peringkat kiamat akhir. Dajjal menyedari hal ini (Dajjal juga mengkaji “al-Quran” untuk tujuan memesongkan umat Islam), dan si laknat itu masih mahu meneruskan hawa nafsunya yang sering mendesaknya menandingi kuasa tuhan. Dia mahukan kuasa seperti tuhan, dia mahu kuasa menurunkan hujan, kemarau, ribut, banjir, gempa bumi berada di tangannya.

Jalan yang paling mudah ialah membina studio besar tanpa dinding yang boleh menggerakkan sesuatu unit sebagai agen tiruan. Unit-unit tiruan itu ialah awan tiruan, langit tiruan, matahari tiruan, kilat tiruan, puring beliung tiruan dan bermacam-macam lagi lagi perkara tiruan. Ingatkah kita kepada pesan Rasulullah SAW dan nabi-nabi sebelumnya iaitu “berwaspadalah dengan fitnah-fitnah yang dibawa oleh Dajjal”. Pernahkah kita mengkaji perkataan fitnah itu. Apakah takrifan bagi fitnah? Kenapa nabi tidak mengguna perkataan menyerang atau memaksa atau membunuh?

Kita tinggalkan dahulu perkataan FITNAH itu (akan dibincangkan di bab yang lain).
Semua unit-unit tiruan ini perlu disediakan di seluruh bumi (mustahil juga, mampukah Dajal berbuat demikian?). Selepas disediakan, unit-unit ini mestilah telah siap dipasang di sesuatu tempat agar mudah Dajjal mengarahkan cuaca berubah melalui arahan suara. (rujuk artikel rumah pintar, arahan melalui suara).

Dengan tersedianya semua unit tiruan ini, maka Dajjal akan mudah ke mana-mana tempat untuk dia berdakwah, yakni dalam erti kata lain, dimana-mana sahaja dia berada maka Si Laknat itu mampu memberikan arahan kepada “medium elektronik yang siap dipasang”, dan berlakulah keadaan cuaca seperti yang dikehendaki. (Rujuk artikel berkenaan “Rumah Salji” di Malaysia).

Pelan Persediaan Unit-Unit Tiruan oleh Dajjal

Pelan tindakan menyediakan semua perkakasan-perkakasan amat kompleks dan memerlukan suatu perancangan yang rapi. Ini termasuklah memastikan setiap penjuru bumi dilengkapi kelengkapan yang canggih, yang mana kelengkapan itu berupa suatu bentuk yang tidak disedari manusia bahawa ia adalah kelengkapan pembinaan studio gergasi.

Pembinaan studio gergasi ini harus dilakukan tanpa disedari manusia akan cara ia berfungsi agar Dajjal dapat menipu (memfitnah) semua manusia bila ia keluar nanti. Sebelum melaksanakan tugas besar ini, yang obejktifnya adalah “Dajjal mampu mewujudkan cuaca, mengalihkan matahari, kesuburan tanah dan ternakan“, suatu bentuk eksperimen perlu dijalankan secara kecil-kecilan (pilot project).

Lokasi terbaik melakukan eksperimen ini ialah studio Hollywood yang serba canggih itu yang menjadi syurga semua manusia tanpa iman dalam dunia. Kita sudah sedia maklum akan siapa Lembaga Pengarah Hollywood iaitu seorang Yahudi yang ekstremis.

Hollywood amat sesuai untuk suatu projek percubaan sebelum suatu projek sebenar berjalan. Menyelami projek percubaan (trial project) amat penting bagi kita kerana kunci projek mega Dajjal untuk menjadi tuhan akan terbongkar sedikit demi sedikit.

Ya! Benar ada yang mengatakan “Buat apa susah-susah nak fikir, biarlah semua tu terjadi, Dajjal memang akan muncul, Allah dah tetapkan, kita tak boleh buat apa. Kalau kita tahu rahsia Dajjal sekali pun Dajjal tetap akan menjadi orang jahat dan menentang Nabi Isa dan Imam Mahdi.” Ya benar, ianya semua takdir Allah. Jika itulah hujah yang kita guna untuk tidak mahu berfikir dalam hal ehwal Dajjal maka hujah di bawah ini adalah lawannya.

Menaiki motosikal dalam keadaan tidak bertopi keledar adalah amat bahaya dan semua orang mengetahuinya. Jika jadikan ‘takdir’ sebagai alasan untuk tidak mahu berfikir mengapa kita memakai topi keledar semasa menunggang motosikal, polis bukannya ada selalu di jalanraya, bukankah jika Allah berkehendak untuk ia mati, di mana pun ia boleh mati. Oleh sebab itu, jika orang bertanya kepada kita “Ali mengapa tidak memakai topi keledar, bahaya nanti boleh mati? Kita sepatutnya menjawab “Takpelah Mati, mati adalah takdir tuhan”. Tetapi realitinya kita tidak menjawab begitu malah kita sendiri memakai topi kerana takut mati atau cedera. Tindakan memakai topi adalah tindakan berjaga-jaga agar kita “tidak ditakdirkan dalam golongan yang tercedera”.

Samalah juga dalam hal ehwal Dajjal, berfikirlah untuk tidak tergolong dalam kelompok yang termakan fitnah Dajjal.

Berbalik hal studio mega tadi, kita perlu melihat statistik studio Yahudi ini dalam menghasilkan filem-filem berkaitan keadaan cuaca, perubahan alam, gempa bumi, ledakan nuklear, banjir dan sebagainya. Perkara yang perlu dikaji ialah;
  • bilangan filem yang dihasilkan.
  • Siapakah pengarah dan penulis skrip (adakah mereka anggota illuminati atau freemason atau kelompok rahsia lain atau sekurang-kurangnya mereka berbangsa Yahudi seperti Steven Spielberg)
  • Melihat plot atau kronologi cerita tersebut.
  • Konsep yang digunakan dalam mencetuskan bencana alam tiruan.

Adab Memahami Permasalahan Dajjal Dan Kesesatan Pendakwah Wahabi Dalam Petunjuk Dajjal


Di mana-mana sahaja forum di internet hatta di kedai kopi sekali pun akan berlaku suatu percanggahan pendapat tentang memahami permasalahan Dajjal. Biasanya percanggahan pendapat itu meliputi perkara-perkara berikut:
• Bagaimana rupa sebenar Dajjal itu?
• Bagaimana bentuk badan, saiz dan kepalanya?
• Apakah sebenarnya Dajjal itu?
• Bagaimana ia muncul?
• Bila ia muncul?
• Dan sebagainya…


Persoalan-persoalan di atas seringkali timbul apabila dua orang atau lebih cuba berbincang tentang hal ehwah kewujudan Dajjal itu. Namun tidak akan ada yang mengatakan Dajjal itu palsu atau perkara karut kerana ia diberitakan sendiri oleh Rasulullah SAW di dalam hadithnya.

(Semenjak blog ini dibuka pada 31 Juli 2007, kami sering menerima email-email berbentuk ugutan, kecaman dan penghinaan terhadap Islam. Kebanyakan email adalah dari Indonesia dan kami yakin ianya ditulis oleh individu non-muslim.)

Konflik Ketika Berbicara Hal Dajjal

Apabila berbicara hal Dajjal, biasanya tidak timbul sebarang masalah dikalangan masyarakat awam. Masalah mungkin hanya akan timbul apabila di dalam kelompok perbincangan itu ada individu-individu yang bertegas tentang pendapat masing-masing tanpa mempedulikan pandangan orang lain.

Biasanya masyarakat yang berbincang seperti situasi ini akan menggunakan nama orang-orang tertentu untuk mengukuhkan pandangannya. Nama yang biasa digunakan ialah ustaz-ustaz, ulama-ulama atau penceramah-penceramah agama.

Dalam konflik perbincangan seringkali kita akan mendengar individu-individu ini menyebut seperti ini;
“Aku dengar ustaz tu cakap…..”
« Aku ada terbaca satu buku, ustaz tu cakap … »
« Aku ada dengar satu ceramah, ustaz tu cakap … »
Yang lebih memeningkan lagi apabila ada yang lebih ekstrem bila berbicara…
« Sebenarnya Dajjal itu……, aku dah baca dalam kitab pun …. »

Itulah pelbagai dialog yang biasa kita dengar apabila berbicara tentang hal ehwal Dajjal.
Perbezaan pendapat itu dibolehkan, tetapi haruslah menjaga adabnya. Di dalam membicarakan hal Dajjal ini, tiada siapa boleh mengatakan ianya benar (hatta Blog ini sendiri atau Muhammad Isa Dawud sendiri pun).
Dajjal adalah suatu perkataan yang disabdakan Rasulullah SAW sejak 1400 tahun dahulu. Ianya akan muncul pada akhir zaman tetapi bagaimana ia muncul, rupa sebenar, tidak kita ketahui.

Kita boleh membuat teori tetapi kita tidak boleh mengatakan ianya benar 100% dan kita tidak boleh memaksa orang lain mengikut pendapat kita.

Tertib tulisan Muhammad Isa Dawud

Jika anda peminat setia tulisan-tulisan Muhammad Isa Dawud, anda akan dapati tiada langsung unsur-unsur paksaan yang dikemukakan oleh Muhammad Isa Dawud. Beliau hanya memberikan pandangan berasaskan kajiaannya. Kemudian terpulang kepada kita sama ada mahu berpegang kepada teorinya atau membiarkannya sahaja.

Teori Muhammad Isa Dawud tentang Dajjal adalah jelas, beliau mempercayai Dajjal itu manusia dan makhluk itulah yang mengatur semua strategi konspirasi di seluruh dunia. Kemudian menjadikan individu-inidivdu Yahudi tertentu sebagai agen-agennya.

Matlamat Blog ini

Seperti Blog ini, ianya dibina khusus untuk mendakwahkan teori-teori Muhammad Isa Dawud tentang Dajjal. Disamping itu, ia cuba memperkembangkan teori-teori tersebut berdasarkan kajian-kajian yang dilakukan sendiri.

Sesiapa jua yang membaca blog ini dan pandangannya tentang Dajjal tidak perlu untuk setuju 100%. Tiada paksaan dalam memahami teori-teori yang kami bawa ini.
Namun blog ini tidak dibina hanya sekadar untuk memenuhi ruang-ruang bicara hal ehwal Dajjal. Kami amat serius terhadap setiap artikel kami dan kami cuba membina artikel itu dengan kaedah sendiri dan cernaan pandangan kami sendiri.

Adab Individu

Sekiranya anda bersetuju dengan pandangan Muhammad Isa Dawud dan Blog ini, ianya merupakan suatu talian dakwah yang tidak kelihatan. Sekiranya ada individu lain yang berbeza pendapat dengan anda, janganlah pula membangkang pandangan orang itu dan merendah-rendahkan pengetahuannya.

Harus bagi kita menghormati perbezaan pendapat orang lain walaupun belum tentu orang lain menghormati pandangan kita. Menghormati dan mendengar pandangan orang adalah sifat paling mulia dan menjauhkan diri dari takkabbur.

Orang yang mempunyai pandangan yang berbeza bukanlah bermakna ia salah. Tetapi itu bermakna ia mempunyai sifat ambil tahu. Adalah lebih baik berhujah dengan orang yang suka mengambil tahu dari yang malas langsung berfikir tentang Dajjal.

Memahami Perbezaan Pandangan Para Ulama

Terdapat pelbagai ulama, imam dan tabi’in yang membicarakan hal ehwal Dajjal, Yakjuj Makjuj dan Imam Mahdi dalam kitab-kitab mereka. Perbezaan itu adalah disebabkan mereka tinggal di negera-negara yang berlainan, budaya berlainan, bercakap bahasa ibunda yang berlainan dan menuntut ilmu pada guru-guru yang berlainan.

Tiada siapa yang salah tiada siapa yang betul. Semua pandangan yang dikemukakan boleh jadi salah dan boleh jadi juga betul.
Adab kita apabila membaca kitab-kitab mereka jangan pula kita menganggap imam ini salah, imam itu betul. Setiap imam ada ijtihad masing-masing berdasarkan kesempurnaan ilmu masing-masing.

Perbezaan pandangan antara mereka tidaklah sampai bertegang urat dan mencerca kelompok lain. Seperti mana jika anda ke Mekah, tiada bacaan Qunut oleh Imam Masjidil Haram tetapi ia bukanlah pula jatuh kepada taraf tidak sah sembahyang. Anda juga tidak akan mendengar ulama di Malaysia mengatakan solat berjemaah di sana tidak sah.

Bicara solat di Mekah dan solat berimamkan imam mazhab-mazhab lain perlu dpelajari dari ilmu-ilmu mazhab.. Dan ilmu-ilmu mazhab ini pula adalah syarat pula untuk melantik seseorang tersebut ke jawatan Mufti.

Perbezaan Pandangan Itu Cabang-Cabang Ilmu

Tidak ramai yang mahu peduli bahawa ‘perbezaan pandangan’ itu adalah cabang-cabang ilmu. Ianya amat digalakkan dalam Islam walaupun khilaf yang wujud mungkin berada pada kategori kritikal.
Kita sering mendengar perkataan ‘khilaf ulama’ di dalam jawapan-jawapan para ustaz yang menjawab soalan-soalan pembaca di akhbar-akhabr atau majalah. Apabila menjawab soalan pembaca, kebiasaan ustaz-ustaz ini akan mengemukakan khilaf-khilaf ulama.

Tujuan dikemukakan khilaf-khilaf itu bukanlah bertujuan mengelirukan pembaca tetapi ia adalah adab seseorang yang ‘berilmu’ apabila menjawab permasalahn masyarakat.

Maksud khilaf ulama (khususnya hal ehwal Dajjal) itu bukanlah percanggahan pendapat yang sehingga menimbulkan permusuhan antara ulama. Perselisihan mereka adalah dalam konteks bicara ilmu, mereka bercanggah berdasarkan tahap pengetahuan dan pengalaman masing-masing.

Kesesatan Pendakwah Wahabi

Dr. Asri Abdul Talib, Mufti Perlis

 Fathul Bahri Mat Jahya

Di sini ingin saya tegaskan semula berkenaan hal kesesatan Wahabi yang pernah saya paparkan dahulu di blog ini. Kali ini saya ingin mengutarakan beberapa maklumat penting yang membuktikan bahawa semua penganut fahaman Wahabi itu sesat dan kufur aqidah.

Seperti yang diketahui bahawa fahaman Wahabi itu berasal dari ajaran Syeikh Ibnu Taimiah dan Ibnu Qayyim Jauziyyah. Kedua-dua mereka pengasas kepada fahaman ekstrim ini yang mana menolak sebahagian besar bab-bab fekah dan sunnah, malah yang lebih mengaibkan adalah mereka terang-terangan menghina sahabat nabi. Namun begitu, kedua-duanya hanya muncul sebagai pendokong fahaman tersebut dan tidak mempunyai ramai anak murid.

Tetapi kekuasaan Wahabi lebih menonjol dengan lahirnya Syeikh Abdul Wahab yang amat tergila-gilakan fahaman ekstrim itu. Menurut sejarah, Syeikh Abdul Wahab seorang yang malas belajar dan sukakan kepopularan, beliau berangan-angan ingin menjadi sehebat Imam Hambali, Maliki dan Syafie. Dan beliau amat membencinya juga dan dalam masa yang sama beliau rasakan dirinya mempunyai ilmu setanding dengan mereka.


Dalam kitab yang berjudul Wabilah ‘Ala Dhoroihil Hanabilah karangan Mufti Mekah (ms 275), Kitab tersebut menyatakan bapa kepada pengasas ajaran Wahhabi merupakan seorang ulama Islam bermazhab Hambali. Dan bapanya marah kepada anaknya yang bernama Muhammad ( Pengasas ajaran Wahhabi ) dek kerana tidak mahu belajar dengan ulama hanya fanatik terhadap kata-kata Ibnu Taimiah dan Ibnu Qayyim Jauziyyah bulat-bulat serta penyebar keburukan di alam ini. (lihat http://abu-syafiq.blogspot.com)

Ibnu Taimiah Telah Bertaubat

Saudara Abu Syafiq (dari blognya) mendedahkan suatu perkara yang patut dibaca oleh semua pendokong fahaman Wahabi. Pendedahan itu ialah “Ibnu Taimiah yang merupakan pencetus kepada fahaman salah itu telah bertaubat”.

Syeikhul Islam Imam Al-Hafiz As-Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqolany yang hebat dalam ilmu hadith dan merupakan ulama hadith yang siqah dan pakar dalam segala ilmu hadith dan merupakan pengarang kitab syarah kepada Sohih Bukhari berjudul Fathul Bari beliau telah menyatakan kisah taubat Ibnu taimiah ini serta tidak menafikan kesahihannya dan ianya diakui olehnya sendiri dalam kitab beliau berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi ‘ayan Al-Miaah As-Saminah yang disahihkan kewujudan kitabnya oleh ulama-ulama Wahhabi juga termasuk kanak-kanak Wahhabi di Malaysia
Lihat dalam http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/07/ibnu-taimiah-bertaubat-dari-akidah.html
*****

Ibnu Taimiah Bertaubat Dari Akidah Salah(DISERTAKAN DGN SCAN KITAB).



