Para
pelayat membawa dua jenazah pemuda Palestina yang tewas oleh pasukan
Israel, pada saat pemakamannya di kamp pengungsi Qalandiya dekat kota
Tepi Barat yang diduduki Ramallah pada 16 November 2015. (Foto: Reuters)
Pemakaman untuk Laith Ashraf Manasra, 20 tahun, dan Ahmad Abu al-Aish, 28 tahun, dilakukan pada hari Senin (16/11/15) dan jenazahnya dikuburkan, kantor berita Palestina Ma’an melaporkan.
Dua pemuda itu tewas dalam bentrokan yang meletus ketika pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi hingga menghancurkan rumah Palestina Mohammed Abu Shahin pada Senin pagi.
Para
pelayat dalam prosesi pemakaman seorang pemuda Palestina yang ditembak
mati oleh pasukan Israel ketika bentrokan meletus di Qalandiya di Tepi
Barat yang diduduki pada tanggal 16 November 2015. (Foto: AFP)
Ratusan warga di Qalandia melemparkan batu dan bom molotov ke pasukan Israel dalam serangan itu.
Puluhan warga Palestina terluka dalam serangan itu dimana Yusuf Abu Latifa, 17 tahu dikatakan dalam luka kritis.
Sementara itu, pasukan Israel pada hari Sabtu menghancurkan tiga rumah milik warga Palestina di kota Nablus Utara Tepi Barat dan kota Silwad dekat Ramallah.
Sembilan warga Palestina terluka dalam bentrokan yang menyusul penghancuran rumah. Dua pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam.
Seorang
ibu berduka selama prosesi pemakaman dua warga Palestina yang ditembak
mati oleh pasukan Israel di Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki pada
tanggal 16 November 2015. (Foto: AFP)
Warga Palestina marah akibat meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa dan serangan mereka pada warga Palestina, mengatakan bahwa rezim Tel Aviv berusaha untuk mengubah status quo masjid.
Hampir 90 warga Palestina dan 13 orang Israel tewas dalam kekerasan terbaru sejak awal Oktober. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email