Sekjen Hizbullah Lebanon dengan mengecam peledakan teroris Beirut dan Paris mengatakan, Israel dan takfiri, tujuan mereka adalah menciptakan konflik dan perang intern di Lebanon, dimana dengan cara ini juga telah berkhidmat kepada Israel dan juga membantu tujuan-tujuan ISIS.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Manar, Sayid Hassan Nasrullah, Sabtu malam (14/11), dalam sebuah pidato yang ditayangkan dari cannel satelit Al-Manar, mengecam insiden teroris di Paris dan dengan mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban serangan teroris di Beirut dan Paris mengumumkan bahwa Hizbullah mengecam aksi-aksi kriminal yang telah dilakukan oleh ISIS.
“ISIS di kawasan senantiasa menyeret negara-negara kita dengan darah dan tanah dan Lebanon termasuk salah satu negara tersebut yang mana rakyatnya tertimpa terorisme dan karenanya rakyat Lebanon lebih dapat mengetahui dari siapapun apa yang telah dirasakan oleh masyarakat Perancis. Karenanya, kami mengharuskan untuk mengecam insiden yang mencemaskan tersebut dan kami mengharap ISIS akan binasa,” imbuhnya.
Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, tanggung jawab ISIS dalam aksi ini sangatlah pasti, sampai-sampai kelompok terkait ISIS dalam statemennya telah bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Melawan Terorisme Butuh Rasionalitas
Lebih lanjut, Sayid Hassan Nasrullah dengan menjelaskan bahwa melawan terorisme diperlukan wawasan rasionalitas, menegaskan harus berusaha dan menguras pikiran untuk memerangi mobil-mobil yang diisi bom di setiap tempat yang memungkinkan.
“Kepada semua saudara-saudara saya, laki-laki dan perempuan khususnya di jejaring sosial, saya berpesan supaya selalu berada di garis muqawamah dan melaksanakan tanggung jawab masing-masing serta tidak berada dalam barisan orang-orang yang berbakti pada takfiri dan Israel,” tambahnya.
Di penghujung, Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, ISIS di Irak dan Suriah dalam suasana runtuh dan di masa mendatang akan lebih merasakan banyak keruntuhan dan kekalahan.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email