Pesan Rahbar

Home » » Lima Puluh Ribu Cacat Hasil Kejahatan Israel di Jalur Gaza

Lima Puluh Ribu Cacat Hasil Kejahatan Israel di Jalur Gaza

Written By Unknown on Thursday, 8 December 2016 | 01:53:00


Kementerian Urusan Sosial di Jalur Gaza mengumumkan, perang dan penjajahan Israel atas penduduk Gaza hingga kini telah menyebabkan lima puluh ribu orang mengalami cacat.

Begitu pernyataan ini dirilis oleh Kantor Berita Shafa sebagaimana ditekankan oleh Riyadh Al-Baithar, kepala urusan sosial Palestina dalam jumpa pers yang digelar dalam rangka hari warga orang dunia kemarin di Jalur Gaza.

“Jumlah orang cacat yang disebabkan oleh serangan Israel terhadap Jalur Gaza telah mencapai angka sekitar lima puluh ribu orang,” ujar Al-Baithar di hadapan wartawan.

“Orang-orang cacat ini adalah hasil serangan langsung atau siasat ofensif Israel selama sebelas tahun terakhir,” lanjut Al-Baithar.

Al-Baithar mengaku, Kementerian Urusan Sosial Palestina telah berusaha keras dalam satu tahun terakhir untuk menyamaratakan pihak lembaga pemerintah dan nonpemerintah guna membentuk program untuk memanagemen urusan warga yang cacat.

“Semua pihak harus melaksanakan tugas masing-masing supaya pengepungan Gaza dan mempermudah gerak menuju jalur-jalur penyeberangan,” ujar Al-Baithar menghimbau.

Al-Baithar menghimbau seluruh lembaga pemerintah dan nonpemerintah supaya mengambil langkah agar seluruh warga cacat ini memperoleh hak-hak mereka sesuai tercantum dalam undang-undang hak orang cacat.

Al-Baithar juga meminta kepada Ibrahim Al-Sya’ir Menteri Urusan Sosial dan Rami Al-Hamdullah Perdana Menteri supaya mengerahkan upaya agar warga cacat ini memperoleh aneka pelayanan yang mereka perlukan.

Lebih dari itu, Al-Baithar mendorong lembaga-lembaga swasta dan para saudagar supaya memainkan peran sosial mereka terhadap warga cacat ini. Ia meminta supaya peran ini jangan hanya terbatas pada pemberian bantuan, tapi bahkan menjurus pada penciptaan lapangan kerja bagi mereka.

(Shafa/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: