Analisis dari pengamat politik Con Coughin yang berjudul “Inggris harus berada di pihak Arab Saudi yang melawan Iran,” menghiasi The Telegraph pada Selasa, (05/1/2016). Coughin menilai, demi kepentingan nasional Inggris, maka jalan terbaik adalah mendukung Arab Saudi.
“Dibanding memainkan peran sebagai penengah konflik Arab Saudi-Iran, lebih baik Kementrian Luar Negeri segera menentukan kepada siapa akan memihak. Arab Saudi atau Iran?”
“Melihat hubungan lama antara Arab Saudi dan Inggris, sikap kita harus jelas. Memang ada banyak perselisihan antara Inggris dengan Arab Saudi terkait isu hak asasi manusia, tetapi untuk kepentingan Inggris baik di dalam dan luar negeri, Riyadh telah membuktikan bisa menjadi sekutu yang bisa diandalkan dan efektif,” tulis Coughin.
“Dukungan yang diberikan oleh Arab Saudi dan negara Teluk pro-Arab lainnya seperti Bahrain, sangat penting untuk memastikan pasokan minyak ke Barat,” tambah Coughin.
Coughin juga menyebut Iran telah melakukan kesalahan dalam krisis Suriah, karena memberikan dukungan kepada Bashar al-Assad.
Hubungan Arab Saudi – Iran semakin memanas pasca dieksekusinya Syaikh Nimr Baqir al-Nimr oleh rezim Arab Saudi. Kedubes Arab Saudi di Teheran dibakar demonstran, dan setelahnya, negara monarkhi tersebut memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Arab Saudi sendiri memiliki kedekatan khusus dengan Inggris. Seperti diketahui, awal mula terbentuknya kerajaan ini tidak lepas dari dukungan Inggris.
Note:
Untuk mengetahui latar belakang kenapa kerajaan Inggris mendukung Saudi, ada baiknya kita melihat tradisi Sungkeman kerajaan Wahabi Saudi.
(The-Telegraph/Pks-Puyengan-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email