Syiah Indonesia. (Foto: Merdeka.com/arie basuki)
Diskusi ilmiah tentang ajaran Syiah di Fakultas Ushuludin, IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, diwarnai insiden. Acara yang digelar oleh Senat Mahasiswa dan Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuludin itu, akhirnya dibubarkan oleh sekelompok orang yang mengaku anti Syiah.
Diskusi yang mengusung tema "Haruskah Syiah Ditolak?" itu menghadirkan narasumber tokoh-tokoh islam diantaranya Emha Ainun Nadjib atau biasa dikenal Cak Nun, Ketua Dewan Syuro DPP Ahlul Bait Indonesia (ABI), Umar Syahab dan pengurus MUI Jawa Timur, Habib Achmad Zein Al Kaff.
Sebelum pembubaran, saat itu Umar Syahab baru saja akan menyampaikan materi. Namun, tiba-tiba oleh sekelompok orang dilarang menyampaikan materi dengan alasan keamanan.
Menurut Dekan Ushuludin, Ali Maksum, sebenarnya diskusi ini sudah direncanakan ketika pemberitaan kasus kerusuhan Sampang, Madura masih hangat-hangatnya. Tetapi, karena alasan keamanan, oleh pihak rektorat, diskusi tersebut terpaksa dibatalkan.
"Sejak perencanaan, acara tersebut memang sudah mengundang kontroversi. Karena itu, sejak awal kami sudah mengingatkan mahasiswa untuk membatasi audien," kata dia.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain)
Post a Comment
mohon gunakan email