Berdasarkan penemuan kajian intensif, kami (GP Ansor) menemukan bahwa konflik tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rohingya disebabkan terutama oleh konflik geopolitik, khususnya adanya blok-blok migas dan pipa minyak yang terbentang cukup panjang dengan kapasitas pipa yang besar, lebih spesifik lagi kalau kita melihat Myanmar dan tahu dengan detail serta membaca dengan benar bagaimana konteks geopolitik Myanmar. Myanmar hari ini disebut sebagai Nouvelle Frontière Petrolère, perbatasan baru dari ekplorasi maupun produksi minyak gas dunia yang secara geologis terbagi jadi 4 zona: Sino-Burman Highland Belt, Inner Burman Tertiary Belt, Indo-Burman Range dan Rakhine Coastal Zone.
GP Ansor mendapati setidaknya ada tiga pendekatan terkait Rohingya:
1) Pendekatan perspektif agama,
2) Pendekatan Humanitarian,
3) Pendekatan Geo-politik
Simak Videonya:
(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email