*(PENTING) ARTIKEL INI TIDAK MENOLAK PENTAKFIRAN ULAMA TERHADAP PEMBAWA AKIDAH TAJSIM SEPERTI IBNU TAIMIAH SENDIRI. KERANA GOLONGAN MUJASSIMAH TERKENAL DENGAN AKIDAH YANG BERBOLAK-BALIK DAN AKIDAH YANG TIDAK TETAP DAN TIDAK TEGUH. KETAHUILAH SEKIRANYA PENGKAJI MENGKAJI DENGAN DETAIL SEJARAH HIDUP IBNU TAIMIAH AL-MUJASSIM AL- MUSYABBIH AKAN KITA DAPATI BAHAWA IBNU TAIMIAH SERING BERUBAH-UBAH AQIDAHNYA SENDIRI DAN TIDAK TETAP ATAS KEBENARAN. DAN KENYATAAN IBNU HAJAR YANG DINUKILKAN DALAM ARTIKEL INI BAHAWA IBNU TAIMIAH TELAH BERTAUBAT ADALAH PERISTIWA PADA TAHUN 707H DAN SELEPAS DARI TAHUN ITU IBNU TAIMIAH KEMBALI KEPADA AQIDAH SESATNYA SEMULA DENGAN MENJISIMKAN DAN MENYAMAKAN ALLAH DENGAN MAKHLUK. INI SEMUA BERTUJUAN MENUNJUKKAN KEPADA PEMBACA YANG IBNU TAIMIAH ADALAH SEORANG YANG LICIK DALAM BERDUSTA TERUTAMA DALAM HAL AQIDAH BAHKAN BERDUSTA DIHADAPAN PARA ULAMA ISLAM. AWAS DENGAN FAHAMAN IBNU TAIMIAH! JANGAN SAMPAI ANDA TERTIPU DENGANNYA.HARAP FAHAM SECARA BENAR DAN TELITI.

Oleh: abu_syafiq As-Salafy (012-2850578).

Assalamu3alaykum Ramai yang tidak mengkaji sejarah dan hanya menerima pendapat Ibnu Taimiah sekadar dari bacaan kitabnya sahaja tanpa merangkumkan fakta sejarah dan kebenaran dengan telus dan ikhlas. Dari sebab itu mereka (seperti Wahhabiyah) sekadar berpegang dengan akidah salah yang termaktub dalam tulisan Ibnu Taimiah khususnya dalam permasaalahan usul akidah berkaitan kewujudan Allah dan pemahaman ayat " Ar-Rahman ^alal Arasy Istawa".

Dalam masa yang sama mereka jahil tentang khabar dan berita sebenar berdasarkan sejarah yang diakui oleh ulama dizaman atau yang lebih hampir dengan Ibnu Taimiah yang sudah pasti lebih mengenali Ibnu Taimiah daripada kita dan Wahhabiyah. Dengan kajian ini dapatlah kita memahami bahawa sebenarnya akidah Wahhabiyah antaranya :
1-Allah duduk di atas kursi.
2-Allah duduk dan berada di atas arasy.
3-Tempat bagi Allah adalah di atas arasy.
4-Berpegang dengan zohir(duduk) pada ayat "Ar-Rahman ^alal Arasy Istawa".
5-Allah berada di langit.
6-Allah berada di tempat atas.
7-Allah bercakap dengan suara.
8-Allah turun naik dari tempat ke tempat dan selainnya daripada akidah kufur sebenarnya Ibnu Taimiah telah bertaubat daripada akidah sesat tersebut dengan mengucap dua kalimah syahadah serta mengaku sebagai pengikut Asyairah dengan katanya "saya golongan Asy'ary". (Malangnya Wahhabi mengkafirkan golongan Asyairah, lihat buktinya : http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/05/hobi-wahhabi-kafirkan-umat-islam.html).

 Syeikhul Islam Imam Al-Hafiz As-Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqolany yang hebat dalam ilmu hadith dan merupakan ulama hadith yang siqah dan pakar dalam segala ilmu hadith dan merupakan pengarang kitab syarah kepada Sohih Bukhari berjudul Fathul Bari beliau telah menyatakan kisah taubat Ibnu taimiah ini serta tidak menafikan kesahihannya dan ianya diakui olehnya sendiri dalam kitab beliau berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi 'ayan Al-Miaah As-Saminah yang disahihkan kewujudan kitabnya oleh ulama-ulama Wahhabi juga termasuk kanak-kanak Wahhabi di Malaysia ( Mohd Asri Zainul Abidin).

Kenyatan bertaubatnya Ibnu Taimiah dari akidah sesat tersebut juga telah dinyatakan oleh seorang ulama sezaman dengan Ibnu Taimiah iaitu Imam As-Syeikh Syihabud Din An-Nuwairy wafat 733H.

Ini penjelasannya : Berkata Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi "ayan Al-Miaah As-Saminah cetakan 1414H Dar Al-Jiel juzuk 1 m/s 148 dan Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah juzuk 32 m/s 115-116 dalam kitab berjudul Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab nasnya:

 وأما تقي الدين فإنه استمر في الجب بقلعة الجبل إلى أن وصل الأمير حسام الدين مهنا إلى الأبواب السلطانية في شهر ربيع الأول سنة سبع وسبعمائة ، فسأل السلطان في أمره وشفع فيه ، فأمر بإخراجه ، فأخرج في يوم الجمعة الثالث والعشرين من الشهر وأحضر إلى دار النيابة بقلعة الجبل ، وحصل بحث مع الفقهاء ، ثم اجتمع جماعة من أعيان العلماء ولم تحضره القضاة ، وذلك لمرض قاضي القضاة زين الدين المالكي ، ولم يحضر غيره من القضاة ، وحصل البحث ، وكتب خطه ووقع الإشهاد عليه وكتب بصورة المجلس مكتوب مضمونه : بسم الله الرحمن الرحيم شهد من يضع خطه آخره أنه لما عقد مجلس لتقي الدين أحمد بن تيمية الحراني الحنبلي بحضرة المقر الأشرف العالي المولوي الأميري الكبيري العالمي العادلي السيفي ملك الأمراء سلار الملكي الناصري نائب السلطنة المعظمة أسبغ الله ظله ، وحضر فيه جماعة من السادة العلماء الفضلاء أهل الفتيا بالديار المصرية بسبب ما نقل عنه ووجد بخطه الذي عرف به قبل ذلك من الأمور المتعلقة باعتقاده أن الله تعالى يتكلم بصوت ، وأن الاستواء على حقيقته ، وغير ذلك مما هو مخالف لأهل الحق ، انتهى المجلس بعد أن جرت فيه مباحث معه ليرجع عن اعتقاده في ذلك ، إلى أن قال بحضرة شهود : ( أنا أشعري ) ورفع كتاب الأشعرية على رأسه ، وأشهد عليه بما كتب خطا وصورته : (( الحمد لله ، الذي أعتقده أن القرآن معنى قائم بذات الله ، وهو صفة من صفات ذاته القديمة الأزلية ، وهو غير مخلوق ، وليس بحرف ولا صوت ، كتبه أحمد بن تيمية . والذي أعتقده من قوله : ( الرحمن على العرش استوى ) أنه على ما قاله الجماعة ، أنه ليس على حقيقته وظاهره ، ولا أعلم كنه المراد منه ، بل لا يعلم ذلك إلا الله تعالى ، كتبه أحمد بن تيمية . والقول في النزول كالقول في الاستواء ، أقول فيه ما أقول فيه ، ولا أعلم كنه المراد به بل لا يعلم ذلك إلا الله تعالى ، وليس على حقيقته وظاهره ، كتبه أحمد بن تيمية ، وذلك في يوم الأحد خامس عشرين شهر ربيع الأول سنة سبع وسبعمائة )) هذا صورة ما كتبه بخطه ، وأشهد عليه أيضا أنه تاب إلى الله تعالى مما ينافي هذا الاعتقاد في المسائل الأربع المذكورة بخطه ، وتلفظ بالشهادتين المعظمتين ، وأشهد عليه بالطواعية والاختيار في ذلك كله بقلعة الجبل المحروسة من الديار المصرية حرسها الله تعالى بتاريخ يوم الأحد الخامس والعشرين من شهر ربيع الأول سنة سبع وسبعمائة ، وشهد عليه في هذا المحضر جماعة من الأعيان المقنتين والعدول ، وأفرج عنه واستقر بالقاهرة 

Saya terjemahkan beberapa yang penting dari nas dan kenyataan tersebut:
1- ووجد بخطه الذي عرف به قبل ذلك من الأمور المتعلقة باعتقاده أن الله تعالى يتكلم بصوت ، وأن الاستواء على حقيقته ، وغير ذلك مما هو مخالف لأهل الحق 
Terjemahannya: "Dan para ulama telah mendapati skrip yang telah ditulis oleh Ibnu Taimiah yang telahpun diakui akannya sebelum itu (akidah salah ibnu taimiah sebelum bertaubat) berkaitan dengan akidahnya bahawa Allah ta'ala berkata-kata dengan suara, dan Allah beristawa dengan erti yang hakiki (iaitu duduk) dan selain itu yang bertentangan dengan Ahl Haq (kebenaran)".

Saya mengatakan : Ini adalah bukti dari para ulama islam di zaman Ibnu Taimiah bahawa dia berpegang dengan akidah yang salah sebelum bertaubat daripadanya antaranya Allah beristawa secara hakiki iaitu duduk.

Golongan Wahhabiyah sehingga ke hari ini masih berakidah dengan akidah yang salah ini iaitu menganggap bahawa Istiwa Allah adalah hakiki termasuk Mohd Asri Zainul Abidin yang mengatakan istawa bermakna duduk cuma bagaimana bentuknya bagi Allah kita tak tahu. lihat dan dengar sendiri Asri sandarkan DUDUK bagi Allah di : http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/06/asri-menghidupkan-akidah-yahudi-allah.html .
Sedangkan ibnu Taimiah telah bertaubat dari akidah tersebut.

2- قال بحضرة شهود : ( أنا أشعري ) ورفع كتاب الأشعرية على رأسه 
Terjemahannya: " Telah berkata Ibnu Taimiah dengan kehadiran saksi para ulama: ' Saya golongan Asy'ary' dan mengangkat kitab Al-Asy'ariyah di atas kepalanya ( mengakuinya)".

Saya mengatakan : Kepada Wahhabi yang mengkafirkan atau menghukum sesat terhadap Asya'irah, apakah mereka menghukum sesat juga terhadap Syeikhul islam mereka sendiri ini?! Siapa lagi yang tinggal sebagai islam selepas syeikhul islam kamu pun kamu kafirkan dan sesatkan?!

Ibnu Taimiah mengaku sebagai golongan Asy'ary malangnya Wahhabi mengkafirkan golongan Asya'ry pula, rujuk bukti Wahhabi kafirkan golongan As'y'ary :http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/05/hobi-wahhabi-kafirkan-umat-islam.html.

3- والذي أعتقده من قوله : ( الرحمن على العرش استوى ) أنه على ما قاله الجماعة ، أنه ليس على حقيقته وظاهره ، ولا أعلم كنه المراد منه ، بل لا يعلم ذلك إلا الله تعالى ، كتبه أحمد بن تيمية
Terjemahan khot tulisan Ibnu Taimiah dihadapan para ulama islam ketika itu dan mereka semua menjadi saksi kenyataan Ibnu Taimiah : " Dan yang aku berpegang mengenai firman Allah 'Ar-Rahman diatas Arasy istawa' adalah sepertimana berpegangnya jemaah ulama islam, sesungguhnya ayat tersebut bukan bererti hakikatnya(duduk) dan bukan atas zohirnya dan aku tidak mengetahui maksud sebenar-benarnya dari ayat tersebut bahkan tidak diketahui makna sebenr-benarnya dari ayat tersebut kecuali Allah.Telah menulis perkara ini oleh Ahmad Ibnu Taimiah".

Saya mengatakan: Ibnu Taimiah telah bertaubat dan mengatakan ayat tersebut bukan atas zohirnya dan bukan atas hakikinya iaitu bukan bererti Allah duduk mahupun bertempat atas arash. ( Bukti Ibnu Taimiah pernah dahulunya berpegang dengan akidah salah: 'Allah Duduk' sila rujuk: http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/05/penjelasan1-allah-duduk-atas-arasy.html ).

Malangnya kesemua tok guru Wahhabi sehingga sekarang termasuk Al-Bani, Soleh Uthaimien, Bin Baz dan kesemuanya berpegang ayat tersebut secara zohirnya dan hakikatnya (duduk dan bertempat atas arasy).

Lihat saja buku-buku mereka jelas menyatakan sedemikian. Maka siapakah syeikhul islam sekarang ini disisi Wahhabiyah atau adakah syeikhul islam anda wahai Wahhabi telah kafir disebabkan taubatnya?!

4- وأشهد عليه أيضا أنه تاب إلى الله تعالى مما ينافي هذا الاعتقاد في المسائل الأربع المذكورة بخطه ، وتلفظ بالشهادتين المعظمتين
Terjemahannya berkata Imam Nuwairy seperti yang dinyatakan juga oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany : " Dan aku antara saksi bahawa Ibnu Taimiah telah bertaubat kepada Allah daripada akidah yang salah pada empat masaalah akidah yang telah dinyatakan, dan Ibnu Taimiah telah mengucap dua kalimah syahadah(bertaubat daripada akidah yang salah pernah dia pegangi terdahulu)".

Saya mengatakan: Ibnu Taimiah telah memeluk islam kembali dengan mengucap dua kalimah syahadah dan mengiktiraf akidahnya sebelum itu adalah salah dan kini akidah yang salahnya itu pula dipegang oleh golongan Wahhabiyah.

Maka bilakah pula golongan Wahhabiyah yang berpegang dengan akidah yang salah tersebut akan memluk agama islam semula seperti yang dilakukan oleh rujukan utama mereka yang mereka sendiri namakan sebagai Syeikhul Islam?!. Jadikan dirimu insan yang benar-benar bertaubat wahai Wahhabiyah!jangan sekadar taubat sambal belacan Ibnu Taimiah. Ayuh! bertaubatlah dengan jujur, ikhlas dan benar tanpa dusta tanpa taqiyyah tanpa berpaling kepada kebatilan kembalilah kepada yang hak dengan bersungguh-sungguh bukan lakonan seperti Ibnu Taimiah. Sesungguhnya kebenaran itu lebih tinggi dari segala kebatilan. Pintu taubat masih terbuka bagi Wahhabi yang belum dicabut nyawa.

ULAMA-ULAMA YANG MENYATAKAN DAN MENYAKSIKAN KISAH TAUBATNYA IBNU TAIMIAH. 
Selain Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi "ayan Al-Miaah As-Saminah cetakan 1414H Dar Al-Jiel juzuk 1 m/s 148 dan Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah juzuk 32 m/s 115-116 dalam kitab berjudul Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab yang menyatakan kisah taubat Ibnu Taimiah ramai lagi ulama islam yang menyaksikan dan menceritakan kisah pengakuan tersebut antaranya lagi :
-As-Syeikh Ibnu Al-Mu'allim wafat tahun 725H dalam kitab Najmul Muhtadi Wa Rojmul Mu'tadi cetakan Paris nom 638. -As-Syeikh Ad-Dawadai wafat selepas 736H dalam kitab Kanzu Ad-Durar - Al0Jam'-239.
-As-Syeikh Taghry Bardy Al-Hanafi bermazhab Hanafiyah wafat 874H dalam Al-Minha As-Sofi m/s576 dan beliau juga menyatakn sepertimana yang dinyatakan nasnya oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya yang lain berjudul An-Nujum Az-Zahirah Al-Jami' 580.

Merekalah dan selain mereka telah menyatakan taubat Ibnu Taimiah daripada akidah Allah Duduk dan bertempat di atas arasy. Kata-kata akhirku dalam penerangan kajian ringkas berfakta ini.. Wahai Wahhabiyah yang berakidah Allah Duduk di atas arasy. Itu adalah akidah kristian kafir dan yahudi laknat (Rujuk bukti : http://abu-syafiq.blogspot.com/2007/05/penjelasan1-allah-duduk-atas-arasy.html .

Berpeganglah dengan akidah salaf sebenar dan khalaf serta akidah ahli hadith yang di namakan sebagai akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah iaitu Allah tidak memerlukan kepada mana-mana makhlukNya termasuk tempat dilangit mahupun tempat di atas arasy. Semoga Allah merahmati hambaNya yang benar-benar mencari kebenaran. Wassalam. * Saya mengharap komen diberikan atas artikel ini dengan syarat mestilah berfakta yang telus dan ilmiah bukan melulu dan bersemborono khususnya kepada mereka yang mengatakan ianya palsu.
*****
Persamaan Sifat Syeikh Abdul Wahab dengan Mufti Perlis

Sifat Syeikh Abdul Wahab yang keji ialah beliau sanggup untuk berbaik dan bersepakatan dengan perisik British ke Timur Tengah iaitu Hempher untuk mendapat jawatan ketua agama di Arab Saudi. Hempher yang merupakan perisik berbangsa Yahudi itu juga telah membantu Syeikh Abdul Wahab dan Ibnu Saud melepaskan ArabSaudi dari kekuasaan kerajaan Khalifah Turki Uthmaniyah. Jatuhnya Turki Uthmaniyah bermakna terbukanya takhta jawatan ketua agama untuk Syeikh Abdul Wahab seperti yang disepakati bersama Ibnu Saud. Ibnu Saud pula dianugerahkan jawatan Raja Arab Saudi oleh British Freemason.

Sama seperti di Malaysia, Dr. Asri terpaksa menjilat tangan Menteri Besar Perlis untuk mendapat jawatan Mufti di Perlis sedangkan semua Mufti di seluruh Malaysia tidak menyenanginya. Malah beliau tidak layak pun menjadi Mufti walaupun mempunyai PhD. Ini kerana syarat untuk dilantik sebagai Mufti ialah mempunyai sekurang-kurangnya kelulusan Ijazah bidang Syariah Islamiyah bukannya Hadith.

Menurut sahabat saya yang juga salah seorang ahli jawatankuasa fatwa di  Pulau Pinang, Dr. Asri seringkali bertingkahlaku tidak sopan apabila bermesyaurat bersama mufti-mufti negeri lain. Beliau kerap kali tidak mahu menerima pendapat mufti-mufti lain. Tentang tingkahlaku tidak sopannya itu tidak pula diberitahu bagaimana.

Maka, inilah persamaan antara Syeikh Abdul Wahab dan Mufti Perlis sekarang.

Cara Dajjal Menubuhkan Negara Yahudi Israel

Menyedari bahawa suatu platform antarabangsa dan komuniti diperlukan untuk perlaksanaan matlamat One World Government. Dajjal telah melakukan suatu perancangan rapi untuk menubuhkan negara Yahudi Israel melalui kaedah-kaedah perundangan antarabangsa dan sekiranya tidak berjaya kaedah paksaan akan digunakan.

Melalui pergerakan Illuminati yang majoriti ahli-ahlinya berkelulusan Undang-Undang, Dajjal dari pejabatnya di Segitiga Bermuda (menurut Muhammad Isa Dawud) telah merancang bahawa negara Yahudi perlu ditubuhkan melalui suatu gerakan NGO yang kuat yang dapat mempengaruhi ahli-ahli politik dunia. Maka keputusan yang dibuat ialah menubuhkan pertubuhan Zionis. Pertubuhan ini akan berfungsi sebagai agen penggerak utama dalam menubuhkan negara Israel dan akhirnya bertindak sebagai pemerintah negara tersebut. Oleh itu seseorang perlu dipertanggungjawabkan untuk melaksanakan kerja-kerja ini.

Sejarah Pertubuhan Zionist Antarabangsa

Pertubuhan Zionist diasaskan oleh seorang bekas peguam yang berbangsa Yahudi iaitu Theodor Herzl (Gambar). Herzl dilahirkan di Budapest, Hungary. Dia menerima ijazah dalam perundangan tetapi memilih untuk menceburi bidang penulisan.

Theodor Herzl

Theodor Herzl
  
Bagaimana timbul idea menubuhkan Zionist ?
Menurut suatu sumber, pada 1891 semasa Herzl berumur 31 tahun, dia telah berhijrah ke Paris sebagai tetamu undangan bagi persidangan akhbar Vienna Neue Presse. Dia menganggap peningkatan sikap anti-sematik (anti yahudi) timbul kerana fahaman dan sikap orang yahudi sendiri yang tidak mahu berubah. (Sumber ini mungkin rekaan sahaja untuk menutup cerita bahawa Herzl sebenarnya sedang diarah “seseorang” bukannya suka-suka pergi Paris).

Semasa di Paris, dia menyaksikan sikap anti-sematik yang menebal di Francis semasa cuba membela Dreyfus yang cuba menyatakan kesaksian bagi kes penindasan Yahudi. Bila Herzl meninjau kelibat Alfred Dreyfus, dia terdengar suara sumbang dari para hadirin mengatakan “Death to the Jews!, death to the Jews!“. Dreyfus ialah seorang Yahudi sejati serta berpangkat besar dalam ketenteraan negara Perancis.

 Alfred Dreyfus

Namun begitu, orang Perancis sangat maju, berbudaya di dunia. Sifat anti-sematik mereka susah untuk dihakis. Herzl berasa kurang senang dan menyimpulkan bahawa penyelesaian terhadap sifat anti-sematik ialah menempatkan semula mereka (minoriti Yahudi) di tanah bumi asal mereka iaitu Palestin.
Anti-Sematik akan pudar, dia percaya, hanya bila Yahudi mempunyai negara mereka sendiri. Daripada itu, Herzl menubuhkan gerakan politik Zionist.

Selepas berjumpa Dreyfus, Herzl telah menggunakan sepenuh masa hidupnya untuk mencapai matlamatnya iaitu membina sebuah Negara Yahudi merdeka. Dia mula membuat risalah (brochure) dan mengedarkan risalah-risalah berikut dikalangan Yahudi Eropah. Risalahnya itu mendapat sambutan yang menggalakkan dari masyarakat Yahudi Eropah dari pelbagai negara.

Dalam tahun 1897, kongres pertama Dunia Zionist telah diadakan di Bassel, Switzerland. Ia merupakan kali pertama orang-orang Yahudi seluruh dunia berjumpa untuk membincangkan agenda politik. Bahasa perantaraan yang digunakan dalam kongress tersebut ialah bahasa Jerman. Mereka sedar bahawa organisasi politik perlu dibentuk untuk mencari negara baru. Kongress sebulat suara mengundi Herzl sebagai Presiden organisasi. Mereka mula menetapkan tarikh akhir, menetapkan corak bendera, dan bersetuju membuat perjumpaan setahun sekali. Pada pejumpaan pertama tersebut, Herzl telah berucap dengan mengatakan “Jika kamu semua berkendak, maka ia bukan lagi fantasi.”


Herzl berucap dalam Kongres ke-2 Zionis di Bassel.

Tidak dinafikan bahawa hasrat Herzl menubuhkan negara Yahudi iaitu Israel didorong oleh arahan dari pemimpinnya dalam pergerakan Illuminati. Cara Herzl bekerja adalah luar biasa. Dia tidak lagi menghiraukan akan kerjayanya dan keluarganya, malah yang lebih aneh ialah ia tidak perlu mencari sumber kewangan untuk bergerak ke serata dunia. Dari mana dia mendapatkan semua kos pengangkutannya ke sana ke mari itu?

Tidak lain adalah dari jutawan-jutawan yang juga ahli Illuminati. Jutawan-jutawan ini telah diarahkan untuk membantu Herzl dari sumber kewangan sebagai jalan memudahkan kerja-kerja Herzl. Jutawan-jutawan ini juga berbangsa Yahudi atau dikenali sebagai financiers.

Herzl Diherdik Khalifah

Persetujuan yang diperoleh tentang kawasan negara Israel ialah bumi Palestin. Pemilihan ini dibuat berasaskan disitulah tempat lahirnya Nabi Yaakub a.s. yang juga digelar bapa Bani Israel (Nama Israel adalah gelaran kepada Nabi Yaakub). Namun begitu, hasrat ini terhalang kerana ketika itu Palestin di bawah kekuasaan Kerajaan Islam Turki Uthmaniah. Khalifah Islam ketika itu ialah Sultan Abdul Hamed II (1876-1909) iaitu khalifah yang sangat tegas dan patuh kepada ajaran Islam.

 Sultan Abdul Hamed ketika berumur 30-an

Sultan Abdul Hamed ketika berumur 60-an

Herzl berangkat ke Turki pada Mei 1901 untuk berjumpa Khalifah. Misi Herzl ke sana ialah memujuk Khalifah menyerahkan bumi Palestin kepada orang-orang Yahudi. Malangnya, Khalifah enggan menyerahkannya kepada orang-orang Yahudi, malah permintaan Herzl itu dibalas dengan kata-kata berikut;
Beta lebih rela ditikam dengan besi daripada melihat Palestin hilang.

Herzl terkejut dengan pendirian Sultan Abdul Hamed, perasaan dendamnya pada khalifah tidak dapat dibendung lagi. Tetapi dendamnya perlu disimpan dahulu, jalan lain harus difikirkan sebagai menunaikan hasrat menubuhkan negara Israel.

Selepas itu, Herzl berhijrah ke seluruh dunia untuk mencari tempat yang sesuai bagi menubuhkan negara Israel. Herzl tahu itulah tugas yang diberi oleh pemimpinnya (Dajjal) sepanjang hidupnya, jika gagal mungkin ia akan ditimpa masalah.

Pada 1903 Joseph Chamberlain dari British Royal Commission telah menawarkan khidmat berunding dengan kerajaan Mesir bagi mendapatkan tempat di Selatan Palestin iaitu Semenanjung Sinai. Malangnya, rundingan gagal. Kerajaan British selepas itu menawarkan kawasan di Utara Afrika iaitu Uganda dan Cyprus. Herzl membawa cadangan ini kepada Kongres Zionis di Bussel.

Keputusan yang dibuat pada kongres ke-6 itu ialah persidangan sebulat suara tidak bersetuju dan bumi Palestin adalah kawasan terbaik untuk penempatan negara Israel memandangkan ia adalah bumi sejarah Yahudi dan makam Nabi Yaakub.

Herzl gagal dalam melaksanakan misi Illuminati, Zionis dan pemimpinnya Dajjal. Pada 1904, Herzl telah mati akibat serangan sakit jantung. Mayat beliau ditanam di Edlach, Selatan Austria. Herzl mati ketika berumur 44 tahun.

Taktik Akhir Dajjal Mendapatkan Palestin

Satu arahan diturunkan oleh Dajjal kepada pemimpin Zionis (pengganti Theodor Herzl) dalam melaksanakan misi mendapatkan Palestin. Arahan tersebut ialah “merencanakan revolusi menjatuhkan Kerajaan Khalifah Uthmaniah pimpinan Sultan Abdul Hamed IV. Tugasan ini diberikan kepada ahli freemason Yahudi Turki iaitu Mustapha Kamal Attartuk. Misi Mustafa Kamal mendapatkan Palestin berjaya apabila berjaya menggulingkan kerajaan Khalifah Islam terakhir itu dalam Revolusi Turki pada 27 April 1920.


 Semasa Revolusi 1919



Ketika menjadi kapten dalam Perang Gallipoli 1915 

Namun negara Yahudi tidak dapat ditubuhkan lagi atas sebab-sebab tertentu.


Khalifah terakhir Sultan Abdul Hamed IV meninggalkan istana atas arahan Presiden Turki pertama Mustafa Kamal Attartuk pada 1922.

Terkait Berita: