Menurut Kantor Berita ABNA, kelompok teroris yang tergabung dalam ISIS dalam percobaannya hendak menguasai dan merusam makam Imam Ali al Naqi dan Imam Hasan al Askari di Samarra Irak, 118 km dari kota Baghdad mengalami gagal total setelah mereka mendapat perlawan sengit dari pasukan militer Irak.
Dalam serangan yang melibatkan 5000 teroris
ISIS dengan membawa bendera hitam Al-Qaeda, memasuki kota Samarra dan
menguasai masjid az Zarraq dan salah satu kantor pemerintah. Mereka
turut dilengkapi dengan berbagai senjata berat dan menyeru agar
masyarakat setempat turut dalam aksi mereka. Warga yang menolak
bergabung dengan mereka, dibunuh meskipun itu penduduk Sunni. Sejumlah
warga Sunni terbunuh oleh aksi kebiadaban mereka. Selain itu dengan
keji, teroris menggunakan warga setempat sebagai tameng hidup saat
berlindung dari serangan militer Irak. Jembatan yang menghubungkan al
Daur dan Samarra mereka rusak dan hancurkan dengan bom.
Untuk mencegah tindakan ISIS lebih meluas,
militer Irak mengerahkan pesawat tempur dan helicopter untuk mengebom
wilayah yang diduduki ISIS. Serangan tersebut menyebabkan kelompok
teroris kelabakan dan kocar-kacir melarikan diri. pada pukul 18:45,
pihak berkuasa Irak mengumumkan militer berhasi menguasai Samarra dan
membersihkannnya dari anasir-anasir teroris. Dengan pernyataan tersebut,
ISIS gagal total dalam serangan terbarunya hendak menguasai Samarra dan
merusak dua makam suci yang dimuliakan kaum muslimin yang berada di
kota tersebut, khususnya oleh pengikut Syiah.
Sumber: Abna.ir
Post a Comment
mohon gunakan email