Pesan Rahbar

Home » » 98 Teoris ISIS Tewas di Kirkuk dan Anbar, oleh Tentara Irak

98 Teoris ISIS Tewas di Kirkuk dan Anbar, oleh Tentara Irak

Written By Unknown on Wednesday 11 November 2015 | 17:52:00

Pejuang Irak dari unit Mobilisasi Rakyat, berjuang bersama pasukan militer Irak, kembali kelompoknya setelah mereka maju ke arah Baiji tengah di utara ibukota Baghdad, selama operasi militer terhadap militan ISIS pada 18 Oktober 2015. (AFP)

Militer Irak mengatakan 98 militan kelompok teroris Takfiri ISIS tewas di provinsi Anbar dan Kirkuk, ketika pasukan pemerintah menekankan maju selama operasi militer anti-terornya.

Komandan al-Jazeera dan al-Badiya Operasi, Mayor Jenderal Ali Ibrahim Dbon, mengumumkan pada hari Selasa (10/11/15) bahwa 65 anggota kelompok teror tewas dalam sebuah operasi militer yang didukung oleh jet tempur di daerah Albu-Hayat di distrik Haditha, 160 kilometer dari barat Ramadi, ibukota provinsi barat Anbar, demikian harian online melaporkan.

Selama operasi, enam kendaraan dan lima kapal hancur, dan 75 alat peledak dibongkar, Mayjen Dbon menambahkan.

Televisi al-Iraqiya Irak juga melaporkan bahwa pasukan Irak berhasil membunuh pemimpin ISIS yang dikenal Abu al-Shami Urouba dan 14 teroris lainnya di Fallujah di Anbar timur.

Sementara itu, sumber keamanan mengatakan sedikitnya 18 teroris tewas setelah serangan udara menargetkan kantor polisi al-hisbah atau markas ISIS, yang bertanggung jawab atas perintah dan pelaksanaan eksekusi dan pemenggalan di wilayah yang dikuasai.

Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Othman al-Ghanimi mengatakan pada hari Selasa bahwa tentara dan relawan pasukan Irak telah mengepung kota Ramadi dari empat penjuru untuk membebaskan sepenuhnya teroris ISIS.

Bagian utara dan barat Irak telah dilanda kekerasan sejak gerilyawan Takfiri ISIS mulai perjalanan mereka melalui wilayah Irak pada Juni 2014.

Tentara dan unit Mobilisasi Rakyat berusaha mengambil kembali wilayah yang dikuasai militan dalam operasi bersama.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: