Pesan Rahbar

Home » » Sebelum datangnya Nabi Muhammad Saw ke Madinah, mengapa sering terjadi perbedaan dan permusuhan antara suku Aus dan Khazraj, sementara kedua suku itu adalah dua kabilah yang membentuk kaum Anshar? Berikut Penjelasannya

Sebelum datangnya Nabi Muhammad Saw ke Madinah, mengapa sering terjadi perbedaan dan permusuhan antara suku Aus dan Khazraj, sementara kedua suku itu adalah dua kabilah yang membentuk kaum Anshar? Berikut Penjelasannya

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 06:32:00

Peta Najd (Nejed)


Pertanyaan
Hal-hal apa sajakah yang menyebabkan adanya permusuhan antara suku Aus dan suku Khazraj?
 
 
Jawaban Global:
Dua suku, yaitu suku Aus dan Khazraj adalah kelompok masyarakat terpenting di Madinah yang pada masa kemudian dikenal dengan nama kaum Anshar. Mereka membebaskan kaum Muslimin pendatang dari gangguan orang Mekah.

Dengan segenap kemampuannya, mereka memberi dukungan dan membela agama Islam dan Nabi Saw serta memainkan peranan yang penting dan utama dalam menyebarkan agama Islam. Dua kabilah ini, disandarkan kepada dua orang bersaudara dengan nama Aus dan Khazraj. Ayah mereka adalah Harits bin Tsa’labah

*****

Hijrah ke Madinah
Rencana keji itu diketahui oleh Rasulullah saw. melalui wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril as. Beliau memilih sepupunya Ali bin Abi Thalib untuk menggantikannya tidur di atas ranjang beliau dengan mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan beliau.

Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah di kegelapan malam. Kaum musyrikin telah berkumpul untuk membunuh Nabi saw. Betapa terkejutnya mereka, tatkala mendapati Ali di atas ranjang Rasul saw. Mereka segera mengejar beliau. Namun pengejaran itu gagal. Mereka pun kembali ke Makkah dengan tangan hampa.

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, Nabi saw. tiba di Quba, sebuah tempat di dekat kota Madinah. Penduduk desa menyambut kedatangan beliau. Dengan suka cita beliau berencana membangun tempat salat dan menyusun tugas-tugas dakwah.

Pembangunan masjid Quba berjalan lancar. Nabi saw. turun langsung dalam menyelesaikan pembangunannya. Sesudah itu, beliau melakukan salat Jum'at dan berdiri sebagai khatib. Inilah salat Jum'at yang pertama kali dilaksanakan oleh beliau.

Rasulullah saw. menetap di Quba untuk beberapa saat sambil menyampaikan ajaran-ajaran Allah. Di sana pula beliau menantikan kedatangan Ali yang ditinggalkannya di kota Makkah untuk menunaikan titipan dan amanat kepada pemiliknya masing-masing. Hingga akhirnya Ali pun datang ke Quba bersama kaum wanita keluarga Bani Hasyim.

Rasulullah saw. memasuki kota Yastrib. Sejak saat itu pula nama kota itu berubah menjadi Madinatur-Rasul atau Madinah Al-Munawarah. Penduduk kota menyambut beliau dan sebagian kaum Muhajirin yang menyertainya dengan begitu hangat dan meriah. Setiap penduduk berlomba meminta beliau untuk duduk di rumah mereka. Kepada mereka semua, beliau berkata: "Berilah jalan kepada untaku ini. Aku akan menjadi tamu orang yang di depan pintunya unta ini berhenti".

Si unta berjalan dan melintasi jalan-jalan kota Madinah, hingga ia menghentikan langkahnya dan bersila di depan pintu rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Di rumah itulah Rasulullah saw. dijamu.

Sesampainya di Madinah, pertama yang dilakukan oleh Rasulullah saw. ialah pembangunan masjid sebagai pusat dakwah dan pengajaran. Nabi juga segera menyerukan perdamaian serta persaudaraan antara dua bangsa; Aus dan Khazraj, yang telah berperang selama bertahun-tahun akibat hasutan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah.

Dalam rangka mengikis habis akar-akar pembeda antara kaum Muhajirin yang datang dari Makkah dan kaum Anshor sebagai penduduk asli Madinah, Rasulullah saw. mempersaudarakan mereka satu persatu, sehingga kaum Muhajirin tidak menjadi beban kaum Anshor di kemudian hari dan mereka dapat hidup bersama dengan rukun dan damai.

Orang-orang Yahudi Madinah memandang persaudaraan itu dengan penih kedengkian. Mereka selalu berusaha menyulut semangat perpecahan di kalangan kaum muslimin. Sementara Rasulullah saw. memadamkan api pertikaian, mereka malah giat mengobarkannya.

(Islam-Quest/ABNS-SEJARAH/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: