Seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin
meninggal di penjara Kairo. Kematiannya menambah daftar panjang kematian
tokoh oposisi di tahanan.
"Hosni Diab meninggal di sebuah rumah sakit penjara setelah kesehatannya memburuk," kata pengacara Khaled al-Komi kepada Anadolu Agency, Rabu (2/9).
Ia mengatakan, pemimpin Ikhwan tersebut menderita kanker hati. Ia ditahan selama dua tahun tanpa melalui pengadilan. "Ia telah menolak obat dari otoritas penjara yang menyebabkan kesehatannya memburuk," lanjut dia.
Sebuah sumber keamanan mengonfirmasi Diab meninggal di rumah sakit penjara Abu Zaabal di Kairo Utara.
"Ia dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu, tapi kesehatannya memburuk dan meninggal pada Selasa malam," katanya.
Tidak ada komentar dari pihak berwenang Mesir atas kematiannya itu. Dalam beberapa wakut terakhir, beberapa penentang rezim Mesir telah meninggal di penjara. Menurut Human Rights Watch, tahun lalu sedikitnya 95 tahanan tewas di penjara-penjara Mesir.
(Republika/ABNS)
"Hosni Diab meninggal di sebuah rumah sakit penjara setelah kesehatannya memburuk," kata pengacara Khaled al-Komi kepada Anadolu Agency, Rabu (2/9).
Ia mengatakan, pemimpin Ikhwan tersebut menderita kanker hati. Ia ditahan selama dua tahun tanpa melalui pengadilan. "Ia telah menolak obat dari otoritas penjara yang menyebabkan kesehatannya memburuk," lanjut dia.
Sebuah sumber keamanan mengonfirmasi Diab meninggal di rumah sakit penjara Abu Zaabal di Kairo Utara.
"Ia dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu, tapi kesehatannya memburuk dan meninggal pada Selasa malam," katanya.
Tidak ada komentar dari pihak berwenang Mesir atas kematiannya itu. Dalam beberapa wakut terakhir, beberapa penentang rezim Mesir telah meninggal di penjara. Menurut Human Rights Watch, tahun lalu sedikitnya 95 tahanan tewas di penjara-penjara Mesir.
(Republika/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email