Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyebut, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Megawati Soekarnoputri telah melakukan penistaan agama. Tuduhan itu bersumber dari pidato Megawati saat HUT PDIP beberapa waktu lalu.
Bahkan, Rizieq mendesak Polri untuk memeriksa Megawati atas dugaan telah menodai agama lewat pidatonya. Politisi PDIP Junimart Girsang meminta Rizieq menjaga ucapannya. Dia meminta Rizieq tidak melontarkan ucapan-ucapan yang tidak berdasar.
"Mulutmu harimaumu, camkan itu. Sebelum bicara mestinya pikirkan dulu jauh-jauh. Jangan gampang kita melontarkan omongan-omongan yang tidak berdasar. Apalagi menyangkut tokoh nasional bahkan tokoh dunia kan begitu," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
Masalah ini menjadi pengalaman bagi semua pihak untuk menjaga ucapannya saat berbicara. Junimart pun menyindir Rizieq untuk melakukan introspeksi diri sebelum menuding orang lain.
"Ini menjadi pengalaman bagi kita semua bukan hanya kepada beliau berbicara itu kalau istilah kami di Korsel sana, jilat dulu bibirmu baru kau bicara," ujar Junimart.
Secara tegas, Junimart mengatakan, PDIP tidak mentolerir upaya yang bertujuan mencemarkan nama baik atau membunuh karakter Megawati. Dia menilai, tudingan soal penodaan agama kepada Megawati itu telah melebar ke ranah politik.
Menurutnya, tidak elok apabila membawa agama ke ranah politik. Urusan agama seharusnya menjadi ranah pribadi bukan untuk dipermasalahkan apalagi dibawa pada ruang politik.
"Kami dari PDIP tidak akan mentolerir ucapan-ucapan yang betul-betul membuat bertujuan kepada pencemaran nama baik. Yang bertujuan kepada pembunuhan karakter tidak boleh begitu. Kalau agama agama lah jangan agama dibawa ke ranah politik jangan ranah politik dibawa ke ranah agama," tegas dia.
Kalau sebelumnya pada kasus Ahok, Rizieq menuding Ahok membawa-bawa agama ke ranah politik kini Rizieq pun mengalami hal yang sama.
Kalau sebelumnya laskar Rizieq bertubi-tubi mempolisikan Ahok, sekarang ini tak terhitung banyak laporan masuk melilit Rizieq mulai dari kasus penistaan pancasila, kasus sampurasun yang dibuka kembali, kasus penistaan agama kristen, kasus palu arit, kasus penistaan hansip dan bisa jadi statemen Junimart Girsang memberi tanda bahwa kader PDIP akan mempolisikan Rizieq...??
Apapun itu, semua manusia selalu akan menuai apapun yang diperbuatnya.
(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email