Selama ini, Iran dan Rusia belum pernah melakukan manuver militer bersama. Iran dan Rusia hanya melakukan transaksi jual beli persenjataan.
Bahkan pada masa kekuasaan Uni Sovyet belum pernah terjadi bahwa kedua rezim ini melakukan manuver dan latihan militer bersama.
Tapi kali ini berbeda. Sputnik dalam sebuah laporan menegaskan bahwa Iran dan Rusia akan mengembangkan dan meningkatkan kerja sama ekonomi dan malah akan menuju manuver militer bersama. Kejadian ini adalah pertama kali terjadi dalam sejarah hubungan kedua negara.
Menurut koran Rusia Izvestia, kedua negara di sela-sela lomba militer dunia yang diselenggarakan di Rusia telah membicarakan manuver militer bersama tersebut. Jangan dilupakan, Tehran dan Moskow dalam setahuan terakhir dan setelah embargo Barat dicabut telah meningkatkan kerja sama militer.
Rusia telah menyerahkan misil anti rudal S300 kepada Iran. Sardar Madani dan Menteri Pertahanan Rusia telah melakukan dialog tentang masalah ini.
Sekarang, Rusia sedang menjadi tuan rumah untuk lomba militer dunia. Lomba ini digelar dalam 23 jurusan dan diikuti oleh 121 negara dunia.
Dalam banyak isu dan fenomena Timur Tengah terutama krisis yang sudah lima tahun mengguncang Suriah, Tehran dan Moskow senantiasa memiliki sikap dan pandangan yang hampir sama. Kedua negara ini senantiasa menegaskan bahwa krisis Suriah harus dituntaskan dengan menu Suriah - Suriah, dan campur tangan asing harus dinafikan. Begitu pula, kedua rezim ini masih menegaskan bahwa Basyar Asad adalah presiden legal dan hasil pilihan rakyat Suriah.
(Sputnik/Izvestia/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email