Rusaknya individu dan sebuah keluarga disebabkan karena terputusnya mereka dengan pembawa wahyu Ilahi.
Salah seorang anggota futurisme Iran, Maliki Far menjelaskan bahwa tanpa adanya sebuah gambaran yang jelas tentang keluarga akhir zaman, maka tidak akan bisa menggambarkan bentuk keluarga saat ini.
Menurutnya, tanpa melihat kepada akhir zaman dan tanpa mengenal keluarga mahdawi, maka kita akan mengahdapi masalah saat mengambil keputusan dan menemukan jalan yang benar.
Oleh sebab itu, ustadz Isma’il Syafi’i pernah mengatakan bahwa dengan tidak memiliki pandangan tentang akhir zaman akan terjerumus dalam kekeliruan dan kesalahan, sebagaimana Amirul Mukminin Ali as mendeskripsikan akhir zaman dengan paling buruknya zaman.
Menurutnya, keluarga adalah salah satu pilar-pilar yang paling suci dalam Islam, dimana Allah swt menciptakan seluruh makhluq di alam semesta ini dengan berpasang-pasangan, dan juga di dalam Al-Qur’an Allah swt memerintahkan kita untuk menghormati kedua orang tua.
Lebih lanjut Maliki Far menuturkan, terdapat riwayat dari Imam Makshum as tentang “lelaki di akhir zaman”, dimana dalam hadits tersebut disebutkan bahwa “lelaki yang menyerupai wanita”, “lelaki yang mematuhi istrinya”, “lelaki yang memakan makanan haram”, dan “lelaki pemuja syahwat”.
Tujuanku menjelaskan riwayat ini adalah bahwasanya aku ingin mengatakan deskripsi wanita dan laki-laki yang telah dijelaskan dalam Islam, dan mengenai apa yang terjadi saat ini ialah bahwa wanita dan lelaki telah menjatuhkan martabat ilahi.
Selain itu, tema riwayat ini ialah saat dimana orang-orang akhir zaman telah mendapatkan makna-makna kehidupan, yang dengan hal itu mereka membaut kehidupan mereka sendiri, namun tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Allah swt, Rasulullah saww dan Ahlul Baytnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email