Apakah terdapat Doa dan cara-cara yang di benarkan untuk dapat berjumpa dengan Imam Mahdi As (Semoga Allah mempercepat kedatangan beliau)?
Jawab: Perjumpaan dan pertemuan dengan Imam Mahdi As ( semoga Allah mempercepat kemunculan beliau ) yang terjadi pada masa keghaiban dapat kita kelompokkan menjadi beberapa bagian pertemuan :
1. Pertemuan atau perjumpaan yang terjadi di karenakan masalah yang sangat genting dan darurat, atau kondisi keterasingan bagi sebagian orang seperti orang yang tersesat di gurun pasir ataukah untuk orang-orang yang terjangkiti penyakit yang mematikan.
2. Pertemuan atau perjumpaan yang terjadi di karenakan membaca atau tilawah ayat Quran atau bahkan membaca Quran sampai khatam ( selesai ), atau pembacaan beberapa doa dan munajah yang memberikan cahaya nurani khusus meskipun efeknya hanya sementara dapat menjadi penyebab pertemuan dengan Imam Mahdi As.
3. Pertemuan atau perjumpaan yang tidak di karenakan oleh situasi yang genting, atau tidak dengan membaca ayat-ayat Quran atau doa munajah tertentu akan tetapi di karenakan amalan dan pelaksanaan tanggung jawab syariah dan memperhatikan amal perbuatan tersebut sehingga mendapat keridhaan dari Imam Mahdi As telah menyebabkan sebagian orang mendapat jalan pertemuan dengan sang Imam, bahkan pada sebagian riwayat Imam Mahdi As sendiri yang datang mengunjungi mereka seumpama kisah pembuat gembok yang di nukil pada buku “ Najm Tsaqib “ dan kitab-kitab lainnya.
4. Pertemuan dan perjumpaan sahabat-sahabat khusus dari Imam Mahdi As bagi sebagian orang seumpama Nabi Khidr atau nabi Ilyas As seumpama kisah peristiwa Haalu yang di riwayatkan pada beberapa kitab, di karenakan oleh pertemuan tersebut orang-orang yang berjumpa dengan sang Imam mereka merasakan kesendirian dan keterasingan jauh dari Imam Mahdi As.
Dengan memperhatikan beberapa pembagian pertemuan di atas, tentunya ketiga model pertemuan yang bagi masyarakat awam secara umum sangat mungkin terjadi dan tentunya adalah hal yang sangat terpuji jika manusia mempersiapkan diri untuk pertemuan tersebut untuk mencari keridhaan yang sempurna dari Imam Mahdi As.
Hal yang menarik adalah bahwa Imam Mahdi As senantiasa membimbing para pengikutnya untuk dapat bertemu dengan beliau dengan beberapa model pertemuan di atas, seperti pertemuan yang di alami oleh kakek dari Mujtahedi Sistani, Almarhum Haji Muhammad Baqir Mujathedi Sistani. Imam Mahdi As berkata kepada beliau : “ Mengapa engkau bersusah payah dalam perjumpaan dengan kami, jadilah engkau seperti kami yang mendatangi kalian “ kemudian Imam menyebutkan tentang jenasah seorang wanita yang tidak pernah keluar dari rumahnya selama tujuh tahun di karenakan pelarangan penggunaan hijab, wanita tersebut bertemu dengan imam Mahdi As di karenakan membaca ziarah Asyura selama empat puluh hari jumat pada setiap mesjid. kisah ini banyak di kutip pada buku-buku yang beragam untuk itu kami tidak mengutip lengkap kisah ini.
Dengan demikian meskipun bisa saja pertemuan dengan Imam Mahdi As di karenakan oleh kondisi yang darurat atau genting dan pembacaan ayat-ayat Quran atau doa akan tetapi akan jauh lebih baik jika manusia melakukan semua kewajiban-kewajiban syariahnya dengan tujuan untuk mencari keridhaan sempurna dari Imam Mahdi As sehingga dengan demikian ia memperoleh syafaat dan cahaya nuraniah tersendiri dari Imam Mahdi As ( semoga Allah mempercepat kedatangan beliau ) karena beliau adalah seorang Imam yang lebih menyayangi dan merindukan pertemuan dengan para pengikutnya.
Kami mencita-citakan pertemuan anda dengan keridhaan Imam Mahdi As (Semoga Allah mempercepat kedatangan beliau).
(Al-Monji/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email