Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond
Umat Islam di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan. Tidak terkecuali Muslim di negara-negara konflik seperti Irak, Suriah, dan Yaman. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Philip Hammond mendukung seruan gencatan senjata di seantero Suriah selama bulan Ramadan.
Pria berusia 60 tahun itu juga menekankan bahwa Inggris terus berupaya keras mencari solusi damai atas konflik di Suriah, Irak, dan Yaman. Hal itu disampaikannya dalam pesan Ramadan yang ditujukan kepada Muslim Inggris dan seluruh dunia menyambut datangnya Ramadan.
“Ramadan adalah waktu untuk kontemplasi, merenung, meningkatkan perbuatan baik, dan beramal. Sebagian besar Muslim akan menjalani Ramadan bersama keluarganya, tetapi kemiskinan dan konflik membuat orang-orang terpisah,” ujar Hammond, seperti diwartakan Middle East Monitor, Selasa (7/6/2016).
“Inggris berupaya keras mencapai resolusi untuk konflik Irak, Suriah, dan Yaman. Kami akan terus melanjutkan usaha untuk perdamaian, keamanan dunia, dan mendukung mereka yang membutuhkan bantuan. Saya menyambut baik seruan gencatan senjata di seluruh Suriah selama Ramadan dan mendorong mereka yang memiliki pengaruh dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengakhiri pertumpahan darah,” tutup politikus Partai Konservatif itu.
Konflik Suriah sudah berlangsung sejak 2011. Awalnya, konflik terjadi antara pasukan pemerintah di bawah komando Presiden Bashar al Assad dengan tentara pemberontak. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, konflik meluas karena kelompok militan ISIS dan Jabhat al Nusra –turunan Al Qaeda – turut bergabung dalam pusaran konflik.
(Oke-Zone/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email