Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Penyakit. Show all posts
Showing posts with label Penyakit. Show all posts

Wabah Penyakit Kulit Mematikan Menyerang ISIS


Jihadis ISIS terserang penyakit kulit mematikan Leismaniasis.

Raqqa - Negara Islam Irak dan Suria (ISIS) dikabarkan dilanda wabah penyakit mematikan yang menyerang kulit.
Namun para jihadis yang menderita penyakit tersebut menolak untuk berobat dan lebih memilih membiarkan penyakit yang dikenal dengan sebutan Leismaniasis berkembang di daerah kekuasaan ISIS, Jumat 3 April 2015.

Dilansir Mirror, Leishmaniasis atau penyakit kulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh protozoa polimorfis yang berasal dari berbagai spesies dari genus leishmania.
Protozoa ini hidup sebagai parasit obligatif intraseluler pada manusia dan beberapa jenis mamalia.
Penyakit ini dimulai dengan tumbuhnya papula (bintil) yang membesar dan pada akhirnya menjadi ulkus puru (luka bernanah) tidak terasa sakit (nyeri).

Leishmaniasis merupakan penyakit yang sangat mudah tertular, biasanya diakibatkan oleh polusi udara dan menyerang daerah-daerah yang kondisi lingkungannya tidak higienis.
Menurut laporan berita the Sun, sudah ada 100 ribu kasus dan kebanyakan dari penderita meninggal dunia.

Sementara itu daerah kekuasaan ISIS yang paling tinggi penyebaran Leismaniasis adalah Raqqa.
Karena di sana kondisi udara sangat buruk dan kebersihan tidak terjaga, serta sikap warga mereka yang enggan untuk berobat.

Menurut keterangan Dokter dari organisasi non-pemerintah (LSM) Medecins Sans Frontieres awalnya berusaha untuk mengekang wabah penyakit tersebut.
Tetapi sekarang telah meninggalkan proyek tersebut karena Negara Islam melalui para pemimpinnya menolak rencana tersebut.

Bahkan dilaporkan sejumlah staff medis banyak yang melarikan diri lantaran mengalami kekerasan saat membuka layanan kesehatan untuk warga Suria di kota Raqqa.

Sedangkan pihak medis lokal tidak punya pengalaman mengenai penanganan penyakit ini.

Sumber: Tribunnews.com

Mengenal Dokter Penyakit Batin


Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Dosa adalah penyakit batin. Orang-orang yang berdosa harus memahami bahwa dosa yang melekat pada dirinya tersebut, pada hakikatnya bukanlah sesuatu yang bersifat alami. Artinya, sebagaimana penyakit-penyakit lahiriah manusia yang timbul dikarenakan faktor-faktor eksternal tertentu, dosa yang merupakan sebuah penyakit, juga muncul pada diri manusia dikarenakan faktor-faktor eksternal tertentu.

Sebagaimana seorang yang sakit, guna meraih kesembuhan, ia harus pergi ke dokter untuk mendapatkan resep dan obat bagi penyakitnya tersebut, maka seseorang yang terjangkit penyakit batin (jatuh dalam dosa), maka baginya juga terdapat para dokter ahli di bidang tersebut, dimana dengan mengikuti anjuran dan instruksi dari para dokter tersebut, maka sang pasien yang terjangkit penyakit batin juga akan meraih kesembuhan, seberapapun berat dan parahnya penyakit tersebut. Para dokter ahli di bidang ini adalah Allah Swt, Rasulullah saw, para imam maksum as, dan ulama.

Resep obat dari Allah Swt adalah al-Quran, dan resep dari Rasulullah saw, para Imam maksum as, dan ulama adalah hadis-hadis, nasihat-nasihat, dan berbagai hikmah. Rasulullah saw, dalam sabdanya yang ditujukan kepada orang-orang berdosa, mengatakan, “Wahai kalian yang berdosa, kalian adalah orang-orang yang sakit, dan Tuhan penguasa alam adalah dokternya. Kesembuhan dan kebaikan orang yang sakit terletak pada anjuran dan apa yang diperintahkan oleh sang dokter, bukan yang disukai dan sesuai keinginan orang yang sakit.”.

Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

Ruqyah Syariyah, Anda Masih Percaya Klaim ‘Ruqyah Syariyah’ ?

‘RUQYAH SYARIYAH, Dampak dan Bahayanya’

Ketika Buku [highlight]‘Menguak Dunia Jin: RUQYAH, dampak dan bahayanya’ ini ditulis oleh MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI, waktu itu sedang marak-maraknya pelaksanaan ruqyah yang mereka kalim sebagai Ruqyah Syariyah dan dilaksanakan oleh beberapa kalangan. Ruqyah tersebut dilakukan dengan berlebih-lebihan bahkan ditayangkan dalam beberapa media TV dengan judul “Kehebatan Ruqyah”. Mereka sengaja membangun imege di masyarakat, seakan-akan tidak ada lagi amalan yang lebih hebat dibandingkan ruqyah yang mereka klaim sebagai Ruqyah Syariyah tersebut.

Ruqyah tersebut yang oleh meraka dikatakan sebagai sarana paling Syar’i untuk mengeluarkan jin dari tubuh manusia, oleh penulis buku ini ternyata dianggap sebaliknya. Penulis beranggapan pelaksanaan ruqyah tersebut justru membantu dan mempermudah jin untuk menguasai kesadaran manusia dan bahkan dapat berdampak membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.

Berangakat dari ilmu dan pengalaman penulis yang kebetulan kegiatan kesehariannya di samping sebagai pengasuh pondok pesantren juga menangani pasien orang kesurupan dan terkena penyakit jin, setelah penulis melihat tayangan ruqyah di TV, dengan serta merta penulis menulis buku ini. Buku setebal hampir 400 halaman ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 30 hari. Hal itu semata-mata karena terdorong oleh kepedulian penulis kepada masyarakat.


Terhadap pelaksanaan ruqyah tersebut, bukan dalil-dalilnya yang perlu diteliti kembali, tapi pelaksanaannya. Yakni sekelompok orang membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an al-Karim kepada orang-orang yang sadar kemudian sebagian mereka menjadi kesurupan jin, para pendengar yang khusu’ itu muntah-muntah serta kencing di tempat. Mereka mengatakan perbuatan itu adalah ruqyah syariyah sebagaimana yang dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Orang yang asalnya sadar, dibacakan ayat-ayat suci al-Qur’an menjadi kesurupan jin, mengapa hal tersebut dikatakan RUQYAH dalam arti mengobati orang sakit ? Kalau yang mereka maksud ruqyah tersebut untuk mengobati orang sakit, bukankah seharusnya orang tidak sadar diruqyah lalu menjadi sadar, orang sakit diruqyah jadi sembuh, bukan malah sebaliknya. Inilah logika yang terbalik itu, logika sesat, mereka niat menolong orang sakit tapi jadinya malah mentung ….. hehehe , disuruh bayar lagi … hehehe

Ruqyah itu bukan MANTRA untuk mendatangkan JIN melainkan metodologi pengobat terhadap orang sakit yang dibenarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Namun oleh para Asatidz yang baik hati malah digunakan dengan tujuan sebaliknya. Ayat-ayat suci Al-Qur’an yang mereka katakan ayat-ayat ruqyah itu mereka jadikan SARANA untuk mendatangkan jin, bahkan membantu jin menguasai kesadaran para pendengarnya. Bagaimana tidak dikatakan mendatangkan jin kalau kenyataannya demikian?

Para pendengar yang khusu’ itu segera saja menjadi bergelimpangan kesurupan JIN sesaat pasca dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Bukankah ini sesuatu yang sangat ERONIS. Yang lebih lucu lagi, orang muntah-muntah karena perutnya sakit dijadikan indikator JIN keluar dari tubuhnya, mereka dapat ilmu dari mana ini …. hehehe

Dengan dilandasi pengalaman panjang serta dalil-dalil yang cukup, alhamdulillah buku ini rampung ditulis. Selama kurun waktu 2 tahun ini, banyak pembaca buku tersebut datang ke Pondok Pesantren untuk menemui penulis. Sebagian mereka menyadari kesalahanya dan sebagain lagi mengajak berdialog. Disamping itu juga, ada yang datang dari jauh-jauh sekedar untuk memperdalam ilmu yang sudah dibaca. Alhamdulillah para pendatang itu pulang dengan hati puas.

Di dalam buku tersebut, ada pembahasan yang lebih penting dari sekedar pembahasan tentang ruqyah, yakni tentang rahasia dan asal usul penyakit pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kesurupan jin, seperti orang kena santet dan sihir. Tentang penyakit dimensi jin itu penulis telah membeberkan dalam buku ini dengan gamblang sekaligus cara pencegahan dan menanggulangannya.

Untuk itu, meski pelaksanan ruqyah tersebut sekarang ini sudah tidak semarak dahulu, buku ini tetap penting dibaca. Karena sepanjang kehidupan manusia masih ada, penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan jin itu masih tetap mengancam siapa saja.

Buku ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai berikut ;

BAB PERTAMA : “RUQYAH” BUKAN MENGELUARKAN JIN DARI TUBUH MANUSIA TETAPI JUSTRU MEMBANTU MEMASUKKANNYA
· ALASAN PERTAMA : Menjual Ayat Dengan Harga Murah
· ALASAN KEDUA : Beramal Tanpa Bimbingan Guru
· ALASAN KETIGA : Membaca Dalam Keadaan Lalai
· ALASAN KEEMPAT : Sihir Jin Yang Ditiupkan
· ALASAN KELIMA : Ancaman Yang Mengelilingi
· ALASAN KEENAM : Jin Mana Yang Akan Dikeluarkan Dari Tubuh Manusia……?

BAB KEDUA : TIGA HAL YANG MENJADIKAN PENYEBAB JIN DAPAT DENGAN MUDAH MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
· MANUSIA KESURUPAN JIN
· Dosa Syirik Adalah Dosa Yang Tidak Diampuni

TIGA SEBAB YANG DAPAT MERUSAK PENJAGAAN MALAIKAT ATAS MANUSIA
· SEBAB PERTAMA : Memasuki Atau Merusak Habitat Jin Dengan Cara Yang Tidak Benar
· SEBAB KEDUA : Karena Rasional Dalam Keadaan Tidak Berdaya Menghadapi Realita Sehingga Emosional Dominan Menguasai Jalan Hidup Manusia
· SEBAB KETIGA : Karena Kondisi Manusia Lemah, Baik Dhohir Maupun Batin Akibat Terlalu Sering Diperdaya Makhluk Jin, Selanjutnya Manusia Dimasuki Jin Qorin.

