Pesan Rahbar

Home » » Usaha Amerika Rebut Papua Dari Indonesia

Usaha Amerika Rebut Papua Dari Indonesia

Written By Unknown on Monday 21 March 2016 | 21:43:00


Baru saja saya membuka akun Facebook dan melihat ada yang membagikan postingan tentang kampanye pembebasan Papua. Lihat pada postingan di bawah ini.

PLEASE SHARE- This is a photo the Indonesian government does not want you to see.The Grasberg mine, owned by US…

Posted by Free West Papua Campaign on Thursday, 12 September 2013

Saya kutip dan saya akan terjemahkan sebaik mungkin di bawah ini, berikut ini salinan lengkap dari post Facebook di atas.

PLEASE SHARE- This is a photo the Indonesian government does not want you to see.

The Grasberg mine, owned by US company Freeport-McMoRan funding genocide and illegal occupation in Indonesian occupied West Papua

A gaping wound in the heart of West Papua, which was once a beautiful and sacred mountain, capped by a glacier, is visible from space.

It is so horrible and shameful for American politicians to see, they are taken in deliberately different flight routes when they visit the region so that they do not see the devastation which they are often helping to fund with this mine.

Everyday thousands of tons of gold and copper are being extracted from the Grasberg mine, the largest goldmine on Earth.

The work is also incredibly unsafe and unfair, whilst all of the mine owners are either American or Indonesian, the Papuans are given the most dangerous and low paid jobs. This year alone, over 29 people were killed in 2 mining disasters.

When workers went on strike in 2011, they were beaten and shot at by police, at least one worker was killed.

Freeport is Indonesia’s biggest taxpayer and all the proceeds are channeled to Jakarta, whilst Papuans become poorer and poorer in their own land.

Freeport dumps over 238,000 tonnes of toxic waste into the local river system EVERY DAY. And pays the Indonesian military over 3 MILLION dollars every year to kill local Papuans and keep them away from the mine.

During the start of operations here, thousands of local Papuans were killed and evicted by the Indonesian military just to make way for this monstrous mine.

This only adds to the 500,000+ innocent West Papuan men, women and children who have so far been murdered by the Indonesian military, only for expressing their desire to live in a free and independent nation of West Papua.

Even for just raising the West Papuan national flag, West Papuans are given jail sentences by the Indonesian authorities of 15 years.

Indonesia – stop the theft of West Papua’s natural resources and destruction of the West Papuan land!


Artinya seperti ini …

HARAP berbagi – Ini adalah foto yang mana pemerintah Indonesia tidak ingin Anda melihatnya.

Tanggapan: Telat banget ngasih taunya! Orang indonesia sudah tahu itu semua, bahkan orang Papua juga udah koar-koar tapi ga didengerin.

Tambang Grasberg, yang dimiliki oleh perusahaan AS Freeport – McMoRan dana untuk pembantaian dan kependudukan ilegal di wilayah pendudukan Papua Barat, Indonesia.

Tanggapan: Ya betul perusahaan itu milik Amerika Serikat, Freeport PT. Di Indonesia tidak boleh ada perusahaan menggunakan Inc, sama halnya di Amerika ga ada perusahaan yang pakai PT.

Luka yang menganga di jantung Papua Barat, yang pernah menjadi gunung yang indah dan sakral, dibatasi oleh gletser, terlihat dari ruang angkasa.

Hal ini sangat mengerikan dan memalukan bagi politisi Amerika untuk melihatnya, mereka diambil dalam rute penerbangan sengaja berbeda ketika mereka mengunjungi daerah sehingga mereka tidak melihat kehancuran yang mereka sering membantu untuk mendanai dengan tambang ini.

Tanggapan: Bagaimana bisa mereka tidak tahu tentang ini??? Setelah berpuluh-puluh tahun baru tahu??? Bukannya kegiatan menambang itu memang merusak bumi??? Apalagi Papua ini limpahan Emasnya sangat banyak, bahkan menjadi tambang emas terbesar. Dari kata BESAR saja sudah jelas kalau penambangan ini pasti akan menggali lebih besar. Dimana logika Politisi AS??? Bukannya mereka itu orang pintar dan cerdas semua??? Seperti omong kosong

Setiap hari ribuan ton emas dan tembaga yang diambil dari tambang Grasberg, tambang emas terbesar di Bumi.

Pekerjaan ini juga sangat tidak aman dan tidak adil, sementara semua pemilik tambang entah Amerika maupun Indonesia, orang Papua diberikan pekerjaan yang paling berbahaya dan dibayar rendah. Tahun ini saja, lebih dari 29 orang tewas dalam 2 bencana pertambangan.

Ketika pekerja melakukan pemogokan pada tahun 2011, mereka dipukuli dan ditembak oleh polisi, setidaknya satu pekerja tewas.

Tanggapan: Ya, emas di Indonesia sebagian besar (sangat besar) masuk ke Amerika, Indonesia hanya menerima recehan saja.
Sayangnya Indonesia tidak pernah sadar untuk membebaskan tanah Papua dari penambangan massive ini.
Banyak yang mati di penambangan, dan bayaran yang rendah itu benar adanya! Konflik yang terjadi juga benar adanya, dimana warga Papua ingin melawan demi kebebasan bukan budak penggali tambang.


Freeport adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia dan semua hasil yang disalurkan ke Jakarta, sementara Papua menjadi miskin dan miskin di negeri mereka sendiri.

Tanggapan: Betul sekali, Papua tetap miskin di tanahnya sendiri. Ironis, keuntungannya dimakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pembuangan limbah Freeport melebihi 238.000 ton limbah beracun ke sistem sungai lokal SETIAP HARI. Dan membayar militer Indonesia lebih dari 3 JUTA dolar setiap tahun untuk membunuh orang Papua lokal dan menjauhkan mereka dari tambang.

Tanggapan: Limbah dari tambang emas sudah pasti beracun dan dengan tambang yang begitu besar juga pasti menghasilkan limbah yang sangat banyak.

Selama awal operasi di sini, ribuan orang Papua lokal tewas dan diusir oleh militer Indonesia hanya untuk membuat jalan bagi pertambangan mengerikan ini.

Ini hanya menambah 500.000+ orang tidak bersalah di Papua Barat, laki-laki, perempuan dan anak-anak yang sejauh ini telah dibunuh oleh militer Indonesia, hanya untuk mengungkapkan keinginan mereka untuk hidup di negara bebas dan independen dari Papua Barat.

Tanggapan: Pembantaian yang terjadi saya belum bisa menanggapi, karena entah kenapa Papua tidak tercover oleh media massa.
Media massa Indonesia sibuk menutupi kejelekan pemerintahan, tidak seperti zaman Soeharto dimana kejelekan dibeberkan. Gimana mau kaya kalo buat media massa belain rakyat kecil, orang investor terbesar aja dari politikus (uhuk).

Bahkan untuk hanya mengibarkan bendera nasional Papua Barat, Papua Barat diberikan hukuman penjara oleh pemerintah Indonesia dari 15 tahun.

Indonesia – hentikan pencurian sumber daya alam Papua Barat dan perusakan tanah Papua Barat!

Tanggapan: Apa??? Indonesia??? Yang mencuri itu bukannya Amerika??? Ini perusahaan jelas milik Amerika. Kampanye macam apa ini??? Saya juga ingin Indonesia bebeas, tapi bukan berarti melepas Papua dari Indonesia. APa ini upaya Amerika merebut Papua??? Apakah ini upaya Amerika mendominasi emas di Papua???

Saat saya melihat Facebook kampanye pembebasan Papua Barat tersebut, saya berkesimpulan bahwa ini adalah upaya Amerika dan antek-anteknya merebut Papua dari Indonesia.

Apalagi Australia juga ikut campur dalam masalah ini, yang jelas dulu Papua New Guinea juga lepas dari Indonesia karena bantuan Australia. Kini mereka menginginkan Papua Barat, niat busuk Amerika mulai terendus di sini.

Jika dikaitkan dengan free mason, maka emas lah jawabannya. Harta terbesar yang ingin didominasi free mason adalah emas.

Yang benar itu, HENTIKAN Freeport!!! HENTIKAN Amerika!!! yang banyak merampas kekayaan alam di Indonesia.

(Abdul-Mupit-Ninja/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: