Para imam shalat jama’ah mereka bisa memainkan perannya dalam menghidupkan kewajiban agama ini dengan menciptakan konteks sosial yang sesuai dengan masyarakat.
Hujjatul Islam Jalal Sadr mengatakan bahwa salah satu basis terpenting untuk melakukan kewajiban amar ma’ruf nahhi munkar ialah masjid-masjid, karena masjid merupakan tempat suci basis orang-orang beragama dan tempat hadirnya orang-orang mukmin sejati.
Imam-imam masjid, dewan keamanan dan suka relawan masyarakat harus mempersiapkan ruang-ruang istirahat sehingga kewajiban ini tidak dilupakan, karena Al-Qur’an dan riwayat sangat memperhatikan konsep amar ma’ruf nahi munkar ini.
Orang-orang yang peduli dengan konsep amar ma’ruf nahi munkar ini, ia harus memperhatikan konsep ini karena kita hidup dengan nikmat Ahlul Bayt as maka sudah seharusnya kita memperhatikan apa yang dipesankan Al-Qur’an dan Ahlul Bayt as.
Para imam jama’ah masjid-masjid bisa memainkan perannya dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan menciptakan konteks sosial yang sesuai untuk memberikan teladan bagi generasi muda, jelas Hujjatul Islam Jalal Sadr.
Seorang imam jama’ah memiliki peran dasar dalam meyebarluaskan kegiatan-kegiatan masjid, dan bisa juga ia meminta bantuan kepada orang-orang yang hadir di masjid dalam mewujudkan program-program di masjid, imam jama’ah di masjid juga bisa menjelaskan pengetahuna-pengetahuan Islam kepada para hadirin, ujar Hujjatul Islam Sadr saat menjelaskan peran lainnya Imam Jama’ah di masjid-masjid.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain-ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email