Pesan Rahbar

Home » » 2 Pemuda Palestina yang dibunuh Israel dimakamkan, Ribuan Pelayat Hadir

2 Pemuda Palestina yang dibunuh Israel dimakamkan, Ribuan Pelayat Hadir

Written By Unknown on Tuesday, 17 November 2015 | 20:50:00

Para pelayat membawa dua jenazah pemuda Palestina yang tewas oleh pasukan Israel, pada saat pemakamannya di kamp pengungsi Qalandiya dekat kota Tepi Barat yang diduduki Ramallah pada 16 November 2015. (Foto: Reuters)

Ribuan pelayat menghadiri prosesi pemakaman dua pemuda Palestina yang tewas oleh pasukan Israel pada saat serangan di kamp pengungsi Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki.

Pemakaman untuk Laith Ashraf Manasra, 20 tahun, dan Ahmad Abu al-Aish, 28 tahun, dilakukan pada hari Senin (16/11/15) dan jenazahnya dikuburkan, kantor berita Palestina Ma’an melaporkan.

Dua pemuda itu tewas dalam bentrokan yang meletus ketika pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi hingga menghancurkan rumah Palestina Mohammed Abu Shahin pada Senin pagi.

Para pelayat dalam prosesi pemakaman seorang pemuda Palestina yang ditembak mati oleh pasukan Israel ketika bentrokan meletus di Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 16 November 2015. (Foto: AFP)

Abu Shahin dituduh oleh Israel menembak mati seorang pemukim Israel, yang diidentifikasi sebagai Danny Gonen, dekat pemukiman ilegal Dolev yang terletak 27 kilometer barat laut dari al-Quds (Yerusalem), pada 19 Juni.

Ratusan warga di Qalandia melemparkan batu dan bom molotov ke pasukan Israel dalam serangan itu.
Puluhan warga Palestina terluka dalam serangan itu dimana Yusuf Abu Latifa, 17 tahu dikatakan dalam luka kritis.

Sementara itu, pasukan Israel pada hari Sabtu menghancurkan tiga rumah milik warga Palestina di kota Nablus Utara Tepi Barat dan kota Silwad dekat Ramallah.

Sembilan warga Palestina terluka dalam bentrokan yang menyusul penghancuran rumah. Dua pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam.

Seorang ibu berduka selama prosesi pemakaman dua warga Palestina yang ditembak mati oleh pasukan Israel di Qalandiya di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 16 November 2015. (Foto: AFP)

Ketegangan di wilayah-wilayah pendudukan secara dramatis meningkat sejak rezim Israel melakukan pembatasan masuk bagi jamaah Palestina ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Timur al-Quds pada bulan Agustus lalu.

Warga Palestina marah akibat meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa dan serangan mereka pada warga Palestina, mengatakan bahwa rezim Tel Aviv berusaha untuk mengubah status quo masjid.

Hampir 90 warga Palestina dan 13 orang Israel tewas dalam kekerasan terbaru sejak awal Oktober. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI