Pesan Rahbar

Home » » HANTU-HANTU KEMATIAN AMERIKA

HANTU-HANTU KEMATIAN AMERIKA

Written By Unknown on Wednesday 11 November 2015 | 18:05:00


Seorang teman bertanya, “saya sudah membaca kisah2 para pemberani di Karbala. Tapi adakah yang seperti mereka sekarang ini ?”
Aku tersenyum, kuhirup kopiku.
“Maukah kuceritakan tentang hantu2 kematian Amerika ?
Dengarlah cerita tentang Sayyid Hassan Nasrallah. Dialah pemimpin pasukan Hezbollah yang sangat ditakuti Israel. Wajahnya sering terlihat, tapi sosoknya sulit diketahui.
Satu kata darinya, “Kita berangkat..” maka separuh penduduk Libanon menghilang dan tiba2 sudah ada di medan perang. Mereka yang di Libanon dikenal sebagai tukang sapu, penjual buah2an di pasar, supir taksi menjadi satu pasukan yg handal yang kemampuannya disegani kawan maupun lawan.

Selain Sayyid Hassan Nasrallah, Jenderal Perang yang ditakuti adalah Maher Al Assad.
Maher Assad adalah adik kandung Bashar Assad, Presiden Suriah. Profilnya sulit ditemukan karena memang ia tidak pernah muncul dalam forum resmi karena menolak untuk difoto.
Tapi “hasil kerja”nya sangat nyata. Bertahun2 beberapa negara menggempur Suriah untuk menggulingkan Bashar, tapi mereka tidak pernah berhasil. Sang Jenderal misterius ini berhasil menjadikan tentara Suriah yang berkarat menjadi mesin perang yang efektif dan solid.

Musuh tidak mampu melemahkan pasukan Maher. Mereka hanya mampu menghembuskan isu bahwa ia kehilangan kakinya dan tewas saat perang. Tapi isu itu tdk pernah terbukti, dan pasukan Suriah tetap jaya sampai kini….”

Temanku terlihat kagum mendengar nama-nama yang jarang di dengarnya.
“Jika kamu kagum dengan 2 panglima perang itu, kuceritakan lagi siapa dedengkotnya yang membuat Amerika ketakutan…

Dialah Jenderal Qasim Sulaimani. Pimpinan pasukan Quds, sayap dari Garda Revolusi Iran. Tugasnya adalah membangun kekuatan2 Iran di luar negeri, seperti di Lebanon, Suriah, Irak, Yaman dan Palestina.

Jenderal Qasim Sulaimani, sangat ditakuti Amerika karena ia bisa berada di beberapa tempat sekaligus. Satu waktu, AS melihatnya di Irak sedang mengatur masuknya 2000 pasukan khusus Iran. Ia terlihat santai tanpa dikawal siapapun. Dan pada waktu yg berdekatan, AS juga melihatnya di Lebanon sedang bertemu Sayyid Hassan Nasrallah.
Sosoknya sangat misterius. Dan begitu banyak isu dihembuskan kepadanya. Jenderal2 AS segan kepadanya dan menghormati semua kerjanya. Kekalahan AS di Irak, Suriah dan Palestina selalu ada jejak tangan dingin sang Jenderal..”
Temanku terdiam dan kulihat ia belum meminum kopinya.
“Dan kamu tahu satu hal yang penting ?”
“Apa itu ?” Tanyanya.
“Para panglima perang yang ditakuti oleh lawan dan memegang kekuasaan atas militer itu, tidak sedikitpun tergoda oleh kursi kekuasaan. Mereka sangat loyal dan keloyalan mereka karena mereka memahami agamanya dengan baik. Mereka bukan penghianat.
Sayyid Hassan Nasrallah tidak tertarik menjadi pemimpin Lebanon, Maher Assad selalu dibelakang kakaknya, dan Jenderal Qassim Sulaimani selalu bergerak dalam perintah Rahbar Ali Khamenei.
Mereka seperti setianya Imam Ali bin abu thalib as kepada Nabinya..”

(Denny-Siregar/Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: