Suasana memanas menjelang Pilkada DKI 2017 yang masih jauh sudah mulai terlihat dan berkembang ke arah saling menjatuhkan salah satu kandidat.
Warga Kampung Luar Batang pasang badan dan menyatakan dukungannya untuk politisi yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tukang fitnah.
Sebelumnya, Yusril menyebut bahwa Pemprov DKI berencana untuk menggusur Kampung Luar Batang, yang juga terdapat makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
Sejumlah perwakilan warga Luar Batang yang pada Senin 28 Maret 2016 sore mendatangi kantor hukum Yusril malah balik menuding bahwa Ahok-lah yang merupakan tukang fitnah.
Dari surat edaran yang didapat warga pada 24 Maret 2016, Pemprov DKI meminta agar warga Luar Batang yang berlokasi di RW 1, 2, 3, dan 4 mempersiapkan diri untuk direlokasi karena kawasan tersebut akan dijadikan tanggul penahan air laut.
Juru bicara warga Kampung Batang Luar, Mansyur Amin, mengatakan, tidak ada sosialisasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI kepada warga Luar Batang terkait rencana penertiban ini.
"Tidak ada sosialisasi. Itu yang membuat kami gagal paham," kata Mansyur,
Oleh karena itu, Mansyur beserta warga Luar Batang lainnya menganggap bahwa Pemprov DKI akan menggusur kampung beserta makam keramat Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.
"Itu satu kesatuan, jika dibongkar, syiar Islamnya di mana? Jadi, jika mengatakan Yusril yang fitnah, itu bohong," kata Mansyur.
Ahok sendiri menampik bila Pemprov DKI bakal menggusur masjid yang kabarnya terdapat makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus itu. Justru, Ahok mengaku akan menata ulang dan mempercantik masjid tersebut. Dia pun mengklaim dirinyalah yang membuat kondisi masjid itu jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Makanya itu saya bilang, itu pintarnya Pak Yusril (isu penggusuran itu). Sekarang dia tahu enggak tuh, Masjid Luar Batang yang bikin bagus siapa? Nih (saya sendiri). Lu tanya sama muazinnya semua," ucap Ahok.
Ahok menegaskan bahwa nantinya Pemprov DKI akan memperbaiki dan membuat masjid itu tampak dari luar. Sehingga tak hanya jemaah yang akan melakukan ibadah, bagi para peziarah pun akan nyaman dengan kondisi masjid itu.
"Orang masuk ke Sunda Kelapa (kawasan di dekat Masjid) itu biar langsung lihat plaza yang besar supaya langsung Masjid Luar Batang menonjol. Ada makam di dalam segala macam, bisa menjadi tempat wisata yang enak. Jadi yang Ahok mau gusur bukan itu (Masjid)," pungkasnya.
(Kompas/Merdeka/Memobee/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email