Tokoh cendikiawan Yaman berkata, “Imam Sajjad as dikenal dengan Shahifah Sajjadiyah. Kitab-kitab peninggalan seperti Shahifah Sajjadiyah dan Risalah Huquq, sarat dengan anjuran persatuan dan kerukunan umat Islam.
As’ad Al-Wazir seorang tokoh cendikiawan Yaman yang menghadiri Konfrensi Internasional Imam Sajjad as menyatakan, “Salah satu julukan Imam Ali Zainal Abbidin as yang paling terkenal adalah Zainul Abidin.”
Ia menambahkan, “Memang banyak sekali tokoh bersejarah yang merupakan penghamba dan ahli ibadah. Namun Imam Sajjad as jauh-jauh berbeda dengan mereka semuanya.”
Lalu Al-Wazir menyatakan, “Saat kita membuka dan membaca Al-Qur’an, dengan sedikit merenung dan memahaminya, kita akan sadar bahwa kita semua diciptakan untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya.”
Ia menegaskan, “Shahifah Sajjadiyah mencakup amalan dan doa yang sekiranya penting dibaca oleh para pecinta Ahlul Bait as. Tidak hanya itu saja, doa pasti ada pengaruhnya bagi kehidupan manusia baik dalam aspek individual, sosial dan bahkan politik.
Al-Wazir menyinggung bahwa Al-Qur’an sering kali menganjurkan umat Islam untuk selalu berdoa dan mengabdi kepada-Nya.
Lalu As’ad Al-Wazir menambahkan, “Dalam kandungan Shahifah Sajjadiyah dan Risalah Huquq mencangkup berbagai anjuran dan ajakan kepada umat Islam untuk saling bertemu, berdamai, bertatap muka dan saling membantu.
Ia mengungkapkan kesannya terhadap Shahifah Sajjadiyah. Ia mengetakan, “Jelas Shahifah Sajjadiyah yang mulia ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh orang-orang Arab saja, karena ajaran-ajarannya yang fundamental dan global, semua umat manusia bisa memanfaatkannya dengan baik, insya Allah.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email