Penanggung jawab masjid agung Paris dan para wakil warga muslim Prancis mengajak seluruh masyarakat melakukan donor darah untuk para korban aksi teroris Paris.
Seperti dirilis Bawābah Al-Syurūq kemarin, permintaan donor darah itu ditekankan guna menyatakan solidaritas dan persatuan seluruh warga muslim Prancis untuk para korban aksi teroris tersebut.
Dalil Abu Bakar, penanggung jawab masjid agung Paris, juga menukaskan kepada Bawwābah Al-Syurūq bahwa seluruh Muslimin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban aksi teroris Paris.
Masjid agung Paris mengeluarkan sebuah pernyataan resmi dan mengecam aksi teroris yang telah mendatangkan kerugian kepada Prancis tersebut. Mereka mengharap persatuan dan solidaritas seluruh rakyat Prancis untuk menghadapi masalah ini.
Para wakil Muslim Federal Prancis juga mengecam aksi teroris di Paris tersebut. Mereka menyatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa aksi tersebut dilakukan oleh kelompok radikal Daʻisy. Mereka meminta kepada Pemerintah Prancis supaya melawan terorisme yang merupakan ancaman bagi seluruh manusia.
Menurut pengumuman resmi pihak keamanan Prancis, hingga kini minimal 150 orang telah menjadi korban kegananasan aksi teroris tersebut. 200 orang juga dinyatakan terluka dan 80 orang dari mereka berada dalam kondisi sangat kritis.
Francois Hollande setelah menggelar pertemuan dengan pihak keamanan di Istana Eleysee menyatakan tiga hari sebagai hari berkabung nasional.
Menurut penuturan sumber-sumber kasus teroris ini, kedelapan pelaku aksi teroris telah terbunuh. Menurut laporan Reuters, lima orang dari mereka terbunuh di tangan pihak keamanan Prancis.
Lantaran peristiwa tersebut, Hollande menyatakan kondisi darurat dan menempatkan personel militer di setiap titik Prancis untuk memerangi terorisme.
“Militer akan disiagakan penuh di Paris dan di seluruh Prancis untuk menjawab aksi barbar Daʻisy ini,” tukas Hollande.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email