BAB KETIGA : PENYAKIT MANUSIA YANG DITIMBULKAN AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
· PENYAKIT PADA TUBUH MANUSIA
· PENYAKIT PADA KESADARAN MANUSIA
· PENYAKIT DALAM HATI MANUSIA
· SUMBER SEGALA PENYAKIT HATI
· APAKAH MANUSIA DAPAT MELIHAT JIN?

BAB KEEMPAT : LIMA TAHAP YANG HARUS DILEWATI JIN UNTUK MENGUASAI KESADARAN MANUSIA
· TAHAP PERTAMA : Sunnah Yang Terfasilitasi
· TAHAP KEDUA : Dengan Suara Yang Ditusukkan Dalam Wilayah Kesadaran
· TAHAP KETIGA : Ditarik Masuk Ke Dalam Dimensi Alam Jin
· TAHAP KEEMPAT : Jin Bersekutu Dengan Manusia Dalam Urusan Harta Dan Anak
· Sejak Kapan Jin Bersekutu Dengan Manusia Di Dalam Urusan Keturunan…?
· HIKMAH DAN RAHASIA AQIQOH
· PENDIDIKAN ANAK SECARA ISLAMI
· TAHAP KELIMA : Memberikan Janji Bohong
· Serba Serbi Dunia Jin Di Seputar Jasad Manusia

BAB KELIMA : JALAN DAN UPAYA UNTUK MENDAPAT PERLINDUNGAN DARI GANGGUAN JIN
· JALAN PERTAMA : Hendaknya Pengabdian Dilakukan Dengan Ikhlas
· JALAN KEDUA : Seorang Hamba Yang Bersyukur
· Nikmat Penciptaan Dan Nikmat Pertolongan
· RAHASIA SUMBER INAYAH
· JALAN KETIGA : Berdzikir Dengan Dasar Takwa

BAB KEENAM : PENANGGULANGAN DAN PENYEMBUHAN AKIBAT TERKENA GANGUAN JIN
· Kekuatan Yang Mengalahkan
· Kekuatan Yang Dikalahkan
· Penanggulangan ORANG KESURUPAN JIN
· Penyembuhan Penyakit AKIBAT GANGGUAN MAKHLUK JIN
· Membentengi Diri Dari GANGGUAN MAKHLUK JIN
· BACAAN-BACAAN RUQYAH SUFIYYAH

PENUTUP:
Buku Karya: MUHAMMAD LUTHFI GHOZALI

Bahaya Memakan Bangkai, Darah dan Daging Babi


Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Sebagaimana telah kami jelaskan pada pembahasan terdahulu, bahwa sel-sel yang telah mati mengandung berbagai bahan beracun sebagai akibat dari kerusakan yang terjadi pada sel.
Selanjutnya, zat-zat tak berguna ini bertambah banyak yang mengakibatkan sel-sel hidup teracuni olehnya, sehigga pencernaan makanan pada sel-sel tersebut pun terhambat. Yang selanjutnya berakibatkan kematian sel-sel hidup yang lebih banyak lagi.


Bahaya mengkomsumsi jaringan sel dan zat-zat rusak dan racun yang dikandungnya, sebenarnya tergantung pada proses kehidupan sel tersebut yang berbeda-beda antara satu sel dengan sel yang lain. Sebagian jaringan sel, ada yang mengandung zat rusak beracun yang bereaksi cepat. Disamping dapat menyebar dari satu sel ke sel yang lain atau berpindah melalu jaringan sel yang tersebar melalui kotoran dan aliran darah.

Sementara itu, sebagian jaringan sel yang lain, mengandung zat rusak beracun dengan reaksi yang lambat, namun tetap memiliki kemampuan untuk menyebar ke dalam berbagai jaringan sel di dalam tubuh, meski ia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat mengalahkan anti bodi yang melawannya.
Selain itu, terdapat juga jaringan sel yang mengandung zat rusak yang berbahaya dengan reaksi yang lambat, serta tidak dapat menyebar. Karenanya, efek dari zat ini hanya bersifat lokal.
Ada juga jenis zat rusak yang terdapat dalam sel yang mati di mana ia mempunyai tingkat bahaya yang rendah dan penyebarannya hanya terpusat di jaringan sel tertentu. Sel jenis ini sedikit ditemukan. Dan kalaupun ada, ia mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi, sehingga tidak berbahaya.

Infeksi dari zat-zat rusak ini yang masuk ke dalam sel-sel hidup tergantung pada tingkat bahayanya, seperti yang kami jelaskan di atas. Untuk itu, kita bisa membagikan zat rusak, ke dalam beberapa bagian:
1. Zat rusak yang susah diatasi Termasuk dalam zat ini adalah zat-zat rusak yang sulit untuk dihindari efeknya atau sel-sel yang mengandung zat tersebut sulit untuk dibersihkan dari racun yang dikandungnya, baik melalui zat kimia, atau anti bodi atau
serum.
2. Zat rusak yang mudah diatasi Yang termasuk dalam zat ini, hanya sedikit dari jenis zat rusak, yang dapat
dimatikan efeknya dengan menggunakan serum.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh zat-zat rusak ini, juga dapat ditimbulkan oleh darah. Karena  darah sama seperti sel, bisa mengandung zat-zat mati yang beracun. Apalagi pada jenis darah yang tidak mengandung oksigen, yaitu darah yang ditulari oleh zat sel yang telah rusak dari beberapa sel tubuh. Di mana setelahnya sel darah mengalir dalam cabang peredaran darah, untuk menghilangkan bahaya dari zat rusak ini.
Di dalam organ limpa, sel darah merah yang telah rusak disimpan di dalamnya.
Di dalam organ ginjal, darah dibersihkan dari polina dan zat kotor lainnya.
Di dalam lapisan sel kulit, darah dibersihkan dan dikeluarkan dalam bentuk keringat. Dan di dalam hati, berbagai racun yang terdapat dalam aliran darah disimpan di dalamnya.
Selain mengandung zat-zat rusak, aliran darah juga bisa mengandung beberapa sel kecil yang di dalamnya terdapat ‘penyakit’, seperti virus yang merusak sistem metabolisme tubuh atau menghancurkan anti bodi, contohnya virus aids, atau virus yang memecah sel-sel darah, seperti virus ebola.

Cacing Masuk Di Otak Akibat Makan Daging Babi


Para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi, ham burger (ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi, dan ketika dipasarkan di negara muslim diganti dengan daging sapi -pent).
Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan daging babi. Dan para dokter di rumah sakit "May Clinics" di negara bagian "Arizona" telah melakukan pembedahan terhadapnya di rumah sakit tersebut setelah mereka berhasil mendeteksi "adanya rasa sakit" di bagian otak karena adanya cacing yang tumbuh di dalamnya. Dan akhirnya para dokter memberita hukan bahwa mereka harus melakukan operasi secepatnya untuk bisa mengobati sang perempuan tersebut.

Para dokter menegaskan bahwa makanan daging babi yang terkenal itu telah dikonsumsi oleh sang perempuan AS di Meksiko, dan mengandung cacing yang dikenal dengan nama "taenia solium" yaitu cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia dari jalan makanan yang tidak sempurna ketika dimasak.
Josef Seirphin, salah seorang dokter perempuan di rumah sakit tersebut menjelaskan bahwa telur cacing menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak.
Down Piesira mengatakan, "Sesungguhnya pendapat yang mengatakan adanya cacing di dalam otak terasa sangat asing ....sangat mengagetkan sekali ketika aku menemukan mereka merasakan sakit di bagian otaknya, dan keluarlah cacing dari otaknya. Kejadian ini adalah kejadian besar yang menyakitkan."

Akhirnya, sang perempuan menerima untuk dioperasi --kejadian ini terjadi pada sepekan yang lalu (laporan ini ditulis pada tanggal 14 April 2001 -pent)-- dalam waktu 6 jam berturut-turut untuk mengeluarkan cacing yang ada di dalam otak kepalanya. Dan para dokter melakukan pembiusan lokal, dimana sang perempuan harus dalam keadaan sadar dan bisa berfikir ketika dioperasi, sebab hal itu dilakukan di organ yang sangat vital, yaitu otak; dan harus diajak bicara selama operasi sehingga operasi itu tidak membawa efek samping sedikitpun terhadap otak perempuan itu. Pada akhirnya, para dokter menemukan satu ekor cacing yang sudah rusak dan mengeluarkannya tanpa ada satu dampak negatif pun.

Josef Seirphin, dokter perempuan yang mengetuai pengobatannya, mengatakan, "Ini adalah kejadian yang sangat beruntung, sebab kami belum pernah menemukan di otaknya selain satu cacing saja." Josef Seirphin pun bergegas mengobatinya. Dan para rekan dokter lainnya menegaskan bahwa mereka butuh waktu untuk memonitor kesehatannya untuk mengembalikan kesehatannya selama 6 bulan. Dan hal itu sampai kini masih menyebabkan sang perempuan mengalami gejala aneh dan kesulitan lainnya.

Penyakit-penyakit Yang Disebabkan Daging Babi

Para dokter menegaskan bahwa penyakit-penyakit "cacing pita" merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1000 ekor dengan panjang antara 4 - 10 meter, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

Ketika seseorang mengkonsumsi daging babi, maka larva yang ada di dalamnya akan menjadi cacing dalam perut manusia. Cacing ini akan menyebabkan seseorang merasa lemah, letih. Dan kekurangan vitamin B-12 yang menyebabkan terjadinya kekurangan darah, terkadang bisa menyebabkan munculnya penyakit pada syaraf otak, semisal dis-fungsi syaraf pusat.

Larva-larva pada sebagian keadaan bisa mencapai otak dan menyebabkan terjadinya "sawan" atau naiknya tekanan dalam syaraf, pusing yang sangat, atau bahkan bisa menyebabkan lumpuh. Dan mengkonsumsi daging babi yang tidak sempurna dimasak juga menyebabkan adanya cacing rambut. Ketika cacing ini sampai di usus 12 jari, maka akan keluar larva yang sangat banyak setelah 4 atau 5 hari dan kemudian masuk ke dalam dinding lambung. Kemudian ia masuk ke dalam darah, kemudian masuk ke sebagian besar jaringan organ tubuh. Larva kemudian berjalan persendian dan menjadi besar, maka orang tersebut akan menderita sakit seperti nyeri otot yang sangat. Terkadang penyakit itu berkembang hingga terjadi dis-fungsi kerja otak, dis-fungsi otot jantung dan paru-paru, ginjal, syaraf pusat. Dan terkadang penyakit ini bisa menyebabkan kematian, dan ini kecil persentasenya.

Maha benar Allah yang telah berfirman, yang artinya :”Hanya saja diharamkan atas kalian bangkai, darah, daging babi, dan hewan yg disembelih untuk selain Allah. Maka siapa yang dalam keadaan terpaksa sedangkan ia tidak menginginkannya lagi tidak melampaui batas maka tidak ada dosa atasnya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Baqarah : 173)

[sumber : Thariq Qabil – Washington - www.islamon-line.net/Arabic/news/2001-04

3KG cacing pita dalam perut seorang bocah

Di salah satu RS di Bandung Datang seorang bocah berusia sekitar 10 tahun ke UGD RS tsb dengan keluhan tidak bisa buang air besar alias BAB selama 4 hari.. Perut penderita udah kembung & terlihat besar...

Diagnosa sementara adalah Ileus Obstruktif ( Sumbatan di Usus Halus) Langsung aja kita persiapkan operasi karena emang satu2nya jalan adalah dengan pembedahan. Setelah anastesi berjalan, dibukalah perut anak itu, ternyata......








Hasil Operasi : sekitar 3 KG Cacing jenis Ascaris lumbricoides
(estimasi sekitar 500-1000 cacing)
Setelah operasi selesai, keluarga pasien dipanggil.

Begitu tau tentang kondisi anaknya, respon sang ayah ternyata gaq disangka2 : “Oh itu mah udah biasa Dok, anak saya udah beberapa kali dikasih obat cacing, kalo berak gak tuh keluar t*i-nya, keluarnya cacing semua. Udah sering itu Dok”..
Dalam hati gw : Gila nih bapak, anak BAB cacing udah biasa…
Ini pelajaran yang penting banget

Di Indonesia ternyata kasus semacam ini masih aja terjadi..
Bukti bahwa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kesehatan sangatlah rendah..

Setelah sakit baru mereka sadar kalo kesehatan itu sangatlah mahal.. Atas Permintaan Juragan2 Sekalian, gw tambahin penjelasan.. Penyakit Cacingan / Askariasis :

Penjelasan ttg Cacingan / Askariasis


Askariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing gelang Ascaris lumbricoides. Askariasis adalah penyakit kedua terbesar yang disebabkan oleh makhluk parasit.

Hospes atau inang dari Askariasis adalah manusia. Di manusia, larva Ascaris akan berkembang menjadi dewasa dan menagdakan kopulasi serta akhirnya bertelur. Penyakit ini sifatnya kosmopolit, terdapat hampir di seluruh dunia. Prevalensi askariasis sekitar 70-80%.

Etiologi
Cacing jantan berukuran sekitar 10-30 cm, sedangkan betina sekitar 22-35 cm. Pada cacing jantan ditemukan spikula atau bagian seperti untaian rambut di ujung ekornya (posterior). Pada cacing betina, pada sepertiga depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi.

Cacing dewasa hidup pada usus manusia. Seekor cacing betina dapat bertelur hingga sekitar 200.000 telur per harinya. Telur yang telah dibuahi berukuran 60 x 45 mikron. Sedangkan telur yang tak dibuahi, bentuknya lebih besar sekitar 90 x 40 mikron. Telur yang telah dibuahi inilah yang dapat menginfeksi manusia.

Siklus
Pada tinja penderita askariasis yang membuang air tidak pada tempatnya dapat mengandung telur askariasis yang telah dubuahi. Telur ini akan matang dalam waktu 21 hari. bila terdapat orang lain yang memegang tanah yang telah tercemar telur Ascaris dan tidak mencuci tangannya, kemudian tanpa sengaja makan dan menelan telur Ascaris.

Telur akan masuk ke saluran pencernaan dan telur akan menjadi larva pada usus. Larva akan menembus usus dan masuk ke pembuluh darah. Ia akan beredar mengikuti sistem peredaran, yakni hati, jantung dan kemudian di paru-paru.

Pada paru-paru, cacing akan merusak alveolus, masuk ke bronkiolus, bronkus, trakea, kemudian di laring. Ia akan tertelan kembali masuk ke saluran cerna. Setibanya di usus, larva akan menjadi cacing dewasa.

Cacing akan menetap di usus dan kemudian berkopulasi dan bertelur. Telur ini pada akhirnya akan keluar kembali bersama tinja. Siklus pun akan terulang kembali bila penderita baru ini membuang tinjanya tidak pada tempatnya.


Diagnosis
Diagnosis askariasis dilakukan dengan menemukan telur pada tinja pasien atau ditemukan cacing dewasa pada anus, hidung, atau mulut.

Gejala Klinis
Gejala klinis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa.

Pada stadium larva, Ascaris dapat menyebabkan gejala ringan di hati dan di paru-paru akan menyebabkan sindrom Loeffler. Sindrom Loeffler merupakan kumpulan tanda seperti demam, sesak nafas, eosinofilia, dan pada foto Roentgen thoraks terlihat infiltrat yang akan hilang selama 3 minggu.

Pada stadium dewasa, di usus cacing akan menyebabkan gejala khas saluran cerna seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare, konstipasi, dan mual. Bila cacing masuk ke saluran empedu makan dapat menyebabkan kolik atau ikterus. Bila cacing dewasa kemudian masuk menembus peritoneum badan atau abdomen maka dapat menyebabkan akut abdomen.

Pengobatan
Pengobatan askariasis dapat digunakan obat-obat sepreti pirantel pamoat, mebendazol, albendazol, piperasin.

Pencegahan
Di Indonesia, prevalensi askariasis tinggi, terutama pada anak-anak. Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang baik. Pemakaian jamban keluarga dapat memutus rantai siklus hidup Ascaris lumbricoides ini.

Tau g ? cacing pita itu bisa tumbuh 5 meter di tubuh agan ! agan pasti ngga nyangka kalo cacing sebesar itu di tubuh agan ,cacing pita bisa bertahan hingga 10 - 20 tahun di tubuh agan ,ada kok obat buat keluarin cacing pita tanpa operasi.

Penting ,Tau g ? cacing pita itu bisa tumbuh 5 meter di tubuh agan ! agan pasti ngga nyangka kalo  cacing sebesar itu di tubuh agan ,cacing pita bisa bertahan hingga 10 - 20 tahun di tubuh agan ,ada kok obat buat keluarin cacing pita tanpa operasi ,Yang sering makan daging babi pasti ada Cacingnya gan..
 
Sekian.

Tanda-Tanda Bagi Manusia


1. Apa tanda-tanda orang alim?
Imam ‘Ali as berkata : “Ilmu dibarengi dengan murah hati dan banyak diam.”(Munsyah al-Murid, hal 114)
2. Apa tanda Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya?
Imam Shadiq as berkata : “Kalau kulitmu sudah merinding, air matamu menetes dan hatimu tersentuh, maka doa itu sungguh telah meraihmu.” (Al-Khisal, hal 82) .
3. Apa tanda orang hasut (iri)?
Imam Shadiq as berkata : “Menggunjing dibelakangmu, menjilat dihadapanmu dan suka mengutuk.” (Al-Khisal, hal 121).
4. Apa tanda orang bodoh?
Imam Shadiq as berkata : “Menjawab sebelum mendengar, menyangkal sebelum paham dan menghukumi sebelum mengetahui.” (ad-Durrah al-Bahirah).
5. Apa tanda orang mukmin?
Imam Sajjad as berkata : “Menjauhi dunia saat menyendiri, bersedekah dan saat tidak berkecukupan, sabar dalam musibah, murah hati saat marah dan jujur saat takut.” (Al-Khisal, hal 269).
6. Apa tanda orang munafik?
Nabi SAWW bersabda : “Kalau dipercaya berkhianat, kalau berbicara suka bohong dan kalau berjanji tidak ditepati.” (Al-Kafi, jil 2, hal 290).
7. Apa tanda seorang mukmin saat akan meninggal?
Imam Baqir as berkata : “Sesungguhnya orang mukmin kalau ajalnya mendekat maka wajahnya akan lebih putih, lebih putih dari kulitnya, keningnya basah, mengalir dari ke 2 matanya semacam airmata. Itulah saat jiwanya keluar (dari tubuh).”.
8. Apa tanda orang yang suka pamer (riya)?
Imam ‘Ali as berkata : “Giat di depan orang banyak, malas jika lagi sendirian dan sukia memuji segala urusannya.”.
9. Apa tanda orang yang sesat?
Nabi SAWW bersabda : “Matanya cekung, hatinya keras, luarbiasa berambisi dalam mencari rezeki dan terus menerus berbuat dosa.” (Al-Khisal, hal 243).
10.Apa tanda ketuaan?
Imam Shadiq as berkata : “Penglihatan berkurang, punggung membungkuk dan kaki melemah.”…

“BAB  DOA”
1. Dalam kondisi seperti apa sebuah doa bisa terkabul?
Imam ‘Ali as berkata : “Saat membaca Al-Qur’an, saat adzan berkumandang, saat datang pertolongan, saat bertemu dua pedang menuju kesyahidan dan saat seseorang yang teraniaya (mazhlam) bermunajat.” (Amali ash-Shadiq, hal 97, hadis 7dan hal 218 hadis 3).
2. Doa apakah yang menyeluruh?
Imam Shadiq as berkata : “Pujian kepada Allah (Alhamdulillah), sebab semua orang yang sedang shalat pasti akan mengatakan ‘Allah mendengar orang yang memuja-Nya (sami ‘Allahu liman hamidah)’.”(‘Uddat ad-Da’i, hal 245).
3. Apa senjata orang Mukmin?
Nabi SAWW bersabda : “Sesungguhnya doa adalah senjata orang beriman.” (Tsawab al-A’mal, hal 45, hadis 1).
4. Siapakah orang paling lemah?
Nabi SAWW bersabda : “Orang yang malas berdoa.” (Amali ath-Thusi, jil 1, hal 87).
5. Seorang Atheis bertanya : Dalam Al-Qur’an Allah berfiman ‘Mintalah kepada-Ku, maka pasti akan Aku kabulkan’. Tapi mengapa doa orang yang sangat membutuhkan atau doa orang yang sangat teraniaya dan memerlukan pertolongan mendesak seringkali tak terjawab?
Imam Shadiq as berkata : “Tiada seorang pun yang meminta kepada-Nya kecuali Allah SWT mengabulkannya atau menyingkirkan bencana tanpa sepengetahuan mahkluk-Nya atau menyimpankan untuknya ganjaran yang akan sangat dibutuhkannya suatu hari kelak.
Jika permintaan seorang hamba berakibat buruk untuknya, Allah akan menangguhkan pengabulannya. Seorang mukmin yang mengenal Allah kadang enggan meminta sesuatu yang dia tidak ketahui pasti kebaikan atau keburukan akibatnya. Sebab, bisa jadi seorang hamba meminta sesuatu yang dampaknya adalah kecelakaan tak berkesudahan seperti orang yang meminta hujan turun disaat hujan akan membawa petaka, karena sesungguhnya Dia lebih mengetahui bagaimana mengatur ciptaan-Nya. Banyak kondisi semacam ini, maka pahamilah.” (Al-Ihtijaj, jil 2 hal 87).
6. Ada 3 golongan yang doanya tak akan pernah dikabulkan. Siapa saja mereka?
Imam Shadiq as berkata : “Orang yang menginginkan rezeki namun hanya duduk dan meminta ‘Ya Allah berikanlah aku rezeki’. Maka Allah akan menajwab ‘Bukankah telah Kuberikan padamu jalan untuk mencarinya?’
Seorang suami yang istrinya berperangai buruk dan dia meminta ‘Ya Allah, lepaskanlah aku darinya’, Maka Allah akan menjawab ‘Bukankah telah Kujadikan urusannya berada di tanganmu (berupa perceraian)?’
Dan orang yang menitipkan uang kepada orang lain tanpa saksi, kemudian dia berdoa setelah terjadi perselisihan, maka Allah mengatakan ‘Aku telah mengingatkanmu tenatng persaksian tapi kau abaikan’.” (Kanz al-Karajki, jil 2, hal 198).
7. 4 golongan yang jika berdoa pintu langit akan terbuka dan takkan ditolak doanya, siapa mereka?
Nabi SAWW bersabda : “Doa seorang ayah untuk anaknya, doa orang yang teraniaya untuk yang menganiayanya, doa orang yang sedang berpergian hingga dia kembali dan doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka (ifthar).” (Amali ash-Shaduq, hal 218, hadis 4).

Tanda-Tanda Penyakit Hati.

Pertama, kehilangan cinta yang tulus. Orang yang mengidap penyakit hati tidak akan bisa mencintai orang lain dengan benar. Dia tidak mampu mencintai keluarganya dengan ikhlas. Orang seperti itu agak sulit untuk mencintai Nabi, apalagi mencintai Tuhan yang lebih abstrak. Karena ia tidak bisa mencintai dengan tulus, dia juga tidak akan mendapat kecintaan yang tulus dari orang lain. Sekiranya ada yang mencintainya dengan tulus, ia akan curiga akan kecintaan itu.

Dalam kitab Matsnawi, Rumi mengisahkan suatu negeri yang mengalami kekeringan yang panjang. Orang-orang salih dan para ulama berkumpul untuk melakukan salat istisqa namun hujan tidak turun juga. Karena hujan tidak turun, akhirnya para pendosa pun turut berkumpul di tanah lapang. Sebagai ahli maksiat, mereka tidak tahu bagaimana cara salat istisqa. Mereka hanya memukul genderang sambil mengucapkan puji- pujian dalam bahasa Persia yang terjemahannya berbunyi: Titik-titik hujan sangat indah untuk para pendosa. Begitu juga kasih sayang Tuhan sangat indah untuk orang-orang durhaka. Mereka hanya mengulang-ulang kata-kata itu.

Tiba-tiba, tanpa diduga, hujan turun dengan lebat. Hal ini terjadi karena orang-orang salih berdoa dengan seluruh zikir dan tasbihnya, sementara para pendosa berdoa dengan seluruh penyesalannya, dengan segala perasaan rendah diri di hadapan keagungan Tuhan. Para pentasbih menyentuh kemahabesaran Tuhan sementara para pendosa menyentuh kasih sayang Tuhan.

Kedua, kehilangan ketentraman dan ketenangan batin.
Ketiga, memiliki hati dan mata yang keras. Pengidap penyakit hati mempunyai mata yang sukar terharu dan hati yang sulit tersentuh.
Keempat, kehilangan kekhusyukan dalam ibadat.
Kelima, malas beribadat atau beramal.
Keenam, senang melakukan dosa. Orang yang berpenyakit hati merasakan kebahagiaan dalam melakukan dosa. Tidak ada perasaan bersalah yang mengganggu dirinya sama sekali. Sebuah doa dari Nabi saw berbunyi: “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang apabila berbuat baik aku berbahagia dan apabila aku berbuat dosa, aku cepat-cepat beristighfar.”

Di antara taubat yang tidak diterima Allah ialah taubat orang yang tidak pernah merasa perlu untuk bertaubat karena tak merasa berbuat dosa. Kali pertama seseorang melakukan dosa, ia akan merasa bersalah. Tetapi saat ia mengulanginya untuk kedua kali, rasa bersalah itu akan berkurang. Setelah ia berulang kali melakukan maksiat, ia akan mulai menyenangi kemaksiatan itu. Bahkan ia menjadi ketagihan untuk berbuat maksiat terus menerus. Ini menandakan orang tersebut sudah berada dalam kategori firman Allah: “Dalam hatinya ada penyakit lalu Allah tambahkan penyakitnya.” (QS. Al-Baqarah: 10).

Penyakit Hati : Dengki & Bakhil

Dalam hadis Qudsi lain, Tuhan berkata: “Hai anak Adam, Aku telah menciptakan taman bagimu, dan sebelum kamu bisa masuk ke taman ciptaan-Ku, Aku usir setan dari dalamnya. Dan dalam dirimu ada hati, yang seharusnya menjadi taman yang engkau sediakan bagi-Ku.”

Hadis ini menunjukkan bahwa fungsi hati adalah untuk mengenal Tuhan, mencintai Tuhan, menemui Tuhan, dan pada tingkat tertentu, melihat Tuhan atau berjumpa dengan-Nya. Hati yang berpenyakit ditandai dengan tertutupnya mata batin kita dari penglihatan-penglihatan ruhaniah. Ada hubungan antara penyakit jiwa dengan penyakit fisik. Sebagai contoh, penyakit jiwa yang paling populer pada masyarakat modern adalah stres. Stres pada penyakit jiwa adalah seperti sakit flu pada penyakit fisik.

Dari beberapa penelitian ilmiah, diketahui bahwa orang-orang yang stres mengalami gangguan pada sistem immune atau sistem kekebalan dalam tubuhnya. Orang yang banyak mengalami stres cenderung gampang sekali terkena penyakit. Ini menunjukkan bahwa penyakit jiwa amat berpengaruh dalam menimbulkan gangguan fisik. Demikian pula sebaliknya, penyakit fisik dapat menimbulkan gangguan jiwa. Orang yang sakit terus menerus, sudah berobat ke mana-mana, tetapi belum sembuh, juga bisa mengalami penyakit jiwa. Orang tersebut boleh jadi cepat tersinggung, mudah marah, dan sebagainya.

Penyakit hati menimbukan gangguan psikologis dan gangguan psikologis berpengaruh pada kesehatan fisik. Contoh penyakit hati adalah dengki, iri hati, dan dendam kepada orang lain. Dendam adalah rasa marah yang kita simpan jauh di dalam hati kita sehingga menggerogoti hati kita. Akibat dari menyimpan dendam, kita menjadi stres berkepanjangan. Adapun akibat dari iri hati ialah kehilangan perasaan tentram. Orang yang iri hati tidak bisa menikmati kehidupan yang normal karena hatinya tidak pernah bisa tenang sebelum melihat orang lain mengalami kesulitan. Dia melakukan berbagai hal untuk memuaskan rasa iri hatinya. Bila ia gagal, ia akan jatuh kepada frustrasi.

Imam Ali berkata, “Tidak ada orang zalim yang menzalimi orang lain sambil sekaligus menzalimi dirinya sendiri, selain orang yang dengki.”

Selain menyakiti orang lain, orang yang dengki juga akan menyakiti dirinya sendiri. Ada penyakit hati yang langsung berpengaruh kepada gangguan fisik. Bakhil, misalnya. Bakhil adalah penyakit hati yang bersumber dari keinginan yang egois. Keinginan untuk menyenangkan diri secara berlebihan akan melahirkan kebakhilan. Penyakit bakhil berpengaruh langsung pada gangguan fisik.

Pernah ada orang datang kepada Imam Ja’far as. Dia mengadukan sakit yang diderita seluruh anggota keluarganya, yang berjumlah sepuluh orang. Imam Ja’far berkata dengan menyebutkan sabda Nabi saw, “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kamu dengan banyak bersedekah.”
Dalam hadis lain disebutkan, “Di antara ciri-ciri orang bakhil adalah banyaknya penyakit.

Tetap SEMANGAT Tetap SHALAWAT

~♥~اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ~♥~


Penyakit yang Menimpa Perempuan Tidak Berjilbab


Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya (HR. Abu Daud)

Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab) (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)

Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki.

Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:

وإذ قالوا اللهم إن كان هذا هو الحق من عندك فأمطر علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم (الأنفال: 32)

Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur'an) adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih ( Q.S. Al-Anfaal:32)

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan.

Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya.

Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini.

Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj.

(Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah, Oleh :Muhammad Kamil Abd Al-Shomad).

Terkait Berita: