Pesan Rahbar

Home » » Shahifah Sajjadiyah Barometer Pembangunan Diri

Shahifah Sajjadiyah Barometer Pembangunan Diri

Written By Unknown on Thursday, 6 October 2016 | 19:18:00


Imam Masjid Al-Mahdi as di Ighdir, Turki, menegaskan bahwa Shahifah Sajjadiyah adalah barometer pembangunan jiwa dan diri.

Dr. Aref Tasdemir mengakui bahwa Imam Ali bin Husain as adalah imam yang paling terzalimi di kalangan para imam Ahlul Bait as.

Tasdemir menukaskan, penyakit yang menimpa Imam Sajjad as di padang Karbala merupakan sebuah anugerah Ilahi sehingga beliau terjaga dari kejahatan para penjahat Umawi dan rantai kepemimpinan Ahlul Bait as tetap terpelihara.

“Umat Islam semestinya menyesali seluruh kesalahan mereka setelah peristiwa Asyura. Akan tetapi, keterzaliman ini sampai pada sebuah klimaks sehingga Imam Sajjad sendiri tidak memiliki orang yang bisa diajak bicara,” ujar Tasdemir.

Tasdemir melanjutkan, dengan kondisi sulit yang dominan kala itu, Imam Sajjad as memanfaatkan kekuatan retorika doa untuk menjelaskan ajaran Ilahi bagi umat manusia. “Shahifah Sajjadiyah adalah kita kenangan berharga dari beliau ini,” ujarnya.

Tasdemir mengaku, sisi pendidikan Shahifah Sajjadiyah sebagai barometer pembangunan jiwa masih belum memperoleh perhatian yang cukup. “Kekayaan besar ini hingga kini masih terlantarkan,” ujarnya.

Dr. Tasdemir mengakui bahwa bahasa dan retorika doa adalah metode terbaik untuk pendidikan. Bahasa ini bisa mendorong masyarakat terdidik. Doa bisa menghilangkan aral melintang, mempersiapkan lahan, dan mengantarkan manusia untuk mempersiapkan kemampuan diri. Dalam kondisi ini, ia bisa meraih rahmat Ilahi dalam ruang yang lebih luas.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: