Pada kesempatan perjumpaan dengan Abdullahiyan, deputi urusan Arab dan Afrika Kementerian Luar Negeri Iran, Sayyid Hasan Nashrullah memuji kebijakan Iran dalam memerangi terorisme dan juga bantuan Tehran dalam mewujudkan solusi politik untuk krisis Timur Tengah.
Menurut Sekjen Hizbullah, pihak-pihak tertentu yang sedang menggunakan cara militer dan memanfaatkan terorisme sebagai alat untuk menggapai kepentingan mereka telah menyebabkan instabilitas dan terorisme berkembang luas.
Sekjen Hizbullah juga mengupas perkembangan terkini seputar isu-isu Timur Tengah, terutama Suriah, Palestina, dan Lebanon.
“Jika tidak ada semangat muqawamah dan komitmen untuk memerangi terorisme, rezim Zionis, dan juga pengorbanan para syuhada pembela Haram Sayyidah Zainab, maka keamanan tidak akan pernah terwujud di kawasan ini,” tukas Sayyid Nashrullah.
Sayyid Nashrullah mengecam aksi-aksi sebagian oknum yang hanya ingin menciptakan perpecahan di kalangan Muslimin dunia. Ia mengajak seluruh dunia supaya senantiasa waspada terhadap aksi-aksi busuk rezim Zionis.
Menurut Sayyid Nashrullah, tindakan dan usaha kelompok-kelompok tekfiri di Suriah dan Iraq untuk menebarkan kekacauan di setiap negara muslim berhubungan erat dengan kebijakan-kebijakan busuk rezim Zionis dan para pembela mereka.
Di permulaan pertemuan, Amir Abdullahiyan mengucapkan belasungkawa mendalam atas keguguran Syahid Sayyid ustafa Badruddin yang dikenal dengan sebutan Dzulfiqar kepada keluarga pejuang ini. Ia berkunjung ke Beirut dalam rangka mengucapkan belasungkawa ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email